bulan rajab
bulan rajab

Inilah Khutbah Rasulullah Menjelang Bulan Rajab

Bulan Rajab 1443 H bertepatan dengan tanggal 2 Pebruari 2022. Sebagaimana telah maklum, bulan Rajab adalah bulan yang sangat dimuliakan Allah. Di bulan ini terdapat banyak keutamaan. Salah satunya adalah pahala kebaikan dilipat gandakan.

Namun, seperti biasa, tidak terlalu banyak yang peduli dengan bulan Rajab. Tidak ada sambutan khusus yang meriah, tidak ada spanduk bertuliskan selamat datang bulan Rajab dan seterusnya. Malah banyak umat Islam yang tidak menyadari kalau bulan Rajab telah tiba.

Karenanya, sebagai bahan renungan kita bersama, ada baiknya membaca ulang pesan Rasulullah yang disampaikannya melalui khutbah Jum’at menjelang bulan Rajab.

Abul Qasim Ali bin Hasan bin Hibatullah, termasyhur dengan Ibnu ‘Asakir (w. 571 H), dalam kitabnya fi Fadhli Rajab menulis khutbah Rasulullah yang disampaikan dalam salah satu khutbah Jum’at beliau.

Diceritakan oleh sahabat Anas bin Malik, ia berkata, “Suatu ketika menjelang bulan Rajab Rasulullah menyampaikan pesan-pesan kepada kami saat khutbah Jum’at. Beliau berkata, :

“Wahai manusia! Sesungguhnya kalian telah dinaungi oleh satu bulan yang mulia, yakni bulan Rajab, bulan Allah. Di bulan ini (pahala) amal kebaikan dilipat gandakan, doa-doa yang dipanjatkan dikabulkan, kesedihan dihilangkan, doa orang mukmin tidak tertolak, siapa yang melakukan kebaikan akan dilipat gandakan, Allah melipat gandakan (pahala) bagi siapa yang Dia kehendaki.

Karenanya, hendaklah malam-malamnya kalian isi dengan ibadah dan siang harinya dengan puasa. Siapa yang dalam sehari di bulan Rajab shalat 50 rakaat, pada setiap rakaat membaca surat yang paling mudah baginya (surat pendek), Allah memberinya karunia sebanyak hitungan genap dan ganjil dan sebanyak rambut dan bulu-bulu (badannya). Siapa yang berpuasa sehari di bulan Rajab akan diberi pahala seperti puasa setahun. Siapa yang menjaga lisannya (dari berkata kotor dan keji) Allah akan menuntunnya pada saat ditanya oleh malaikat Mungkar dan Nakir. Siapa yang bersedekah di bulan Rajab akan menjadi penebus kebebasannya dari api Neraka. Siapa yang menyambung tali silaturahmi, Allah selalu bersamanya di dunia dan akhirat, Dia juga akan menolongnya dari ancaman musuh-musuhnya sepanjang hayatnya.

Siapa yang menjenguk orang sakit, Allah akan mengirimkan malaikat-malaikat yang mulia untuk mengunjunginya serta memohonkan rahmat untuknya. Siapa yang shalat janazah seakan ia telah menghidupkan bayi yang dikubur hidup-hidup. Siapa yang memberi makan seorang mukmin, ia akan diberi hidangan di surga bersama Nabi Ibrahim dan Nabi Muhammad. Siapa yang memberi minum, Allah akan memberinya minuman dari al Rahiqil Makhtum (khamar yang dilak). Siapa yang memberi pakaian kepada orang mukmin, Allah memberikan kepadanya seribu pakaian dari pakaian-pakaian surga.

Siapa yang memuliakan (memberi sedekah) anak yatim kemudian mengusap rambutnya, Allah akan mengampuni dosanya sebanyak rambut yang telah diusap. Siapa yang minta ampun kepada Allah sekali, Allah (langsung) mengampuninya. Siapa yang membaca tasbih sekali atau membaca satu tahlil, ia akan dicatat sebagai orang yang senantiasa berdzikir kepada Allah. Siapa yang hatam al Qur’an sekali, di surga ia dan kedua orang tuanya akan diberi mahkota yang berhias intan permata serta aman dari kengerian api neraka”.

Khutbah Rasulullah ini menjadi bukti kemuliaan dan keutamaan bulan Rajab. Alangkah rugi apabila kita tidak memanfaatkannya dengan memperbanyak amal shaleh seperti yang telah dipesankan oleh beliau supaya keberkahan meliputi kita. Inilah makna berkah dalam doa Nabi “Duhai Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan bulan Sya’ban dan pertemukanlah kami dengan bulan Ramadhan”.

Bagikan Artikel ini:

About Faizatul Ummah

Alumni Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo dan Bendahara Umum divisi Politik, Hukum dan Advokasi di PC Fatayat NU KKR

Check Also

kopi sufi

Kopi dan Spiritualitas Para Sufi

Ulama dan Kopi apakah ada kaitan diantara mereka berdua? Kopi mengandung senyawa kimia bernama “Kafein”. …

doa bulan rajab

Meluruskan Tuduhan Palsu Hadits-hadits Keutamaan Bulan Rajab

Tahun Baru Masehi, 1 Januari 2025, bertepatan dengan tanggal 1 bulan Rajab 1446 H. Momen …