Kata Peneliti Pemerintah Arab Saudi Sembunyikan Situs Gunung Sinai

Riyadh Kabar mengejutkan datang dari para peneliti yang selama beberapa tahun terakhir meneliti keberadaan situs suci Gunung Sinai Dari hasil penelitian itu Gunung Sinai lokasi dimana Nabi Musa AS menerima 10 perintah Tuhan atau The Ten Commandement ternyata tidak berada di Semenanjung Sinai Mesir seperti yang selama ini tetapi di Semenanjung Arab Alhasil pemerintah Arab Saudi dituding sengaja tidak mengungkap keberadaan situs tersebut Penelitian itu dilakukan seorang analis keamanan nasional anti ekstremis nirlaba di Proyek Clarion dan Doubting Thomas Research Foundation Ryan Mauro Dari hasil penyelidikan terbaru yang dilakukan oleh Mauro menunjukkan fakta berbeda Gunung itu terletak lebih dari seratus mil ke arah timur di Semenanjung Arab di seberang Teluk Aqaba Dalam film dokumenter berjudul Finding the Mountain of Moses The Real Mount Sinai in Saudi Arabia diketahui jika gunung yang juga disebut sebagai Jabal Musa itu berada di Arab Saudi dan pihak kerajaan telah menyadari fakta ini Baca juga Bertolak ke Arab Saudi Menag Aka Tandatangani Ta limatul HajjBerdasarkan beberapa sumber Kristen Yahudi dan Islam film tersebut mengklaim bahwa Gunung Sinai sebenarnya terletak di barat laut Arab Saudi Ryan Mauro menuding pemerintah Saudi telah berusaha menyembunyikan lokasinya dari seluruh dunia menggunakan pagar polisi dan ancaman kekuatan Mauro telah mewawancarai penduduk setempat dan bertemu orang yang berhubungan dengan seorang jihadis untuk mendukung klaimnya itu Ketika saya berada di dunia jihad kita semua tahu bahwa Gunung Sinai berada di Arab Saudi kata seorang pria tak dikenal yang menyembunyikan wajahnya dan menggunakan filter pengubah suara Orang orang di luar bahkan sebagian besar Muslim tidak tahu bahwa itu ada di sana Karena kita pejuang tidak ingin ada yang tahu tentang itu imbuhnya Kami semua tahu bahwa pemerintah Saudi menyembunyikannya dan melindunginya dengan alasan keamanan Kami semua sepakat dengan itu Kami percaya bahwa jika sebuah situs suci dikunjungi oleh orang orang dan digunakan untuk penyembahan berhala itu harus dihancurkan Tetapi kami menyembunyikannya menurut hukum Islam adalah menyelamatkannya sehingga Anda dapat melihatnya hari ini dan menghargainya tuturnya seperti dikutip dari Sputnik Rabu 13 2 2019 Mauro mengatakan bukti kunci yang mendukung klaimnya itu kini dalam bahaya karena proyek mega city futuristik senilai USD500 miliar yang akan dibangun di tahun tahun mendatang Saudi membangun kota super yang direncanakan seluas 33 kali ukuran New York Jika kita semua tidak mengambil tindakan konstruksi Saudi di daerah itu dapat menghancurkan bukti bukti kunci dan mencegah penggalian untuk masa mendatang yang tak terduga ujar Mauro Dia pun telah meluncurkan sebuah situs untuk mencoba dan meyakinkan Arab Saudi guna melestarikan situs tersebut Mauro percaya bahwa Jabal Maqla salah satu gunung tertinggi di Semenanjung Arab dan puncak di pegunungan Jabal al Lawz adalah tempat sebenarnya di mana Musa menerima 10 Perintah Tuhan

Bagikan Artikel ini:

About Islam Kaffah

Check Also

duduk di kuburan

Saat Ziarah, Bolehkah Duduk di Kuburan?

Meskipun arus puritanisasi  mengklaim ziarah kubur adalah ritual bid’ah, tapi tidak banyak muslim nusantara yang …

shalat ghaib korban bencana

Shalat Ghaib untuk Korban Bencana

Pada tanggal 4 Desember 2021 telah terjadi peningkatan aktifitas vulkanik di gunung semeru. Hal itu …