pahala dua syahid
pahala dua syahid

Meraih Dua Pahala Syahid di Ramadhan Tahun Ini

Ramadhan di tengah pandemi bukan hal yang bisa mengecilkan hati, tetapi justru anugerah. Ada dua pahala syahid yang bisa diraih saat puasa di tengah pandemi ini.


Bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh kemuliaan, bulan di mana keberkahan dan pengampunan yang besar dari Allah dilimpahkan dan pahala amal yang dilipatgandakan. Pahala berpuasa di bulan ramadhan juga dinilai penting, karena puasa akan menjadi sarana yang kuat untuk memerdekakan manusia dari belenggu hasrat dan juga nafsu duniawi.

Bulan puasa merupakan wahana umat Islam untuk belajar dan melatih pengendalian diri dari sesuatu perbuatan yang dilarang oleh agama. Menahan emosi, nafsu dan ego adalah sebuah perbuatan yang menuntut kesungguhan. Karenanya pahala jihad terbesar adalah menahan hawa nafsu yang ada pada diri kita sendiri.

Diriwayatkan oleh Ibnu An-Najjar dari Abu Dzarr Radhiyallahu anhu, Rasulullah berfirman:

أَفْضَلُ الْجِهَادِ أَنْ يُجَاهَدَ الرَّجُلُ نَفْسَهَ وَ هَوَاهُ

Artinya: “Jihad yang paling utama adalah seseorang berjihad [berjuang] melawan dirinya dan hawa nafsunya”. (Shahih Al-Jami’ush-Shaghîr, no 1099).

Selain kemuliaan pahala jihad dengan cara menahan dan mengendalikan hawa nafsu, di bulan Ramadhan tahun ini, ada kesempatan pahala jihad lain yang dapat kita raih. Di tengah pandemic covid-19 pahala jihad untuk mengerahkan segala tenaga dan upaya melawan penyakit adalah bentuk jihad. Berdiam di rumah ketika ada wabah penyakit dan berharap akan ridho allah setara dengan pahala syahid.

Anjuran Rasulullah terkait sikap dalam menghadapi wabah juga diriwayatkan oleh Aisyah Ra; ” Tidak ada seorang pun yang terserang wabah, lalu dia bertahan di tempat tinggalnya dengan sabar dan mengharapkan pahala, juga mengetahui bahwa dia tidak terkena musibah melainkan karena Allah telah mentakdirkannya kepadanya, maka dia mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mati syahid.” (HR. Bukhari, An-Nasa’i, dan Ahmad).

Dalam hadist di atas secara gamblang Rasulullah telah menyamakan upaya jihad memerangi wabah dengan berdiam diri di rumah setara dengan level pahala syahid, walaupun yang bersangkutan tidak sampai meninggal dunia. Artinya ada upaya pengerahan yang sungguh-sungguh, kesabaran dalam menerima ujian dan keteguhan hati untuk menahan diri di tengah wabah.

Dalam konteks inilah, umat Islam memang sangat bersedih karena tidak bisa melalui Ramadhan tahun ini sebagaimana tahun sebelumnya dengan kemeriahan aktifitas relijius. Namun, Allah memberikan kegembiraan lain yang patut disambut di Ramadhan tahun ini.

Dua pahala Syahid di bulan suci ini sangat istimewa. Pahala syahid dari jihad melawan hawa nafsu kita di bulan Ramadhan. Pahala syahid dari jihad melawan wabah dengan tetap sabar berada di rumah dengan memperbanyak amal ibadah dan menghidupkan Ramadhan dengan aktifitas bermanfaat bersama keluarga.

Bulan Ramadhan di tengah pandemi wabah tidak selamanya menyedihkan. Tetapi, umat Islam tidak boleh berkecil hati, karena di bulan Ramadhan kali ini, umat Islam bisa mendapatkan dua pahala syahid. Ramadhan kali ini menjadi moment spesial bagi umat muslim dengan manfaatkan sebaik mungkin untuk meraih pahala syahid di bulan suci ini.

Bagikan Artikel ini:

About Imam Santoso

Check Also

nabi musa

Testament : The Story of Moses di Netflix, Bagaimana Nabi Musa Versi Al-Quran?

Film tentang Nabi Musa di Netflix cukup mendapatkan respon positif dari permisa. Film berjudul Testament …

hakikat zakat fitrah

Hakikat Zakat Fitrah : Laku Spiritual dan Solusi Sosial

Selain berpuasa sebagai bentuk ibadah, Ramadan juga menjadi momen bagi umat Islam untuk meningkatkan kedermawanan …