Tag Archives: radikalisme

Radikalisme Agama Lebih Bahaya Dibanding Radikalisme Lainnya

Gus Fahrur

Jakarta Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mendukung pencegahan paham radikalisme dalam bentuk kesiapsiagaan, kontra radikalisasi, dan deradikalisasi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), terutama melalui kegiatan pengajian. Ketua PBNU, KH Ahmad Fahrur Rozi, yang akrab disapa Gus Fahrur, mengatakan, dengan menghidupkan pengajian yang mengajarkan jemaahnya untuk cinta Tanah Air, pintu radikalisme dapat ditangkal. “Ajaran Islam ahlussunah yang mengakar di masyarakat Indonesia …

Read More »

Terorisme Tak Terkait Ajaran Agama, Semua Agama Larang Segala Bentuk Aksi Teror

Brigjen R Ahmad Nurwakhid

Bandar Lampung – Radikalisme dan aksi terorisme tidak terkait ajaran agama. Masyarakat diminta tak phobia dengan islam, sebab aksi teror dilakukan oleh oknum individu. “Radikalisme yang berujung pada aksi terorisme ini harus jadi common enemy atau musuh bersama dan jadi kewaspadaan kita semuanya. Saya tegaskan, Terorisme Tidak Terkait Agama, Apalagi Islam! Kenapa? Karena Islam dan semua agama itu melarang segala …

Read More »

Hadapi Radikalisme & Terorisme, Bentuk Perempuan Indonesia Tangguh Dengan Logical Reasoning

Prof Dr Siti Musdah Mulia MA

Jakarta – Semakin meningkatnya penggunaan media sosial, ternyata dimanfaatkan secara licik oleh kelompok radikal untuk merekrut kaum hawa. Doktrinasi pun dilakukan secara intensif dengan memanfaatkan kondisi budaya Indonesia yang cenderung patriarkis. Mengulas pelibatan perempuan dalam aksi terorisme, Guru Besar Bidang Lektur Keagamaan pada Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Prof. Dr. Hj. Siti Musdah Mulia, M.A., menyayangkan fenomena mudahnya perempuan mengikuti …

Read More »

Metamorforshow HTI Propaganda Khilafah yang Dibungkus Metamorfosis Radikalisme Konvensial BIdik Generasi Muda

GUs Najih 2

Jakarta – Peringatan Isra Miraj yang dibungkus dalam sebuah acara akbar bertema “Metamorfoshow: It’s Time to be Ummah” digelar di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) beberapa hari lalu. Sekitar 1.200 anak muda menghadiri acara itu. Diduga, acara itu menjadi sarana bagi organisasi terlarang HTI (Hizbut Tahrir Indonesia) untuk mendulang dukungan dan kaderisasi generasi muda Indonesia.  Pengurus Lembaga Kajian dan Pengembangan …

Read More »

FKPT, Duta Damai, dan Duta Santri Efektif Bangun Ketahanan Masyarakat Cegah Terorisme

Kepala BNPT dan Duta Damai Jawa Timur copy

Surabaya – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) melalui program penguatan ketahanan masyarakat melibatkan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT), Duta Damai dan Duta Santri. FKPT, Duta Damai, dan Duta Santri menjadi mitra strategis untuk memperkuat resiliensi masyarakat dalam mencegah penyebaran ideologi radikal terorisme. “Pentingnya kolaborasi yang dilakukan FKPT, Duta Damai, dan Duta Santri seperti inilah yang dapat menumbuhkan daya tangkal atau daya cegah …

Read More »

Cegah Intoleransi, Radikalisme, dan Terorisme, Santri Harus Jadi Agen Moderasi Beragama

Edukasi moderasi beragama di Pandeglang

Pandeglang – Generasi muda santri sudah memiliki imunitas terhadap pemahaman-pemahaman yang ekstrim. Dengan begitu, santri-santri muda dapat menjadi agen-agen moderasi beragama. “Saya yakin santri muda sudah imun terhadap pemahaman-pemahaman yang ekstrim. Akan tetapi, yang kita nanti santri-santri muda ini menjadi kepanjangan tangan atau menjadi agen-agen kita untuk paham moderat,” kata Ketua Prodi Kajian Terorisme SKSG Universitas Indonesia, Muhammad Syauqillah. Pernyataan itu diucapkan …

Read More »

Eks Napiter Ungkap Keberhasilan Deradikalisasi, Minta Masyarakat Tak ‘Termakan’ Propaganda Radikal Teroris Jelang Pemilu

