Membantu Janda sama dengan Jihad fisabilillah

Abu Hurairah r a berkata Nabi s a w bersabda Orang yang berusaha untuk membantu wanita janda dan orang miskin bagaikan orang yang berjuang jihad fisabilillah juga sama dengan orang yang bangun malam tidak berhenti dan puasa siang tidak pernah berhenti puasa H R Bukhari Muslim Dalam riwayat yang lain Ibn Majah mengatakan Nabi s a w bersabda Orang yang berusaha untuk membantu wanita janda sama dengan orang yang berjuang jihad fisabilillah dan seperti orang yang bangun sembahyang malam dan puasa pada siang hari Hikayat Pada suatu masa konon seorang Alawi meninggal dengan meninggalkan seorang istri yang juga merupakan Alawiyat yang mempunyai beberapa orang anak perempuan Keadaan mereka sangatlah miskin sehingga dengan sangat terpaksa hidupnya berpindah pindah Sampai di satu daerah mereka tinggal di Surau yang sudah tidak ditempati untuk sembahyang Sang ibu bekerja sangat keras untuk menghidupi putri putrinya Pada suatu momen sang Alawiyat menemui pembesar Lurah di daerah itu yang juga merupakan seorang muslim Dalam pertemuan dia menceritakan keadaan sebenarnya dengan harapan dapat dibantu Namun sungguh diluar dugaan lurah tersebut menolak untuk membantunya bahkan dia tidak percaya dengan cerita janda Alawiyat tersebut Dengan perasaan sedih Alawiyat tersebut keluar dari rumah lurah hingga di tengah jalan dia bertemu dengan seorang Majusi Dia menceritakan kondisinya tanpa disangka sangka si Majusi mau menolong dan memberikan tempat bagi janda tersebut Bahkan si Majusi meminta para pelayannya untuk menjemput putri putrinya untuk dimulyakan sebagimana lazimnya seorang tamu Syahdan suatu malam bermimpilah pak lurah dan bertemu Rasulullah s a w dalam mimpinya dia melihat panji Liwa di atas kepala rasulullah dan disampingnya terdapat gedung yang megah nan indah maka ia bertanya Ya Rasulullah untuk siapakah gedung itu Nabi menjawab Untuk orang muslim Lalu ia berkata Saya seorang muslim bertauhid Lalu Nabi bertanya Tunjukkan padaku buktinya engkau seorang muslim yang bertauhid Seketika lurah tersebut bingung tidak bisa menjawab Maka Nabi s a w kemudian menceritakan keadaan janda Alawiyah yang datang padannya untuk meminta pertolongan Seketika dia terbangun dan sungguh menyesal karena telah menolaknya maka dia bergegas mencari janda Alawiyah tersebut hingga dia mendapatinya di rumah orang Majusi Sang lurah meminta untuk diserahkan wanita janda beserta anak anaknya Namun ditolak oleh si Majusi dengan alasan bahwa janda dan anak anaknya telah membawa keberkahan baginya dan keluarganya Kemudian tidak putus ada lurah menyerahkan uang 1ooo dinar sebagai ganti namun si majusi tetap tidak mau menyerahkan janda dan anak anak tersebut Lalu si Majusi berkata yang ada inginkan memang untuk saya gedung yang megah yang anda lihat dalam mimpi itu untuk saya Lalu si Lurah berkata tapi anda seorang Majusi dan sayalah yang muslim Si majusi berkata berkat janda dan anak anaknya saya telah masuk Islam dan bertemu juga dengan Rasulullah s a w Dengan sangat menyesal lurah tersebut meninggalkan rumah si Majusi yang telah memeluk agama Islam Disarikan dari buku Jalan Lurus Irsyadul Ibad Ilasabilirrasyad Diterjemahkan oleh Salim Bahreisy

Bagikan Artikel ini:

About Islam Kaffah

Check Also

duduk di kuburan

Saat Ziarah, Bolehkah Duduk di Kuburan?

Meskipun arus puritanisasi  mengklaim ziarah kubur adalah ritual bid’ah, tapi tidak banyak muslim nusantara yang …

shalat ghaib korban bencana

Shalat Ghaib untuk Korban Bencana

Pada tanggal 4 Desember 2021 telah terjadi peningkatan aktifitas vulkanik di gunung semeru. Hal itu …