Muslim India protes Nupur Sharma
Muslim India protes Nupur Sharma

5 Negara Ini Marah Besar atas Penghinaan Nabi Muhammad oleh Jubir Partai BJP

Riyadh – Juru Bicara (Jubir) partai berkuasa pimpinan PM Narendra Modi di India, Bharatiya Janata Party (BJP), Nupur Sharma menghina Nabi Muhammad SAW. Tidak hanya menghina Nabi Muhammad, Sharma juga mengolok-olok kitab suci Alquran.

Pernyataan Sharma itu langsung memicu gejolak di India. Umat Muslim India menuntut agar Sharma ditangkap. PM Modi pun langsung mengskors status Sharma dari jabatannya sebagai jubir.

Tidak hanya itu, lima negara Islam juga sangat marah dengan pernyataan Sharma. Berikut negara-negara yang marah dan menuntut pemerintah India mengambil tindakan atas pernyataan Sharma.

  1. Arab Saudi

Kerajaan Arab Saudi, melalui Kementerian Luar Negeri, mengecam keras pernyataan Nupur Sharma yang dianggap menghina Nabi Muhammad.

Kementerian itu menegaskan kembali posisi Riyadh yang menyerukan penghormatan terhadap setiap kepercayaan dan agama. “Kementerian menekankan penolakannya terhadap setiap pelanggaran simbol Islam serta pelanggaran simbol dan tokoh penting dari semua agama,” kata kementerian tersebut, yang dilansir dari Arab News, Senin (6/6/2022).

Kepresidenan Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, atas nama seluruh organisasinya, termasuk para khatib, imam, cendekiawan, dan karyawannya, turut mencela semua pernyataan dan gambar Nabi Muhammad SAW yang menyinggung.

  1. Kuwait

Kementerian Luar Negeri Kuwait memanggil perwakilan diplomatik India di Kuwait City untuk memprotes pernyataan Nupur Sharma. “Kuwait menuntut permintaan maaf publik atas pernyataan bermusuhan ini, yang kelanjutannya akan merupakan tindakan pencegahan atau hukuman untuk meningkatkan ekstremisme dan kebencian serta merusak elemen moderasi,” kata kementerian tersebut. Baca juga: Diduga Hina Nabi Muhammad, Muslim India Tuntut Jubir Partai Modi Dipenjara

  1. Qatar

Kementerian Luar Negeri Qatar telah memanggil Duta Besar India Deepak Mittal dan menyerahkan sebuah catatan resmi, mengungkapkan kekecewaan dan penolakan total atas komentar politisi BJP terhadap Nabi Muhammad SAW.

  1. Iran

Kantor berita Iran, Mehr, melaporkan Duta Besar India untuk Teheran dipanggil ke Kementerian Luar Negeri oleh Direktur Jenderal Asia Selatan pada Minggu malam untuk menerima protes keras dari Republik Islam Iran.

“Duta Besar India untuk Iran menyatakan penyesalannya dan menyebut penghinaan apapun terhadap Nabi Islam tidak dapat diterima,” tulis media Iran tersebut.

  1. Pakistan

Islamabad pada hari Minggu mengecam politisi BJP, partai berkuasa di India, karena melontarkan pernyataan yang menghina terhadap Nabi Muhammad SAW.

“Saya mengutuk dengan kata-kata sekuat mungkin komentar menyakitkan dari pemimpin BJP India tentang Nabi kita tercinta (SAW),” tulis Perdana Menteri Shehbaz Sharif di akun Twitter resminya.

“Pakistan telah mengatakan berulang kali India di bawah Modi menginjak-injak kebebasan beragama dan menganiaya Muslim. Dunia harus memperhatikan dan menegur India dengan keras,” lanjut PM Sharif.

Dalam sebuah debat yang disiarkan stasiun televisi Indian Times Now pada tanggal 26 Mei, Sharma diduga mengolok-olok Alquran, yang menurutnya telah mengatakan bahwa “Bumi itu datar”. Dia juga membuat pernyataan tentang Nabi Muhammad SAW yang telah memicu kemarahan besar-besaran di kalangan umat Muslim India.

“Nabi Muhammad menikahi seorang gadis berusia enam tahun dan kemudian berhubungan seks dengannya pada usia sembilan tahun,” kata Sharma dalam video tersebut.

Video itu telah dihapus oleh stasiun televisi yang bersangkutan.

Bagikan Artikel ini:

About redaksi

Check Also

Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar copy

Bulan Syawal Kesempatan Umat Islam Jadi Ahli Zikir

Jakarta – Bulan Syawal adalah kesempatan umat Islam menjadi hamba-hamba Allah yang ahli zikir. Syawal sendiri memiliki …

emak emak viral maksa minta sedekah diamankan dinsos bogor 43

Viral Seorang Ibu Minta Sedekah Dengan Memaksa, Diduga ODGJ Hingga Dibawa ke RSMM Bogor

Bogor – Seorang ibu-ibu viral karena meminta dengan cara memaksa, ibu tersebut diketahui saat ini …