Munir Kartono 1

Jakarta – Program deradikalisasi adalah pembinaan berkelanjutan bagi narapidana kasus terorisme (napiter) untuk menghilangkan pemahaman radikal terorismenya. Program yang dijalankan oleh BNPT ini terbukti berhasil mentransformasikan dari yang anti-NKRI menjadi agen demokrasi pengusung keberagaman Indonesia.  Kini ada ratusan eks napiter bahkan telah menjadi agen demokrasi dan membantu pemerintah memerangi pemahaman salah, radikal terorisme. Pun jelang Pemilihan Umum (Pemilu), mereka mengajak …

Read More »

Pemahaman Agama Wasathiyah Modal Penting Untuk Lawan Hoax dan Narasi Pecah Belah

Kepala BNPT Komjen Rycko Amelza Dahniel beri tausiyah di Masjid Agung Medan

Medan – Indonesia adalah negara beragam suku, agama, ras, dan antar golongan dengan slogan Bhinneka Tunggal Ika. Nilai keberagaman berupa wawasan kebangsaan dan keagamaan harus terus dipupuk untuk memperkuat persatuan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Itu penting agar seluruh anak bangsa memiliki imunitas dalam melawan virus intoleransi dan radikalisme. “Memiliki pemahaman agama yang wasathiyah menjadi modal yang penting …

Read More »

Tantangan Besar Bangsa Indonesia di Tahun 20204 Wujudkan Kerukunan Antar Golongan

Dr. Moch Syarif Hidayatullah

Jakarta – Memasuki Tahun Baru 2024, bangsa Indonesia perlu merefleksikan banyak hal. Ini penting karena masih terdapat tantangan yang belum terjawab untuk mewujudkan perdamaian antar sesama yaitu hoaks, intoleransi, ujaran kebencian, radikalisme, dan terorisme. Apalagi tahun 2024 adalah tahun politik. Semangat perdamaian dan persatuan harus digaungkan sebagai optimisme bangsa di tahun 2024. Ketua Umum Asosiasi Dai-Daiyah Indonesia (ADDAI), Dr. Moch. …

Read More »

Moderasi Beragama Cara Terbaik Perangi Radikalisme dan Terorisme

Gus Najih

Jakarta – Radikalisme dan terorisme adalah bentuk kejahatan yang sangat kompleks. Walaupun berbagai aksi dan dampak buruknya bisa teratasi, namun bahaya latennya tetap menghantui. Hal ini disebabkan oleh bibit radikalisme yang sudah mengakar kuat dalam pemikiran, relatif sulit pendeteksiannya bila dibandingkan dengan tindak kejahatan lainnya. Maka dari itu, moderasi beragama menjadi rumusan yang mampu membendung hingga menghilangkan efek negatif pendangkalan …

Read More »

Buku “Tauhid For the Greatest Happiness” Karangan Aman Abdurrahman Berbahaya, Buat Masyarakat Terpapar Radikalisme dan Terorisme

Diskusi Umum Barang Bukti Buku Kritik Terhadap Buku Sering Materi Tauhid For The Greatest Happineas Karangan Abu Sulaimam Aman Abdurrahman di Cilacap

Cilacap – Buku seri materi “Tauhid For the Greatest Happiness” karangan Aman Abdurrahman penting untuk dibahas dan dikritisi mengingat bahaya buku tersebut yang telah membuat masyarakat terpapar paham radikalisme dan terorisme. Hal itu diungkapkan Koordinator Analisis dan Evaluasi Penegakan Hukum pada Direktorat Penegakan Hukum Kedeputian Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI), Rahmat Sori …

Read More »

Anak Sekolah Rentan Terpapar, Komisi III Dukung Guru Jadi Garda Terdepan Cegah Intoleransi dan Radikalisme

Ahmad Sahroni

Jakarta – Guru harus menjadi garda terdepan mencegah bibit intoleransi, radikalisme, dan ekstremisme. Pasalnya guru adalah orang yang bertugas mendidik anak-anak dengan berbagai macam ilmu pengetahuan. Bila guru justru mendidik murid-murid dengan ajaran intoleransi, apalagi kekerasan, tentu akan mudah menjadikan anak didik menjadi pribadi yang salah. Hal itu ditegaskan oleh Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni merespons pernyataan Badan …

Read More »

Minimalisir Ancaman Ekstremisme pada Pemilu 2024, Eks Napiter: Libatkan Alim Ulama Dalam Program Moderasi Beragama

