099486200 1601025947 830 556

Pembentukan Ditjen Pesantren Jadi Ikhtiar Negara Jaga Peradaban Islam Nusantara

MALANG – Hadirnya Ditjen Pesantren telah melahirkan optimisme dan semangat baru dalam upaya meningkatkat kwalitas pesantren selain itu Ditjen Pesantren dilihat sebagai pengakuan serta keperpihakan negara atas peran pesantren dalam mendidik generasi bangsa. Dilansir dari laman republika.co.id  Hal itu tampak dari derasnya dukungan akademisi, ulama, dan komunitas pesantren terhadap pembentukan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pesantren dalam Halaqah Penguatan Kelembagaan Pesantren di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Senin (24/11/2025).

Forum ini menegaskan bahwa pesantren bukan hanya lembaga pendidikan, tetapi benteng peradaban Islam Nusantara yang perlu diperkuat melalui tata kelola yang modern dan berkelanjutan.

Halaqah yang berlangsung di Aula Lantai 5 Gedung Rektorat UIN Maliki Malang itu menjadi panggung penting yang memperlihatkan semakin solidnya kolaborasi antara akademisi, pemerintah, dan pesantren.

Dukungan ini ikut memperkuat legitimasi publik terhadap gagasan pembentukan Ditjen Pesantren sebagai langkah strategis pemerintah.

Rektor UIN Maliki Malang, Prof Ilfi Nur Diana menegaskan bahwa pesantren telah lama berperan sebagai pusat keilmuan Islam. Namun, tantangan zaman menuntut tata kelola yang lebih sistematis.

“UIN Maliki Malang berkomitmen menjadi bagian dari transformasi pesantren agar semakin mandiri, adaptif, dan tetap menjaga nilai-nilai tradisi keilmuan Islam,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima pada Selasa (25/11/2025).

Prof Ilfi juga mengutip pernyataan Menteri Agama, Prof KH Nasaruddin Umar bahwa pembentukan Ditjen Pesantren merupakan langkah strategis pemerintah untuk memperkuat mutu pendidikan pesantren—institusi yang selama berabad-abad menjadi fondasi peradaban Islam Indonesia.

Menurutnya, kehadiran Ditjen Pesantren akan memperkuat ekosistem pesantren sebagai pusat moderasi beragama dan pemberdayaan masyarakat.

Sementara itu, Tenaga Ahli Menteri Agama Bidang Hukum, HAM, dan Kerukunan Umat Beragama, Prof Andi Salman Manggalatung, menegaskan bahwa negara perlu hadir lebih kuat dalam mendukung pesantren.

Bagikan Artikel ini:

About redaksi

Check Also

wakil ketua komisi x dpr lalu hadrian irfani firda cynthiadetikcom 169

Waketum Komisi X DPR H Lalu Hadrian Ungkap Pencegahan-Penanganan Bullying Akan Masuk RUU Sisdiknas

Jakarta – Bullying atau perundungan menjadi salah satu persoalan yang membelit sekolah sehingga dibutuhkan penanganan …

Rektor UINSA Prof Muzakki

Menggali Spirit Islam Moderat Indonesia di Konferensi Internasional UINSA

Surabaya — Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya menjadi tuan rumah International Conference on …