hukum tanam benang
hukum tanam benang

Hukum Tanam Benang untuk Kecantikan, Bolehkah?

Dunia kecantikan tak henti-hentinya berinovasi dengan berbagai metode yang membuat para kaum hawa semakin bisa haus untuk mempercantik penampilannya. Bahkan kini bukan hanya kaum hawa saja yang menjadi target konsumen dunia kecantikan, namun tak sedikit kaum adam juga melirik metode kecantikan guna memperindah bentuk tubuhnya.

Salah satu metode kecantikan yang kini sedang popular adalah tanam benang yang berguna untuk menghilangkan keriput di wajah dan membuat kulit terlihat lebih kencang. Memang, kulit kencang menjadi dambaan banyak orang. Tak heran kini banyak yang tergiur untuk melakukan metode tanam benang demi mendapatkan wajah impian.

Namun, sebagai umat Islam, kita harus tahu prosedur kecantikan ini apakah diperbolehkan atau tidak dalam Islam?

Dalam Islam, hukum untuk kasus tanam benang atau dengan metode terbaru nanti selalu diqiyaskan dengan hadist berikut :

Artinya: “Allah melaknat wanita-wanita yang mentato dan yang meminta untuk ditatokan, yang mencukur (menipiskan) alis dan yang meminta dicukur, yang mengikir gigi supaya kelihatan cantik dan merubah ciptaan Allah.” (Hadits riwayat Muslim dan riwayat Bukhari )

Upaya untuk merubah bentuk menjadi haram dalam Islam. Namun, tidak sepenuhnya demikian. Imam Nawawi dalam kitab Syarah Muslim memberikan hukum boleh dengan syarat izin suami dengan niat dan motivasi untuk mempercantik diri untuk menyenangkan suami. Sementara bagi yang tidak bersuami diharamkan secara mutlak.

Namun, persoalan tanam benang bukan sekedar ingin merubah penampilan, adakah mudharat yang akan timbul?

Tidak membutuhkan waktu berbulan-bulan, umumnya tanam benang merupakan prosedur kecantikan yang cepat mendapatkan hasil. Dalam pengerjaan tanam benang haruslah dilakukan oleh tenaga medis profesional, karena banyaknya resiko yang terjadi jika terdapat kesalahan dalam pengerjaannya. Dalam proses pengerjaannya, dokter akan memasukkan jarum tipis untuk menyisipkan benang jahit polypropylene bergerigi melalui lapisan lemak di bawah kulit. Kemudian, benang ini akan ditarik ketat untuk mengangkat kulit dan jaringan yang kendur pada wajah dan leher.

Hasil tanam benang memang dapat membantu membuat wajah tampak kencang, terlihat muda, dan bebas keriput. Namun hasil yang didapatkan sebenarnya bersifat sementara. Seseorang yang melakukan tanam benang harus mengulanginya kembali dalam jangka waktu tertentu untuk menjaga tampilan kulit wajah.

Selain itu metode tanam benang ini memiliki beberapa resiko yang akan dijelaskan oleh dokter. Misalnya, akan ada kemungkinan beberapa komplikasi mengerikan yang mungkin saja terjadi usai tanam benang, salah satunya yang paling sering terjadi adalah peradangan pada area benang yang ditanam.

Peradangan ini menyebabkan adanya penebalan kulit dan jaringan bawah kulit, sehingga walaupun sudah dilakukan perawatan berupa bedah. Bekas bedah akan membuatnya awet seumur hidup. Cacat permanen pada area tempat tanam benang diletakkan tersebut diklaim sudah banyak yang merasakan. Selain cacat, komplikasi yang paling parah terjadi adalah kematian.

Melihat banyaknya mudharat yang ditimbulkan oleh metode tanam benang ini bisa mengantarkan pada status keharaman metode kecantikan ini. Melukai diri sendiri apalagi beresiko membuat cacat di bagian tubuh merupakan perbuatan aniaya, yang mana bisa mendatangkan mudharat tanpa ada manfaatnya.

Bahkan Allahpun mengharamkan bagi mereka surga yang mati karena melukai dirinya sendiri. Dari Jundub bin Abdullah berkata, Rasulullah bersabda: “Dahulu pada umat sebelum kalian, ada seorang lelaki yang terluka. Dia tidak sabar, kemudian dia mengambil pisau dan ia potong sendiri tangannya. Belum lagi darahnya kering, orang itu pun meninggal dunia. Kemudian Allah ta’ala berkata: hamba-Ku telah mendahului Aku dengan nyawanya, maka aku haramkan baginya surga.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).

Jika ingin wajah terlihat muda dan tanpa keriput, sebenarnya bisa menggunakan beberapa metode yang aman bagi tubuh. Seperti tidur yang teratur, menjaga kelembaban kulit, membersihkan sel kulit mati dengan metode scrub, menggunakan sunscreen dan mencukupi vitamin C dalam tubuh.

Inilah alasan mengapa Islam mengajarkan istiqomah. Supaya umatnya mampu bersabar untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Tentu saja, hasil yang baik membutuhkan proses yang cukup panjang. Jangan sampai karena ketidaksabaran kita malah mengharamkan surga bagi diri kita sendiri. Naudubillah.

Bagikan Artikel ini:

About Indah Fauziah

Check Also

kdrt

KDRT Harus Didiamkan karena Aib Pasangan?

Dalam berumah tangga pasti kita tidak akan terlepas dari masalah yang melibatkan konflik antar pasangan. …

dendam mantan

Kesel sama Mantan, Jangan Dendam dan Membuka Aib, Ini Bahayanya!

Dalam mengarungi perjalanan rumah tangga pasti ada masalah dan tak sedikit masalah tersebut mengantarkan pasangan …