Ali Fauzi

Jakarta – Penguatan moderasi beragama yang melibatkan banyak elemen masyarakat harus dilakukan untuk meminimalisir ancaman kekerasan berbasis agama pada Pemilu 2024. Terutama para alim ulama dan ormas keagamaan. “Bukan hanya polisi, BNPT, Densus 88, tetapi para alim ulama, NU, Muhammadiyah juga perlu dilibatkan dalam program moderasi beragama,” ujar Ketua Yayasan Eks Napiter Lingkar Perdamaian Ali Fauzi, Senin (26/112023). Menurutnya, fakta …

Read More »

Langkah Solid Menjaga Stabilitas Nasional Melalui Sinergi Ulama dan Umara

Ken Setiawan

Jakarta – Stabilitas agenda pembangunan Indonesia dapat terjaga dengan baik melalui sinergitas antara ulama dan umara. Atas kerja sama yang baik antar keduanya, rakyat Indonesia meletakkan harapannya agar mampu melewati tantangan zaman. Karenanya, ulama dan umara harus melakukan konsolidasi secara berkesinambungan, baik ketika membuat peraturan perundang-undangan ataupun fatwa ijtihadiyah agar pada pelaksanaannya bisa saling mendukung. Aktivis anti radikalisme, Ken Setiawan …

Read More »

Peneliti Ungkap Bahaya Intoleransi dan Ekstremisme di Satuan Pendidikan

Darraz

Palu – Muhammad Abdullah Darraz, M.A. Peneliti yang juga seorang dosen ini mengungkapkan bahwa seseorang yang terjangkit virus radikalisme bermula dari intoleransi sehingga bisa dilihat ketika seseorang semakin menolak perbedaan maka akan semakin mudah terpapar virus radikalisme dan selanjutnya akan semakin mudah pula untuk mempunyai paham ekstremisme, sehingga hal ini wajib menjadi perhatian bersama terutama di satun pendidikan. Semakin seseorang …

Read More »

Waspada Radikalisme dan Intoleransi, Asosiasi Masjid Kampus Gelar jambore Nasional

Jambore Nasional AMKI Muda di Bandung

Bandung – Penyebaran radikalisme dan intoleransi melalui masjid-masjid, khususnya masjid kampus, menjadi isu harus terus diwaspadai. Pasalnya, masjid kampus seharusnya diharapkan dapat mempersiapkan intelektual muda muslim yang mampu menjadi agen perubahan bangsa ke depan. Terutama, melalui berbagai aneka inovasi yang disebarkan di dalam jejaring pergaulan nasional  maupun internasional. Kewaspaan itulah yang melandasi Asosiasi Masjid Kampus Indonesia (AMKI) menggelar Jambore Nasional …

Read More »

Tokoh Agama dan Dai Perlu Dioptimalkan Berikan Pemahaman Terkait Ajaran Agama yang Menyesatkan dan Radikal

Fathan Subchi

Kudus – Peran para tokoh agama serta dai perlu dioptimalkan dalam memberikan informasi lebih awal terkait ajaran-ajaran yang diduga menyesatkan dan bisa membuat sikap radikal dan ekstrem terhadap pemerintah. Ini penting karena tokoh agama dan dai adalah orang yang didengar dan dipercaya masyarakat. “Peran para tokoh agama, termasuk pengasuh pondok pesantren, hingga para penceramah sangat penting di masyarakat dalam memberikan …

Read More »

Ikrar Setia NKRI, Ratusan Eks JAD dan JI Banten Siap Tinggalkan Paham Radikalisme dan Terorisme

107 eks JAD dan JI Banten ikrar setia NKRI

Serang – Sebanyak 107 eks anggota jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) dan Jamaah Islamiah (JI) di Banten ikrar setia kepada NKRI. Mereka ikut dalam program pemidanaan tanpa penegakan hukum karena pernah terlibat jaringan yang terpapar radikalisme dan terorisme. Ikrar setia NKRI ini dilakukan di Aula Dinas PUPR di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Kota Seran, Rabu (15/11/2023). Para eks …

Read More »

Jihad Khilafah Kelihatanya Berjuang Untuk Islam, Kenyataannya Mereka Justru Bahayakan Islam

Pemprov Kalteng gelar salat subuh berjamaah

Palangka Raya – Mantan narapidana terorisme (napiter) Ustadz Sofyan Tsauri mengingatkan agar masyarakat harus berhati-hati terhadap kelompok-kelompok jihad yang mengusung khilafah. Mereka kelihatannya berjuang untuk umat Islam, namun kenyataannya membahayakan umat Islam. “Jika berjihad di negeri damai harus belajar Islam yang baik, untuk itu kita harus hati-hati terhadap kelompok yang memecahbelah bangsa dan negara kita. Jangan mudah percaya dan jangan …

