ulul azmi
ulul azmi

Mengenal Ulul Azmi: Para Rasul Pilihan dalam Islam

Nabi dan Rasul Allah merupakan manusia pilihan yang dinilai sabar dan mampu mengayomi umatnya menuju jalan kebenaran. Meski ujian yang didapatkan dari umatnya terkadang sangatlah berat, mereka rela untuk tetap bertahan dengan mandat Allah yang dipercayakan kepada mereka.

Dalam Islam, bukan sekedar Nabi Muhammad yang perlu diimani keberadaannya. Ada 25 Nabi dan Rasul pilihan yang wajib diketahui umat Islam tentang kisahnya. Namun dari lima di antara 25 tersebut terdapat Nabi dan Rasul yang memiliki tingkat kesabaran yang luar biasa sampai mereka diberi julukan Ulul Azmi.

Apa yang dimaksud Ulul Azmi ? yang di maksud dengan Azmi ialah bersabar dan mampu menanggung beban berat. Perlu kita ketahui bahwa dalam segi keutamaan, Ulul Azmi memiliki keutamaan yang paling tinggi di antara para Nabi dan Rasul yang lainnya. Bahkan Ulul Azmi inipun memiliki beberapa tingkatan yang berbeda dan memiliki keutamaan paling utama.

Bukan dilihat dari segi siapa yang pertama kali diutus Allah. Namun, manusiapun juga tidak bisa menentukan keutamaannya karena tidak ada keterangan yang menjelaskannya. Urutan Ulul Azmi dari yang paling utama adalah Nabi Muhammad, Nabi Ibrahim, Nabi Musa, Nabi Isa, dan Nabi Nuh.

1. Nabi Muhammad

Seperti yang kita ketahui bahwa Nabi Muhammad merupakan Nabi dan Rasul terakhir, sekaligus sebagai penutup nabi terdahulu. Nabi Muhammad menyempurnakan ajaran-ajaran agama Allah dengan mukjizat al-Qur’an yang abadi hingga akhir zaman.

Mukjizat Nabi Muhammad menjadi pedoman utama dalam kehidupan umat muslim di dunia hingga saat ini. Selain itu adapula peristiwa Isra Mi’raj yang membawa Rasulullah bertemu dengan Allah. dalam peristiwa inipun turun perintah untuk melaksanakan sholat lima waktu.

Dalam menyebarkan agama Islam, bukan sesuatu yang mudah. Banyaknya halangan dalam dakwahnya. Rasulullah selalu mengalami hinaan dari kaum penentangnya yakni kaum Quraisy. Kala itu Nabi Muhammad dianggap menyebarkan agama yang bertentangan dengan tradisi. Banyaknya siksaan dan kekejaman yang telah dilakukan para petinggi Quraisy terhadap pengikut Nabi Muhammad.

Namun dengan ketabahan dan kesabaran yang dimiliki beliau maka Allahpun memberikan gelar Ulul Azmi kepada Nabi Muhammad yang mampu bertahan di tengah situasi konflik, sekaligus Nabi Muhammad juga mampu bertahan bersama dengan pengikutnya hingga agama Islam berhasil di tegakkan.

2. Nabi Ibrahim

Nabi Ibrahim juga dikenal sebagai ayah dari para Nabi. Nabi Ibrahim merupakan Nabi yang dihormati oleh pemeluk tiga agama, yaitu Islam, Kristen dan Yahudi. Selain itu, Nabi Ibrahim merupakan Nabi yang membangun Ka’bah sebagai kiblat umat muslim di Makkah. Keyakinan yang kuat terhadap Islam dimulai dari pencariannya terhadap Tuhan. Adapun mukjizat yang dimiliki Nabi Ibrahim ialah tahan dibakar api.

3. Nabi Musa

Nabi Musa AS hidup pada masa Raja Firaun berkuasa. Di jaman itu, semua rakyat tunduk dan menyembah Firaun. Namun Nabi Musa berbeda, ia mempercayai kebenaran yang ada dalam dirinya, karena itulah ia enggan untuk tunduk kepada Firaun.

Dengan berani, Nabi Musa menyampaikan ajaran Tauhid yang dimilikinya. Salah satu mukjizat Nabi Musa yang terkenal yaitu tongkatnya bisa berubah menjadi ular, bahkan, tongkat Nabi Musa bisa membelah laut merah saat Nabi Musa dan pengikutnya dikejar raja Firaun yang hendak membunuhnya.

4. Nabi Isa

Nabi Isa AS merupakan satu-satunya Nabi yang dilahirkan tanpa ayah. Saat itu ibunya yang bernama Siti Maryam mendapat banyak fitnah dari kaum Yahudi. Kemudian, di tengah cacian dan hinaan yang diberikan, Nabi Isa AS yang masih bayi seketika diberi mukjizat agar mampu berbicara dan menjelaskan apa yang terjadi.

“Dia (Isa) berkata, “Sesungguhnya aku hamba Allah, Dia memberiku Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang Nabi.” (QS Maryam ayat 30).

Mukjizat Nabi Isa AS yang tidak kalah terkenal yaitu dapat menghidupkan orang mati, dapat membentuk burung hidup dari tanah liat, mampu menurunkan makanan dari langit, serta mukjizat yang paling besar yaitu kitab Injil.

5. Nabi Nuh

Kaum Nabi Nuh merupakan kaum yang dikenal memiliki kezaliman dan selalu menentang risalah yang disampaikan Nabi Nuh. Berdasar sejarah, kekejian kaum tersebut masih diwariskan pada generasi selanjutnya secara turun-temurun.

Ketika ajaran Nabi Nuh sudah ditentang oleh kaumnya, Nabi Nuh berdo’a supaya kaumnya diberi petunjuk, dan apabila mereka tetap ingkar, maka janji Allah SWT pasti akan datang, yaitu azab yang sangat pedih.

Dalam sekejap, Allah SWT mengabulkan doa Nabi Nuh, berupa azab banjir bah yang menenggelamkan seluruh isi bumi kecuali yang ada di dalam bahtera Nabi Nuh. Hingga setelah 7 hari 7 malam akhirnya air surut, dan yang ada di dalam bahtera Nabi Nuh dengan izin Allah SWT semuanya selamat.

Itulah kelima Nabi dan Rasul yang di beri gelar ulul Azmi. Dari segi keutamaan, setelah Ulul Azmi adalah para Rasul yang lain, kemudian para Nabi yang lain. Selanjutnya para pembesar malaikat seperti Jibril dan yang lainnya.

Bagikan Artikel ini:

About Imam Santoso

Check Also

hakikat zakat fitrah

Hakikat Zakat Fitrah : Laku Spiritual dan Solusi Sosial

Selain berpuasa sebagai bentuk ibadah, Ramadan juga menjadi momen bagi umat Islam untuk meningkatkan kedermawanan …

buka puasa

Kebaikan-kebaikan Menyegerakan Berbuka Puasa

Berbuka puasa merupakan salah satu amalan penting bagi umat Islam yang menjalankan ibadah puasa. Rasulullah …