600e37005f81d
600e37005f81d

Wali Kota Pariaman Tegas Tolak SKB 3 Menteri: Di Sini Homogen, Mayoritas Islam

Jakarta – Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri mendapat penolakan dari Walikota Pariaman Genius Umar. Menurutnya aturan tersebut justeru bertentangan dengan UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang bertujuan menciptakan peserta didik yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Genius memandang, dengan adanya SKB 3 menteri seolah-olah memisahkan kehidupan agama dengan sekolah.

” SKB 3 menteri seolah-olah negara memisahkan kehidupan agama dengan sekolah,” katanya seperti dikutip dari laman Kompas.com, Senin (15/2/2021).

Oleh karena itu, pihaknya tidak sepakat dengan aturan tersebut. 

Sebab, setiap daerah memiliki budaya dan kearifan lokal masing-masing.

Sedangkan di Pariaman sendiri, kata dia, mayoritas warganya beragama Islam. Sehingga, siswa muslim akan tetap diwajibkan menggunakan busana muslim.

“Pariaman itu homogen, mayoritas Islam. Non muslim tidak dipaksakan memakai jilbab di sekolah,” jelas Genius.

Terkait dengan sikap penolakannya itu, pihaknya mengaku siap berdiskusi dengan tiga menteri tersebut terkait penerapan aturan seragam di sekolah.

Adapun terkait dengan kasus di SMKN 2 Padang sebelumnya, ia menilai respons dari pemerintah pusat terlalu berlebihan dalam menyikapi persoalan seragam.

Pasalnya, persoalan tersebut sebenarnya bisa diselesaikan di tingkat daerah tanpa harus mengeluarkan SKB 3 Menteri. “Sebenarnya tidak perlu SKB 3 Menteri segala. Kasus di SMKN 2 Padang cukup diselesaikan oleh gubernur,” jelas Genius.

Bagikan Artikel ini:

About redaksi

Check Also

Mensos di Pontianak

Ketika Doa Menyatukan Hati: Gus Ipul Temukan Makna Toleransi di Sekolah Rakyat Pontianak

Pontianak — Di tengah riuh suara anak-anak yang sedang makan siang, suasana hening seketika menyelimuti …

KH M Hilmi Assidiqi

Jihad Kebangsaan Santri: Bangun Bangsa Sesuai Kemampuan untuk Wujudkan Cita-cita Luhur Berdasarkan Pancasila

Jakarta — Perjuangan santri tidak hanya berkutat pada spiritualitas, tetapi juga pada semangat kebangsaan. Ranah …