Serangan rudal Iran ke Israel copy

Balas Kematian 2 Jenderal Garda Revolusi, Iran Lancarkan Serangan ke Israel, Perang Dunia Ketiga?

Teheran – Timur Tengah makin membara. Israel sebagai biang kerok terjadinya perang di Gaza, kini harus menghadapi musuh lain. Saat terus asyik menggempur Gaza, Israel tiba-tiba mendapat serangan sporadis dari Iran. Serangan itu sebagai balas dendam atas kematian dua jenderal Garda Revolusi Iran yang dibunuh pihak Israel. Ironisnya, serangan itu terjadi masih dalam suasana Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.

Akankah serangan Iran ke Israel akan memicu terjadinya perang dunia ketiga? Pasalnya, negara-negara sekutu Israel seperti Amerika Serikat, Perancis, Jerman, dan lain-laih, tidak akan tinggal diam dan akan membantu Israel menghadapi Iran.

Iran melancarkan serangan dengan meluncurkan puluhan drone yang diterbangkan ke Tel Aviv dan Yerusalem, Minggu (14/4/2024).

Penasihat senior Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, mengatakan Israel panik dengan kemungkinan respons Iran atas serangan mematikan di kantor konsulat Iran di Suriah. Serangan itu menewaskan tujuh orang, termasuk perwira senior Garda Revolusi Iran.

“Pekan ini Zionis sepenuhnya panik dan dalam keadaan waspada,” kata Yahya Rahim Safavi pada kantor berita ISNA seperti dikutip dari Aljazirah, Sabtu (13/4/2024).

“Mereka tidak tahu apa yang ingin Iran lakukan, sehingga mereka dan pendukung mereka ketakutan,” katanya seperti dikutip ISNA.

Angkatan Darat Israel mengumumkan menangguhkan cuti unit tempurnya dan mengatakan pemerintah memutuskan meningkatkan jumlah personel dan tentara wajib militer untuk beroperasi di pertahanan udara.

“Perang politik, media, dan psikologis ini lebih menakutkan bagi mereka dibandingkan perang itu sendiri, karena mereka menunggu serangan setiap malam dan banyak dari mereka yang melarikan diri dan berlindung di tempat perlindungan,” kata Safavi.

Sebelumnya, Garda Revolusi Iran dilaporkan menyita kapal kargo MSC Aries yang memiliki hubungan dengan Israel. Menteri Luar Negeri Israel Israel Katz mendesak Uni Eropa menjatuhkan sanksi pada Iran dan mendeklarasikan Garda Revolusi sebagai “organisasi teroris”.

“Rezim Ayatollah Khamenei adalah rezim kriminal yang mendukung kejahatan Hamas dan sekarang melakukan operasi pembajakan yang melanggar hukum internasional,” kata Katz.

Seebuah video yang beredar luas di platform X, menggambarkan dampak serangan Iran ke wilayah tanah Palestina yang diduduki Israel, pada Minggu 14/4/2024) dini hari. Warga berteriak panik dan saling berhamburan keluar dari gedung-gedung, tempat tinggal mereka.

Bagikan Artikel ini:

About redaksi

Check Also

Haji mabrur

Dewan Ulama Saudi Nyatakan Haji Tanpa Izin Dosa, Kemenag: Hanya Visa Haji yang Dibolehkan

Jakarta – Dewan Ulama Senior Arab Saudi menyatakan ibadah haji tanpa izin tidak diperbolehkan dan …

Relijius copy

Indonesia Menempati Negara Paling Relijius Sejagad

Jakarta – Indonesia adalah negera mayoritas beragama Islam. Sepertiga dari kurang lebih 270 juta penduduk …