Islam Kaffah Media Pembelajaran Islam Secara Kaffah
Label anak nakal ini biasanya berawal ketika si anak melakukan kekacauan, kegaduhan atau perilaku tidak wajar yang cenderung negatif di rumahnya. Ketika dinasehati orang tua pun si anak responnya cenderung membantah.
Melihat perilaku demikian, terkadang orang tua justru terjebak dalam situasi emosi. Seharusnya, dalam kondisi tersebut orang tua harus tahu sebab anaknya menjadi nakal dan juga harus mencari cara agar anaknya tidak nakal lagi.
Perlu diketahui bahwa masa kanak-kanak adalah waktu mereka mengenai berbagai hal. Setelah mengenal, biasanya mereka cenderung berkeinginan mengeksplorasinya. Baik mereka lakukan dengan bertanya terus menerus, mencari tahu sendiri dan mencoba berbagai hal. Dalam prosesnya itu, memang mereka seringkali membuat kegaduhan dan kekacauan di rumah.
Melihat fenomena kenakalan anak dan kodratnya seorang anak, berarti ada yang salah dalam proses cara mengasuh dan mendidik anaknya yang menjadi nakal itu. Dalam kondisi seperti tersebut, orang tua jangan sampai menyalahkan bahkan memarahi dengan keras anaknya. Kenakalannya bisa juga terjadi karena adanya pengaruh negatif dari dunia luar dirinya. Dan orang tua lalai dalam hal itu.
Dalam menghadapi kenakalan anaknya, orang tua dituntut harus lebih bersabar dan pengertian kepadanya. Orang tua juga ketika melihat adanya pengaruh hal-hal negatif yang menulari dan dipraktikkan anaknya, maka kewajiban orang tua harus meluangkan waktu lebih lama bersamanya. Hal ini dilakukan agar orang tua kembali mendapatkan perhatian dan perasaan si anak.
Selain ikhtiar lahiriyah di atas, orang tua juga jangan melupakan untuk melakukan ikhtiar batiniyah, yakni dengan cara mendoakan anaknya tidak nakal lagi dan anaknya mendapatkan kebaikan. Ini dilakukan agar apa yang diikhtiarkan orang tua kepada anaknya dapat masuk ke hati anaknya melalui doa kepada Alllah SWT.
Doa orang tua, khususnya ibu, kepada anaknya akan cepat diijabah oleh Allah. Apalagi ada kalimat, ridlanya Allah tergantung ridlanya orang tua. Maka doa agar anaknya tidak nakal lagi sebagai wujud ridlanya orang tua agar anaknya menjadi anak yang baik dan Allah tentu akan meridlainya pula.
Di bawah ini ada 3 doa dari para ulama agar seorang anak tidak nakal lagi yang harus diamalkan orang tua sebagai ikhtiar batiniyah. Dengan doa ini juga orang tua dan anaknya bisa lebih dekat dengan Allah SWT. Berikut 3 doa agar anak tidak nakal lagi,
- Doa KH. Arwani Kudus agar anak menjadi penyejuk hati dan tidak nakal lagi
Pendiri Pondok Pesantren Yanbu’ul Qur’an Kudus mengajarkan amalan dengan membaca doa yang ada dalam surat al Furqan ayat 74. Doa ini dibaca sebanyak tiga kali setelah shalat fardlu.
رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَٰجِنَا وَذُرِّيَّٰتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَٱجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا
Rabbanā hab lanā min azwājinā wa żurriyyātinā qurrata a’yuniw waj’alnā lil-muttaqīna imāmā
Artinya : “Wahai Tuhan kami, karuniakanlah kepada pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyejuk hati. Jadikanlah pula kami sebagai imam bagi orang-orang yang bertakwa”.
- Doa Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafidz agar anak rajin belajar dan tidak nakal
Doanya mempunyai resep. Resepnya adalah ambil air hujan segelas. Bila tidak ada, ambillah air sumur segelas. Kemudian bacakan: Surat al-Alaq ayat 1-5 sebanyak 11 kali, sebagai berikut:
ﺑﺴﻢ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﺮﺣﻤﻦ ﺍﻟﺮﺣﻴﻢ
ﺍﻗْﺮَﺃْ ﺑِﺎﺳْﻢِ ﺭَﺑِّﻚَ ﺍﻟَّﺬِﻱ ﺧَﻠَﻖَ ( 1 ) ﺧَﻠَﻖَ ﺍﻟْﺈِﻧْﺴَﺎﻥَ ﻣِﻦْ ﻋَﻠَﻖٍ ( 2 ) ﺍﻗْﺮَﺃْ ﻭَﺭَﺑُّﻚَ ﺍﻟْﺄَﻛْﺮَﻡُ ( 3 ) ﺍﻟَّﺬِﻱ ﻋَﻠَّﻢَ ﺑِﺎﻟْﻘَﻠَﻢِ ( 4 ) ﻋَﻠَّﻢَ ﺍﻟْﺈِﻧْﺴَﺎﻥَ ﻣَﺎ ﻟَﻢْ ﻳَﻌْﻠَﻢْ ( 5(
Setelah baca ayat di atas lalu tiupkan ke gelas tersebut 3 kali dan minumkan ke anak yang bersangkutan. Maka dengan izin Allah SWT, anak tersebut tidak nakal lagi dan mempunyai semangat belajar. Namun ini sebaiknya dikerjakan sampai beberapa kali.
- Doa Imam an-Nawawi dalam kitab al-Adzkar agar anak tidak rewel dan nakal lagi
بِسْمِ اللَّهِ الَّذِي لَا يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
Bismillahilladzi La Yadhurru Ma’asmihi Syai’un fil Ardhi wa Laa fis Sama’i wa Huwas Sami’ul ‘Alim.
Artinya: “Dengan nama Allah yang dengan AsmaNya, tidak akan bisa membahayakan apapun yang di langit dan di bumi. Dia-lah Maha Medengar lagi maha Mengetahui.”
- Doa agar anak tidak nakal dan berbakti kepada orang tua
اَللَّهُمَّ بَارِكْ لِي فِي أَوْلَادِي وَلَا تَضُرَّهُمْ وَوَفِّقْهُمْ لِطَاعَتِكَ وَارْزُقْنِي بِرَّهُمْ
Allahumma barikliy fii awladiy, wa la tadhurruhum, wa waf fiqhum li tha’atik, war zuqniy birrahum
Artinya: “Ya Allah berilah berkah untuk hamba pada anak-anak hamba. Dan janganlah Engkau timpakan mara bahaya kepada mereka. Dan berilah mereka taufik untuk taat kepada-Mu dan karuniakanlah hamba rezeki berupa bakti mereka.”
