pemerintah korea tanggapai pubg dikaitkan ledakan sma 72 jakarta 1762913960265 169

Game PUBG Akan Dibatasi, Pemerintah Korea Angkat Bicara

Jakarta – Pemerintah Indonesia berencana akan membatasi game online secara khusus disebutkan adala game PUBG yang dinilai banyak menampilkan kekerasan, atas rencana tersebut, seperti dilansir dari laman detik.com Pemerintah Korea Selatan melalui Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata (MCST), memberikan tanggapannya terhadap pernyataan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) RI, Prasetyo Hadi, yang mengaitkan ledakan di SMA 72 Jakarta dengan game battle royale milik Krafton, yakni PUBG: Battlegrounds.

Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata berencana menyampaikan kepada pemerintah Indonesia bahwa tidak ada hubungannya antara pengeboman tersebut dengan PUBG: Battlegrounds.

“Kami akan merespons setelah mengonfirmasi fakta melalui saluran seperti kedutaan dan Kementerian Luar Negeri. Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata berpendapat bahwa mengaitkan insiden bom dengan pertandingan Korea tidaklah cukup,” kata salah satu pejabat MCST, dilansir detikINET dari ZDnet, Rabu (12/11/2025).

“Kami berencana untuk menyampaikan posisi kami terkait hal ini kepada pemerintah Indonesia,” tambahnya.

Lebih lanjut, dijelaskan kalau insiden ini bermula ketika seorang siswa meledakkan bom di sebuah masjid SMA di Jakarta Utara, dan melukai hampir 100 orang. Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, telah memerintahkan kabinetnya, untuk menyelidiki dampak video game yang mengandung unsur kekerasan terhadap insiden tersebut.

Selama proses ini, Prasetyo secara khusus menyebutkan PUBG karya Krafton sebagai contoh subjek yang akan diatur. Dirinya berpendapat bahwa game secara psikologis menormalkan kekerasan yang memicu kontroversi.

Secara khusus, langkah pemerintah Indonesia itu dinilai berbeda dengan kebijakan pemerintah Korea Selatan dalam mempromosikan industri game.

Presiden Korea Selatan, Lee Jae-myung, bulan lalu menyatakan bahwa game bukanlah zat adiktif. Ia menegaskan pendiriannya bahwa industri ini sendiri tidak boleh ditindas karena kecanduan game yang berlebihan.

Menteri Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata, Choi Hwi-young, juga berjanji untuk terus mendukung dan terlibat dalam diskusi dengan industri game. Dirinya dengan tegas menyatakan akan memacu kemajuannya.

Pada tanggal 10 November, Partai Demokrat Korea mengadakan upacara peluncuran Komite Khusus ke-2 untuk Game. Tugas utama komite ini meliputi revisi Undang-undang Promosi Industri Game, penyempurnaan sistem item berbasis probabilitas, pembinaan game indie dan perusahaan game skala kecil dan menengah, serta revitalisasi industri e-sports.

Terlebih lagi, isu ini muncul hanya sepuluh hari setelah para pemimpin kedua negara bertemu di KTT APEC pada tanggal 1 bulan ini dan menegaskan kembali kerja sama yang erat di bidang pertahanan dan keamanan, termasuk pengembangan bersama jet tempur KF-21. Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata telah menanggapi secara resmi, dengan alasan ‘kurangnya koneksi’, dan perhatian tertuju pada apakah isu ini akan mengarah pada sengketa diplomatik antara kedua negara terkait industri game.

Bagikan Artikel ini:

About redaksi

Check Also

Ken Setiawan 1

Lemahnya Literasi dan Pemahaman Agama Sejati Buka Celah Radikalisme di Kalangan Pelajar

Jakarta – Pendiri NII Crisis Center, Ken Setiawan, menilai lemahnya literasi dan pemahaman agama yang …

terduga pelaku ledakan SMAN 72 copy

Pelaku Ledakan di Sekolah Tak Anti-Islam, Dipicu Masalah Emosional

Jakarta — Polda Metro Jaya menegaskan bahwa insiden ledakan di Masjid SMAN 72 Jakarta tidak …