Anggota Komisi III DPR RI Jazilul Fawaid
Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid

Persatuan Indonesia Dibangun dari Paham Kebangsaaan dari NIlai-Nilai Agama

Jakarta – Indonesia dibanung dari paham kebangsaan dan nasional dari nilai-nilai agama untuk mempersatukan Indonesia. Karena itu sangat penting bagi seluruh anak bangsa untuk menjaga kerukunan dan persatuan antarumat beragama.

Hal itu ditegaskan Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid (Gus Jazil) pada deklarasi sekaligus pelantikan Dewan Pimpinan Wilayah Badan Persaudaraan Antar Iman (DPW BERANI) Provinsi Bali di Gedung Serbaguna Kantor Gubernur Bali di Kota Denpasar, Sabtu (6/5/2023).

Paham kebangsaan dan nasionalisme ini dibangun dari nilai-nilai agama. Ini juga yang mempersatukan Indonesia dan yang akan membawa Indonesia ke depan menjadi negara unggul,” ujar Gus Jazil dalam keterangannya, Senin (8/5/2023).

Gus Jazil menambahkan bahwa , kerukunan antarumat beragama ini harus terus ditingkatkan. Apalagi menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang berpotensi terjadi peningkatan ketegangan politik.

“Kita sedang menghadapi tantangan yang berpotensi memecah belah persatuan. Salah satunya ideologi yang datang dari luar, ideologi transnasional yang sering mengedepankan paham-paham tidak benar. BERANI lahir untuk menghalau agar Indonesia tumbuh dengan kekuatan nilai-nilai agama yang dimiliki bangsa Indonesia sendiri,” tuturnya.

Wakil Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengatakan agama dan politik tidak bisa dipisahkan. Sebab, politik merupakan suatu kekuatan yang bukan bertujuan untuk memecah belah bangsa, namun justru untuk mempersatukan bangsa.

“Pemilu 2024 sudah di ambang waktu maka kita jangan jadikan pemilu sebagai ruang pemecah belah persatuan, munculnya isu politik identitas, memunculkan kesalahpahaman antara kita. BERANI harus menyampaikan bahwa iman, agama dan politik bisa serasi berjalan, bukan untuk dipertentangkan,” katanya.

Karena itu, kata Gus Jazil, keberagamaan agama yang ada di Nusantara ini harus menjadi sumber persatuan. Bukan sebaliknya, perbedaan agama dan keyakinan sebagai sumber perpecahan.

“Kami di PKB juga berbagai macam agama. Nah, BERANI dideklarasikan di Bali maka harus bisa menunjukkan kepada dunia bahwa Bali bisa menjaga kerukunan dan perdamaian karena Bali ini adalah wajah Indonesia di mata dunia. Kita harus bisa menjalankan Pancasila melalui wadah BERANI ini,” tandas Gus Jazil.

Bagikan Artikel ini:

About redaksi

Check Also

musik islam

Hukum Musik yang Berujung Pengkafiran, Bagaimana Musik dalam Sejarah Islam?

Musik sebuah tema yang selalu berujung pro dan kontra dalam Islam. Namun, perdebatan itu sejatinya …

siksa kubur

Menimbang Film Siksa Kubur : Meningkatkan Keimanan atau Sekedar Menyisakan Ketakutan?

Film Siksa Kubur sebagai kategori film horror-religi memuat tentang ajaran Islam yang mengupas kehidupan setelah …