Wali Kota London Sadiq Khan bersama umat Islam dan pemeluk agama lain saat buka puasa bersama di Tower of London
Wali Kota London Sadiq Khan bersama umat Islam dan pemeluk agama lain saat buka puasa bersama di Tower of London

Momen Bersejarah 955 Tahun, Menara London Kembali Gelar Buka Puasa Bersama

Jakarta – Menara London atau Tower of London mengukir momen sejarah baru. Setelah 955 tahun, Menara London yang merupakan tempat bersejarah dan ikonik di Kota London, menggelar buka puasa Ramadan, Senin (3/4/2023).

Nuansa bersejarah semakin indah dengan warna toleransi di dalamnya. Pasalnya, buka puasa bersama itu tidak hanya diikuti umat Muslim tapi juga terbuka buat seluruh umat pemeluk agama lain.

“Dalam sebuah acara lintas agama, umat Islam untuk pertama kalinya dalam sejarah berbuka puasa di Menara London pada Senin malam lalu,” tulis media lokal The Munsif Daily, dikutip Kamis (6/4/2023) lalu.

Dalam laporan itu disebutkan, kegiatan buka puasa antaragama tersebut diusung oleh sebuah badan amal pemersatu perbedaan, The Naz Legacy Foundation, bersama dengan sejumlah organisasi muslim di Inggris.

Para pemuka agama dari berbagai latar belakang turut hadir dalam momen bersejarah tersebut. Mereka juga membahas isu-isu yang berkaitan dengan komunitas agama masing-masing seperti anti-Semitisme dan eksekusi bersejarah umat Katolik di Tower Bridge.

Pendiri The Naz Legacy Foundation, Harris Bokhari, menjelaskan, buka puasa bersama lintas agama tersebut ditujukan sebagai bentuk penebusan dosa kota London kepada masyarakat agama minoritas. Menurutnya, Menara London dipilih karena sejarah kelamnya terhadap masyarakat agama minoritas.

“Menara London, yang pernah ditakuti oleh minoritas agama sebagai tempat pemenjaraan dan penyiksaan, menjadi tuan rumah buka puasa lintas agama besar pertama sejak pandemi,” katanya kepada media lokal London Evening Standard.

“Kita semua perlu bangkit kembali – termasuk soal kemampuan untuk melihat sisi terbaik satu sama lain dan tidak membiarkan satu sama lain mengalami kesulitan seperti dua tahun terakhir. Ini adalah waktu untuk permintaan maaf dan penyembuhan,” lanjut dia lagi.

Mengutip laman Religion Media Centre Inggris, turut hadir dalam jamuan tersebut, Walikota London Sadiq Khan menyampaikan rasa bahagianya dalam menghadiri buka puasa pertama di Menara London tersebut. Sebab, ia menyebut, bisa melihat miniatur kehidupan sehari-hari di tengah-tengah diversitas warga London dalam momen buka puasa lintas agama itu.

“Apa yang saya temukan menggembirakan tentang pemandangan ini adalah bahwa hal itu bukanlah hal yang langka, tetapi cerminan dari kehidupan sehari-hari di kota kami yang beragam. Sebuah kota di mana kami tidak hanya mentolerir perbedaan, tetapi kami menghormati dan merayakan dan bahkan merangkul mereka,” kata dia.

“Sungguh menginspirasi melihat orang-orang muda dari berbagai agama bersatu dalam suasana yang luar biasa ini,” tutur pria keturunan muslim Pakistan ini.

Sementara itu, Imam dari East London Mosque, Mohamed Mahmoud menambahkan, momen buka bersama lintas agama ini menjadi simbol toleransi di zaman modern ini. Utamanya, setelah setelah ratusan tahun, Menara London dikenang sebagai simbol penindasan.

“Menara ini telah berdiri di kota ini selama hampir satu milenium,dan sebagian besar waktu itu, [Menara London] telah menjadi simbol kekuasaan, baik yang adil maupun yang tidak adil, simbol kematian, dan kehancuran. Namun di sinilah kita hari ini, simbol toleransi, kebersamaan, dan solidaritas. Waktu mulai berubah perlahan-lahan,” beber dia.

Buka puasa lintas agama di Menara London ini dihadiri oleh Walikota London Sadiq Khan, Imam dari East London Mosque Mohamed Mahmoud, Kardinal Gereja Katolik Roma Vincent Nichols, Kepala Rabi Ephraim Mirvis, Kapelan untuk the Speaker of the House of Commons Rev Patricia Hillas, hingga Uskup Persekutuan Anglikan di Willesden Lusa Nsenga-Ngoy.

Bukan pertama kalinya, The Naz Legacy Foundation juga beberapa kali sudah menggelar buka puasa lintas agama seperti di Menara London. Sebelumnya, buka puasa antaragama pernah digelar di tempat-tempat ikonik London seperti Lambeth Palace and St Paul’s Cathedral.

Bagikan Artikel ini:

About redaksi

Check Also

Haji mabrur

Dewan Ulama Saudi Nyatakan Haji Tanpa Izin Dosa, Kemenag: Hanya Visa Haji yang Dibolehkan

Jakarta – Dewan Ulama Senior Arab Saudi menyatakan ibadah haji tanpa izin tidak diperbolehkan dan …

Relijius copy

Indonesia Menempati Negara Paling Relijius Sejagad

Jakarta – Indonesia adalah negera mayoritas beragama Islam. Sepertiga dari kurang lebih 270 juta penduduk …