merasa paling suci
sifat sombong

Bahaya Sifat Sombong yang Perlu Diketahui

Sebagai umat muslim sebaiknya kita menjaga diri dari semua perbuatan yang buruk dan senantiasa berusaha untuk selalu berbuat yang baik. Salah satu perbuatan buruk yang wajib anda kenali dan hindari adalah sifat sombong atau takabbur.

Perilaku sombong ini sangat berbahaya. Pertama, menggangu relasi sosial. Tentu saja sombong adalah sikap yang selalu melihat diri lebih hebat dari pada yang lain. Dalam berinteraksi perilaku sombong selalu berpotensi untuk merendahkan dan meremehkan orang lain.

Kedua, mengganggu keimanan. Tidakkah anda sadari bahwa dengan sikap sombong sesungguhnya anda telah terkikis keimanannya. Merasa paling hebat, benar dan bisa adalah sifat yang menutup keyakinan bahwa Allah Allah sesungguhnya Maha Pemilik Segalanya.

Ancaman Sifat Sombong

Karena bahaya itulah, Rasulullah bersabda:

لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مَنْ كَانَ فِي قَلْبِهِ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ مِنْ كِبْرٍ

Artinya: “Tidak akan masuk surga orang yang dalam hatinya ada kesombongan sebesar biji debu.” (HR. Muslim)

Dalam hadist di atas dijelaskan bahwa, jika seseorang memiliki kesombongan dalam dirinya meski itu sebesar biji debu, maka ia dipastikan tidak dapat menginjakkan kakinya dalam surga Allah. Namun, setelah umat tersebut selesai melakukan azab atau hisab dari Allah untuk penebusan dosanya, maka umat tersebut di perbolehkan untuk masuk kedalam surga Allah.

Bahaya perilaku dan sikap sombong ternyata menjerumuskan kita pada kesedihan di akhirat. Masihk ingatkah alasan Allah mengeluarkan Iblis dari surga? Ya, karena sombong yang ada pada diri Iblis. Iblis sama sekali tidak mau bersujud (menghormati) Adam karena merasa dirinya lebih hebat dari Adam yang hanya berasal dari tanah dan ia diciptakan dari api.

Sifat Sombong Menutupi Kebenaran

Sikap sombong dan takabbur ini merupakan sifat buruk yang sangat membahayakan bagi jiwa manusia. Karena sifat sombong mampu membuat seseorang tidak mau menerima kebenaran, merasa diri paling pintar, dan sulit mengakui kelebihan orang lain.

Sikap sombong dan takabbur mampu membuka jurang pemisah antara si kaya dan si miskin, si kuat dan si lemah. Padahal pada dasarnya setiap si kaya pasti akan setidaknya membutuhkan bantuan si miskin dalam kehidupannya, begitu pula sebaliknya.

Oleh karena itu, tidak ada alasan bagi umat muslim untuk menyombongkan dirinya kepada orang lain. setiap umat semestinya sadar akan diri, dan mampu mensyukuri setiap nikmat serta karunia yang diberikan oleh Allah.

Sifat Sombong Menutupi Orang Lain

Sifat sombong juga sangat berbahaya karena ia selalu memusatkan segalanya pada diri sendiri. Sombong akan mengurung diri seseorang untuk selalu merasa besar dan hebat dengan tidak melihat adanya kelebihan orang lain.

Kalaupun ada kelebihan pada orang lain, sifat sombong mampu menggiring seseorang untuk menanamkan sikap iri pada dirinya. Manusia yang memiliki sifat iri, cenderung berusaha agar nikmat yang ada pada orang lain dihilangkan. Bahkan ia akan mampu untuk menyebarkan fitnah supaya keinginannya tercapai.

Seperti yang kita tahu api yang besar berasal dari api kecil. Apabila tidak segera disiram dengan keimanan maka api yang kecil akan terpupuk dan akan semakin membesar.

Inilah bahayanya sifat sombong dan takkabur dalam diri manusia yang menjadi penghalang surga walaupun sekecil biji debu. Nabi telah memperingatkan kepada hambanya agar tidak sedikitpun dan setitik kecil pun terbesit sifat sombong karena bisa membayahakan diri dan orang lain.

Bagikan Artikel ini:

About Imam Santoso

Check Also

nabi musa

Testament : The Story of Moses di Netflix, Bagaimana Nabi Musa Versi Al-Quran?

Film tentang Nabi Musa di Netflix cukup mendapatkan respon positif dari permisa. Film berjudul Testament …

hakikat zakat fitrah

Hakikat Zakat Fitrah : Laku Spiritual dan Solusi Sosial

Selain berpuasa sebagai bentuk ibadah, Ramadan juga menjadi momen bagi umat Islam untuk meningkatkan kedermawanan …