menag fachrul razy
menag fachrul razy

Terkait Materi Khilafah, Menag: Memang Ada dalam Sejarah Islam, Tapi Pengajarnya Menyimpang

Jakarta – Materi khilafah dalam pelajaran agama tengah menimbulkan pro dan kontra. Tapi faktanya, khilafah memang ada di sejarah Islam, tapi saat ini ada para pengajar yang menyimpang.

“Memang kalau di sejarah Islam ada, tapi pengalaman yang lalu ya mungkin nggak tahu kesalahannya di mana yang jadi pengajarnya justru menyimpang ke mana-mana, mengkampanyekan khilafah,” kata Fachrul Razi di kantor Wakil Presiden, Jakarta, Senin (9/12/2019).

Menag menegaskan bahwa, antara materi khilafah dan pengajar, harus dibatasi. Itu penting agar pengertian khilafah itu tidak kemana-mana.

Sebelumnya Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily menyebut konten khilafah dan perang di mata pelajaran agama tak perlu dihapus karena bagian dari sejarah Islam. Yang penting, kata Ace, para pemateri harus mengajarkan kepada peserta didiknya kalau penerapan konsep khilafah di Indonesia tidak dibenarkan.

“Sebetulnya proses pembelajaran yang mengandung konten khilafah dan perang atau jihad dalam pandangan saya tidak perlu dihapuskan dalam mata pelajaran agama. Khilafah merupakan bagian dari sejarah khazanah produk sejarah dalam Islam. Sementara jihad juga bagian dari doktrin dari ajaran Islam yang penting untuk dipelajari dan dimaknai secara komprehensif,” kata Ace dalam keterangan tertulis dikutip dari detik.com.

Bagikan Artikel ini:

About redaksi

Check Also

Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar copy

Bulan Syawal Kesempatan Umat Islam Jadi Ahli Zikir

Jakarta – Bulan Syawal adalah kesempatan umat Islam menjadi hamba-hamba Allah yang ahli zikir. Syawal sendiri memiliki …

emak emak viral maksa minta sedekah diamankan dinsos bogor 43

Viral Seorang Ibu Minta Sedekah Dengan Memaksa, Diduga ODGJ Hingga Dibawa ke RSMM Bogor

Bogor – Seorang ibu-ibu viral karena meminta dengan cara memaksa, ibu tersebut diketahui saat ini …