Sejarah Idul Adha dan Pentingnya Berkurban

Sebelum merayakan Idul Adha yuk kita ketahui peristiwa apa yang melatarbelakangi sehingga momentum ini diperingati terus menerus Hari raya idul adha hari raya kuban diperingati setiap tanggal 10 dzulhijjah dan diindentik dengan penyembelihan hewan ternak untuk dikurbankan Idul adha tidak hanya dinamakan sebagai hari raya kurban tetapi Idul Adha juga dinamakan sebagai hari raya haji Pada saat itulah kaum muslim sedang menunaikan ibadah haji dengan melaksanakan wukuf di arafah memakai pakaian yang serba putih dan tidak berjahit yang di sebut ihram Jadi bagi kaum muslim yang belum berkesempatan untuk melaksanakan ibadah haji maka allah memberikan kesempatan kepada kita untuk berkurban guna untuk mendekatkan diri kepada allah SWT Sejarah Idul AdhaSejarah Idul Adha ini tidak terlepas dari peristiwa mengharukan Nabi Ibrahim dan putranya yang terjadi di masa lalu Berawal dari kecintaan Nabi Ibrahim kepada Allah SWT yang mendapat perintah untuk menyembelih putranya yang sangat ia sayangi dan didamba dambakan sejak lama bernama nabi Ismail Meski pun begitu Nabi Ibrahim mengalahkan egonya dengan merelakan anaknya untuk dikurbankan demi menataati perintah allah Baca Juga Membaca Hukum Kurban antara Normatif Hukum dan Realitas KekinianKisah sedih ini terekam dalam Qur an Ibrahim berkata hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa menyembelihmu Maka pikirkanlah apa pendapatmu Ismail menjawab wahai bapakku kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu Insyaalah engkau akan mendapatiku termasuk orang yang sabar QS As Saffat 102 Pada saat ketika nabi Ibrahim akan menggoreskan pisau yang sangat tajam di leher nabi Ismail tiba tiba datang makaikat Jibril yang diperintahkan oleh Allah dengan membawa seekor domba untuk menggantikan nabi Ibrahim yang hendak disembelih Peristiwa ini membuktikan betapa cinta dan taatnya nabi Ibrahim kepada Allah melebihi apapun Oleh kerana itu penyembelihan hewan kurban terus dilakukan sampai saat ini untuk meneladani sifat ketakwaan dan keikhlasan nabi Ibrahim Pentingnya BerkubanKaum muslim yang memiliki kemampuan sangat dianjurkan untuk berkurban Kurban berasal dari bahasa arab Qurban yang artinya dekat Kurban dalam Islam juga disebut al udhhiyyah dan adh dhahiyyah yang berarti hewan sembelihan seperti kambing sapi unta yang disembelih pada hari raya Idul Adha Perintah berkurban terdapat dalam al Quran yang tertuang dalam surah al Kautsar ayat 2 sebagai berikut Maka laksanakanlah sholat karena Tuhanmu dan berkurbanlah sebagai ibadah untuk mendekatkan diri kepada allah Al Kautsar 2 Dan juga dalam surah al hajj ayat 36 dan telah kami jadikan untuk kamu unta unta itu sebagian dari syiar allah kamu memperoleh kebaikan yang banyak padanya maka sebutlah olehmu nama allah ketika kamu menyembelih dalam keadaan berdiri dan telah terikat Kemudian apabilah roboh mati maka makanlah sebahagiannya dan beri makanlah orang yang meminta Demikianlah kami telah menundukkan unta unta itu kepada kamu mudah mudahan kamu bersyukur Al Hajj 36 Firman Allah di atas menjadi dasar disyariatkan untuk berkuran Hukum kurban sendiri yaitu sunnah muakkadah sangat dianjurkan Jadi bagi orang Islam yang mampu secara materi sangat dianjurkan untuk berkurban Kurban memiliki banyak hikmah selain meneladani sikap nabi Ibrahim juga meningkatkan hubungan habluminallah dan hablunimannas yakni mendekatkan diri kita kepada allah dengan menambah ketaatan kita kepadaNya serta hubungan sesama manusia dapat diperkuat dengan saling memberi kepada mereka yang kurang mampu dengan berbagi di hari raya Jamilatul Hasanah

Bagikan Artikel ini:

About Islam Kaffah

Check Also

duduk di kuburan

Saat Ziarah, Bolehkah Duduk di Kuburan?

Meskipun arus puritanisasi  mengklaim ziarah kubur adalah ritual bid’ah, tapi tidak banyak muslim nusantara yang …

shalat ghaib korban bencana

Shalat Ghaib untuk Korban Bencana

Pada tanggal 4 Desember 2021 telah terjadi peningkatan aktifitas vulkanik di gunung semeru. Hal itu …