Habib Umar bin Hafidz
Habib Umar bin Hafidz

KH Hasyim Asy’ari Bawa Ajaran Agama dengan Spirit Pembaharuan Untuk Kemaslahatan Masyarakat dan Dunia

Jombang – Pendiri Nahdlatul Ulama (NU) Hadratussyekh KH M Hasyim Asy’ari atau Mbah Hasyim adalah sosok ulama dengan kiprah yang sangat penting dalam mendidik dan menuntun umat dengan pemahamannya terhadap agama yang sangat mendalam. Mbah Hasyim, panggilan karib KH Hasyim Asy’ari, telah sukses membawa ajaran-ajaran agama dengan spirit pembaharuan kepada masyarakat dan dunia.

“Di sini (Pesantren Tebuireng) dijelaskan dari makna-makna pembaharuan agama dan juga bagaimana membawa kemaslahatan bagi masyarakat dan dunia,” kata Habib Umar bin Hafidz dikutip dari NU Online, Kamis (24/8/2023).

Pernyataan itu diucapkan Habib Umar menghadiri Multaqa Ulama di Pesantren Tebuireng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Selasa (22/8/2023). Tidak hanya itu, Mbah Hasyim juga sukses mendirikan NU. Organisasi keislaman terbesar di Nusantara yang dibangun dengan fondasi yang kuat. Kiprah perjuangan Mbah Hasyim inilah menjadi teladan untuk umat di era sekarang.

“Di sini kita merenungi salah satu teladan yang ada di antara umat ini bagaimana kesuksesan berdiri melalui usaha beliau KH Hasyim Asy’ari dan juga bagaimana beliau hingga mendirikan NU dengan fondasi yang lurus dan kuat, yang merupakan buah dari pemahaman terhadap penyampaian dari Allah dan Rasul-Nya,” tuturnya.

Lebih jauh Habib Umar mengatakan, melalui NU, Mbah KH Hasyim Asy’ari juga membawa semangat pembaharuan terhadap nilai dan ajaran agama. Pembaharuan yang dimaksud bukan perubahan ataupun mencari hal-hal baru yang merusak fondasi dan nilai-nilai dari agama itu sendiri.

“Sesungguhnya pembaharuan dan pembaruan itu semua adalah di dalam wasailnya dan di dalam sebab-sebabnya dan metode dan cara caranya yang semua itu diperbaharui demi menyampaikan hakikat daripada agama ini ke lapisan masyarakat,” ucapnya.

Menurut Habib Umar, demikian itu hanya bisa dilakukan oleh ulama-ulama yang memiliki kekayaan pemahaman terhadap agama, seperti Hadratussyekh KH Hasyim Asy’ari.  Dengan bekal itu, Mbah Hasyim kemudian berjuang untuk mengubah kebiasaan dan prilaku masyarakatnya yang semula menyimpang dari nilai-nilai agama.

“Sesungguhnya pembaharuan yang dilakukan melalui tangan KH Hasyim Asy’ari ini yang bersumber dari pemahaman beliau yang mendalam akan agama ini. Beliau yakin ingin memperbaiki keadaan umat yang demikian terpuruk, dengan beliau menempuh jalan yang disampaikan oleh Imam Malik yang disebutkan bahwa tidak akan menjadi baik keadaan umat generasi akhir ini melainkan apabila mereka kembali khittah yang dijalankan oleh generasi awal dari umat ini,” jelasnya.

Apa yang dilakukan oleh Mbah Hasyim menurut pandangan Habib Umar semata dalam rangka menjalankan tugas penting sebagaimana yang diemban oleh para nabi dahulu, yaitu menuntun umatnya di jalan yang dikehendaki Allah swt dengan cara menyampaikan dan mengajarkan ayat-ayat Allah kepada mereka.

“Beliau Syekh KH Hasyim Asy’ari menjalankan tugas yang amat penting, mengemban warisannya dari nabi-nabi yang mana diringkas oleh Allah swt di dalam Al-Qur’an bahwa tugas dari nabi-nabi tersebut adalah membacakan ayat-ayat Allah mengajarkan memberikan tazkiyah kepada umatnya dan juga mengajarkan ilmu kepada mereka,” pungkas Habib Umar.

Bagikan Artikel ini:

About redaksi

Check Also

berbakti kepada orang tua

Khutbah Jumat : Birrul Waliadain

Khutbah I   اَلْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. اَللّٰهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ كَمَا يَنْبَغِيْ لِجَلَالِ وَجْهِكَ وَعَظِيْمِ …

Pelatihan Guru di Serang 1

Era Digitalisasi, Perlu Strategi Baru Bentengi Generasi Muda dari Intoleransi dan Radikalisme

Serang – Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh pada tanggal 2 Mei harus bisa …