Screen Shot at AM
Screen Shot at AM

Gus Miftah Berduka

Yogyakarta – Gus Miftah Berduka – Innalillahi Wainnailahirojiun berita duka datang dari Gus Miftah, pendakwah dan kiai muda tersebut kehilangan seorang sahabat, pengurus pesantren dan sekaligus manajer yang telah berjuang bersama Gus Miftah untuk menjalankan dakwah. Sang manajer wafat pada hari Jumat, 25 Juni 2021.

Mengiringi kepergian manajer yang telah dianggapnya layak saudara, Gus Miftah mengunggah swa foto dengan almarhum di akun instagramnya. Dalam unggahan tersebut, Gus Miftah mengucap duka dan menumpahkan rasa kehilangannya. Seperti dikutip dari laman viva.co.id Minggu (27/06/21).

“Innalillahi Wa Inna ilaihi rojiun………
Abah sayang sama kamu wan, tapi Allah lebih sayang sama kamu wan,” tulis Gus Miftah. https://2d0ef9eafe9711eb8e07c91b81c1730a.safeframe.googlesyndication.com/safeframe/1-0-38/html/container.html

Gus Miftah masih ingat bagaimana perjuangan Awan untuk membantu santri dan pondok pesantren. Almarhum banyak membantu agar para santri bisa makan, minum dan menimba ilmu dengan layak. Bukan hanya itu, Awan sering mengurusi keperluan pribadi Gus Miftah.

 “Sebagian besar waktumu kamu habiskan untuk ngurusi Ngaji abah dan pekerjaan untuk membesarkan pondok kita.
Bahkan urusan pribadi abah kamu juga urus semua… abah buka puasa apa? Sahur pakai apa? Minta dibawain apa? Etc
,” tulis Gus Miftah.

Gus Miftah mengakui, tujuan hidup almarhum hanya mengejar ridho Allah dengan cara berbakti ke pondok pesantren. Gus Miftah merasa kehilangan, sahabat, duka dan orang yang selalu membantu aktifitas dakwahnya.

Hari ini, tepat sebelum sholat jum at berlangsung kamu dipanggil Allah wan…. Kamu tinggalkan Abh, anak isteri dan Adek-Adek santrimu,” kata Gus Miftah.

Gus Miftah meminta warganet yang melihat unggahan tersebut untuk mengirim doa untuk almarhum. Gus Miftah berkali-kali meninggalkan emoji menangis yang menggambarkan kesedihannya.

Kamu dipanggil Allah dihari yang baik ini dengan kondisi covid….. Allah tinggikan derajatmu dengan akhir hidup husnul khotimah insya Allah… alfatihah,” tulis Gus Miftah.

Kolom komentar dipenuhi rasa duka dan doa untuk almarhum. Gus Miftah tidak bisa menghantarkan jenazah almarhum ke peristirahatan terakhirnya,. Ia mengunggah video sebagai pengingat untuk senantiasa mendoakan. Terdengar tangis sahabat almarhum di pemakaman yang masih merasa berduka dan sangat kehilangan.

Bagikan Artikel ini:

About redaksi

Check Also

H Yanuar Arif Wibowo

Perkuat Nilai Keimanan dan Kebangsaan di Kalangan Pelajar Agar Tak Terjeras Arus Negatif Dunia Digital

Banyumas – Anggota Komisi XIII DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), H. Yanuar …

mantan wakil presiden indonesia kh maruf amin pada acara 251030181132 443

Mantan Wapres Kiai Ma’ruf Minta Jangan Stigma Buruk Pesantren Karena Satu Bangunan Roboh

JAKARTA — Mantan Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin meminta kepada semua pihak supaya adil dalam …