ramadan

Agar Maksimal, Persiapkan Diri Menyongsong Ramadan dengan 4 Langkah Ini!

Nuansa Ramadhan tahun ini sudah begitu kentara. Bukan hanya lantara tinggal menghitung hari, namun juga suasana di berbagai tempat seperti iklan televisi hingga media online, berjubel menampilkan pernak-pernik dengan tema puasan ramadhan. Hal ini, sekali lagi, menjadikan suasana betapa dekatnya Ramadhan 2024.

Sebagai umat Muslim, tentu kedatangan bulan Ramadan adalah sebuah kebahagiaan. Oleh karena itu, sudah saatnya segenap umat Islam menyiapkan diri  dengan baik agar Ramadhan benar-benar menjadi bulan penuh keberkahan.

Setidaknya terdapat empat langkah penting bagi seorang Muslim  dalam menyongsong bulan penuh ampunan sehingga menjadikan kita lebih siap menyambut Ramadhan dengan penuh keikhlasan dan kesadaran.

Berdoa untuk Berjumpa dengan Bulan Ramadan

Ramadhan adalah bulan yang mulia. Tak ayal jika para sahabat Nabi terus melantuntan doa agar selalu dipertemukan bulan penuh ampunan dan pahala dilipatgandakan tersebut. Begitu juga umat Islam di masa sekarang, juga sangat merindukan kehadiran bulan ramadhan.

Tidak ada satu orang pun yang bisa menjamin bahwa kita semua dipertemukan oleh ramadhan yang akan datang dalam hitungan hari. Oleh sebab itu, yang bisa dilakukan oleh umat Islam adalah berdoa agar berjumpa dengan bulan Ramadhan.

أللهمَّ سَلِّمْنِي لِرَمَضَانَ، وَسَلِّمْ رَمَضَانَ لِي، وَتَسَلَّمْهُ مِنِّي مُتَقَبَّلًا

Artinya: “Ya Allah, selamatkanlah aku untuk bulan Ramadhan dan selamatkanlah bulan Ramadhan untukku, serta selamatkanlah Ramadhan dariku demi amal ibadah yang diterima.” (HR Thabrani).

Tata hati dan niat kemudian bersujud dengan penuh ketulusan di hadapan Allah SWT, memohon agar diberikan kesempatan untuk mengisi hari-hari bulan penuh rahmat ini dengan amal yang bermakna dan ibadah yang khusyuk. Berdoa agar Allah membuka pintu-pintu kebaikan dan memberi kita kekuatan untuk menghadapinya dengan hati yang bersih.

Bertaubat Sebelum Ramadan Tiba

Bulan Ramadan memang bulan penuh ampunan. Namun, tidak semua umat Islam mampu memaksimalkan hal tersebut. Agar ketika menjalankan ibadah puasa tidak berat, maka salah satu cara untuk menghilangkannya adalah dengan bertaubat kepada Allah SWT.

Memperbanyak istighfar dan melakukan shalat taubat adalah dua langkah yang harus dilakukan oleh umat Islam sebelum Ramadhan datang. Bertaubatlah dengan sungguh-sungguh, merenungi setiap langkah yang telah kita ambil, setiap perkataan yang telah kita ucapkan, dan setiap pikiran yang telah kita pikirkan. Biarkan taubat kita menjadi langkah awal menuju kesucian hati yang akan membawa kita lebih dekat kepada-Nya.

Latihan Memperbanyak Amal Shalih

Bulan Ramadan juga disebut sebagai bulan penuh berkah karena pada bulan ini, segala amal shaleh pahalanya dilipatgandakan oleh Allah SWT. Bahkan di bulan Ramadhan, terdapat ibadah khusus yang tidak ada dibulan lain kecuali Ramadan, yakni shalat Tarawih.

Oleh karena itu, latihan memperbanyak amal shaleh sebelum bulan Ramadhan adalah sebuah langkah yang tepat. Sebab, jika tidak dilatih jauh-jauh hari, maka saat ramadhan tiba, maka amal ibadah yang dilakukan sangat berpotensi tidak istiqomah.

Ramadhan bukanlah waktu untuk berdiam diri, melainkan kesempatan emas untuk meningkatkan ibadah dan amal shalih. Mulailah dengan memperbanyak ibadah sunnah, seperti shalat sunnah rawatib, puasa sunnah, dan sedekah.

Menetapkan Target Ibadah

Ramadhan bukanlah bulan untuk malas-malasan dan loyo sehingga lebih banyak tidur dan berdiam diri. Justru bulan Ramadhan adalah kesempatan emas untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas ibadah. Oleh karena itu, agar ibadah kita lebih terukur dan teratur serta mencapai hasil yang maksimal, penting untuk menetapkan target-target ibadah di bulan Ramadhan.

Contoh konkretnya adalah seperti one day, one juz; rutin sedekah, tarawih check list dan target-target lainnya. Bahkan jika kita menengok ulama-ulama muslim, misalnya Imam Syafi’i, telah mengkhatamkan 60 kali selama bulan Ramadhan.

Empat langkah sebagaimana dijelaskan di atas sejatinya mudah untuk dilakukan. Semoga dengan mempraktekkan empat langkah ini, kita akan siap menyambut bulan Ramadhan dengan hati yang bersih, pikiran yang tenang, dan semangat yang kuat untuk menjalani bulan penuh berkah ini.

Bagikan Artikel ini:

About Muhammad Najib, S.Th.I., M.Ag

Dosen Ekonomi Syariah Sekolah Tinggi Ekonomi dan Perbankan Islam Mr. Sjafruddin Prawiranegara Jakarta, mahasiswa Program Magister Universitas PTIQ dan Mahasiswa Program Doktoral UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Check Also

ramadan

Tips Ramadan yang Berkualitas (2): Saatnya Investasi Akhirat!

Ramadan adalah bulan yang sangat spesial. Karena pada bulan ini, pintu-pintu surga dibuka, sementara pintu …

ramadan

Tips Ramadan yang Berkualitas (1): Kurangi Rebahan, Perbanyak Amalan!

Sepertinya sudah menjadi pemandangan dan pemahaman umum bahwa bulan Ramadan, oleh sebagian orang, dijadikan alasan …