Read More »

Posisi Strategis Pesantren di Tahun Politik, Dalam Upaya Mencegah Intoleransi

099486200 1601025947 830 556

JAKARTA – Pondok Pesantren merupakan gambaran miniatur Indonesia, karena di pesantren terdapat santri dari berbagai latar belakang, suku dan budaya, sehingga secara tidak langsung pesantren menanamkan bibit toleransi dan saling mengasihi antara sesama santri, selain itu pimpinan pondok pesantren merupakan tokoh yang berpengaruh di masyarakat karena merupakan paku bumi ditempat pesantren berada. Pondok pesantren sejak keberadaanya hingga hari ini selalu …

Read More »

FPHW Deklarasikan Tolak Radikalisme, Terorisme dan Intoleran

ilustrasi 220312193409 423

BANDUNG – Islam wasathiyah (tengah-tengah) merupakan ciri-ciri Islam yang ada di Indonesia, oleh karenanya keberadaan kelompok maupun orang yang bersikap intoleran , berperilaku radikalisme terhadap budaya dan agama pasti akan tertolak dengan sendirinya, disamping itu persaudaraan menjadi perekat meskipun berbeda agama, suku dan budaya sehingga persatuan Indonesia tetap terjaga secara utuh. Dilansir dari laman republika.co.id pada Senin (30/10/23). Forum Persaudaraan …

Read More »

Densus 88 Lakukan Penangkapan Terduga Teroris di Ciomas.

densus 88 antiteror polri menangkap sejumlah terduga teroris di kabupaten bogor jawa barat jabar dok ist 169

Bogor – Densus 88 Antiteror Polri kembali melakukan penangkapan terhadap seorang pria benisial RY di daerah Ciomas, Bogor Jawa Barat. Pria terduga jaringan teroris tersebut ditangkap dirumah kontrakannya, menurut pengakuan istrinya sehari-hari RY berprofesi sebagai tukang jahit di daerah Jakarta Timur sehingga tidak selalu pulang setiap harinya. “(Suami) Kerja di Jatinegara, jahit, vermak. Udah segitu doang sudah. Pulang terus kerja …

Read More »

Kata Pakar, Hati-Hati Radikalisme Mengintai Mahasiswa

ilustrasi mahasiswa kedokteran fkui sumber dekanat fkui 2

Jakarta – Radikalisme dapat memapar siapa saja tanpa terkecuali, termasuk kalangan akademisi, sehingga persoalan radikalisme harus menjadi tanggungjawab bersama. Pakar teologi Department of Theology di University of Notre Dame, Mun’im Sirry membeberkan bahayanya radikalisme bagi mahasiswa. Dalam sesi webinar yang digelar Institut Teknologi Bandung (ITB), Mun’im menyebut masuknya radikalisme ke kampus adalah sebuah permasalahan. Seperti dilansir dari laman detik.com pada …

Read More »

Berpotensi Sebarkan Radikalisme, 6 Terduga Teroris NTB Buat Sekolah dan Pesantren

Densus 88 tangkap 3 terduga teroris di Lombok

Mataram – Densus 88 melakukan penangkapan enam terduga teroris di tiga wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) hanya dalam waktu kurang sepekan. Terungkap pada terduga teroris di NTB ini terindikasi membuat sekolah atau pondok pesantren (ponpes) sendiri yang berpotensi menyebarkan paham radikalisme. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri (Kesbangpol) Provinsi NTB Ruslan Abdul Gani. Mengungkapkan bahwa para anggota jaringan …

Read More »

Radikalisme Akibat Pemahaman Agama Kurang, Masyarakat Harus Belajar dari Ulama yang Ajarkan Perdamaian

Mantan NII Dafrizal kanan dan Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan

Padang – Mantan anggota NII, Dafrizal, mengungkapkan bahwa salah satu pemicu radikalisme adalah kurangnya pemahaman tentang agama. Ia menekankan pentingnya masyarakat mendapatkan pencerahan dari ulama yang mengajarkan perdamaian. “Islam mengajak kita pada Rahmatan Lil Alamin, di mana siapa pun, dari agama apa pun, bisa hidup berdampingan dengan Islam. Orang-orang yang terpengaruh oleh radikalisme ingin merubah sistem kenegaraan. Dengan bimbingan dari …

Read More »