ketua umum pimpinan pusat pp muhammadiyah prof haedar nashir 250904162427 801

Ketua Umum PP Muhammadiyah Minta Kader Nasyiatul Aisyiyah Teguhkan Persatuan

SERANG — Persatuan, akhlak dan ilmu menjadi landasan yang harus dipertahankan dan diimplementasikan secara baik oleh seluruh kader Nasyiatul Aisyiyah demi terwujudnya pembangunan manusia Indonesia secara menyeluruh.Dilansir dari laman republika.co.id Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Prof Haedar Nashir menyampaikan pesan kepada Nasyiatul Aisyiyah (Nasyiah) dalam pembukaan Tanwir II di Kota Serang, Banten, pada hari ini. Ia mengimbau seluruh kader organisasi otonom (ortom) Persyarikatan itu agar terus menanamkan dan mempertahankan nilai-nilai kebajikan.

Sejak berdirinya pada 1931, Nasyiatul Aisyiyah memiliki tiga nilai utama. Menurut Haedar Nashir, ketiga nilai itu mesti terus dijaga dan diamalkan kader dalam upaya memajukan bangsa.

Pertama, pentingnya persatuan. Haedar mengingatkan, dalam berbagai peristiwa besar, termasuk masa penjajahan, Nasyiatul Aisyiyah bersama dengan Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah selalu mengedepankan nilai persatuan bangsa.

“Maka, ide persatuan saat itu menjadi sebuah ide besar untuk membawa kita menjadi negara merdeka,” ujar Haedar Nashir di Kota Serang, Banten, Kamis (4/9/2025).

Kedua, lanjut Haedar, nilai akhlak. Seluruh kader Nasyiatul Aisyiyah (NA) diharapkan berperan aktif dalam membangun budi pekerti luhur. Menurutnya, tanpa akhlak yang kuat, bangsa tidak akan bisa berdiri tegak maupun maju.

“Membangun akhlak untuk masa depan sangat penting, dan di sinilah Nasyiatul Aisyiyah dapat berperan membangun akhlak. Artinya, membangun akhlak dan agama itu jangkapanjang dan berkelanjutan,” jelasnya.

Ketiga, ia mengajak seluruh kader NA untuk terus memperdalam ilmu agama sebagai fondasi kehidupan. Guru besar Universitas Muhammadiyah Yogyakarta itu menegaskan, Persyarikatan menjalankan gerakan keagamaan, bukan politik. Hadirnya Muhammadiyah dan Aisyiyah untuk memperkuat akhlak, nilai agama, serta muamalah keduniaan.

“Agama harus terus kita pelajari, harus dihayati, dan menjadi way of life kita agar inilah yang dapat membingkai kita dari seluruh aspek kehidupan yang bernilai,” imbuhnya.

Melalui tiga pesan utama ini, Nasyiatul Aisyiyah didorong untuk terus meneguhkan komitmennya sebagai organisasi perempuan muda yang berperan strategis dalam membangun peradaban bangsa.

Bagikan Artikel ini:

About redaksi

Check Also

daging dan sosis babi

Babi Dinilai Bergizi, Tapi Tetap Haram: Mengapa Islam Melarang yang Tampak Baik?

Baru-baru ini, sebuah penelitian internasional yang dikutip oleh Food.detik.com, mengungkap daftar 100 makanan paling bergizi …

Prof Yudian Wahyudi

Gerakan Kebajikan Pancasila, Amal Jariyah untuk Persatuan Bangsa

Ambon — Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof. Yudian Wahyudi menegaskan bahwa gerakan Relawan …