Jakarta – Masyarakat harus memperkuat syiar Islam yang membawa peradaban sebagai agama kebaikan. Pasalnya radikalisme, ekstremisme bahkan terorisme sudah merambah ke dunia digital di era 4.0.
“Kita pun tidak boleh kalah harus menguasai media sosial dan digitalisasi,” ucapnya Penasihat Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj dalam diskusi publik di Kedutaan Besar Perancis Jakarta, Rabu (20//7/2022) yang digelar secara virtual.
Kiai Said menambahkan bahwa dalam dunia digital, radikalisme, ekstremisme dan terorisme, sangat kuat karena ada benang merahnya dengan oligarki., yaitu dikuasai oleh sekelompok orang yang mempunyai kekuasaan untuk memenuhi kepentingan mereka sendiri.
Mantan Ketua Umum PBNU ini mengungkapkah, gerakan kelompok tersebut ada yang membiayai dengan dana yang luar biasa sehingga mempunyai kekuatan untuk memengaruhi kalangan muslim.
“Kalau kebenaran mengikuti hawa nafsu mengikuti kepentingan kelompok tertentu, maka hancurlah tatanan kehidupan di muka bumi bahkan di langit dan seluruh penduduk,” katanya.
Ia berharap masyarakat harus berani dan sanggup menjawab tantangan yang dihadapi dengan melakukan dakwah melalui media sosial atau secara digital. Ia juga meminta masyarakat untuk memegang teguh Islam yang moderat dan Islam yang toleran dan tidak mengikuti kepentingan hawa nafsu.