dirjen phu kemenag hilman latief
dirjen phu kemenag hilman latief

Dirjen PHU Kemenag: Januari-Februari Pemerintah Segera Lunasi Untuk Persiapan Haji 2023

Jakarta – Calon Jamaah Haji Indonesia setiap tahunya terus bertambah, akibatnya kuota setiap tahun selalu habis dan bahkan kurang untuk jumlah calon jamaah haji yang telah menunggu. Untuk haji tahun 2023 pemerintah melalui Kementerian Agama dan Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin telah melobi pemerintah Arab Saudi untuk dapat menambah jumlah kuota jamaah haji Indonesia.

Kementerian Agama (Kemenag) melalui Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief menyebut, kuota haji bagi jemaah Indonesia tahun 2023 diperkirakan penuh. Kabar tersebut didapatnya dari otoritas Arab Saudi.
Keterangan itu disampaikan Hilman saat penutupan Mudzakarah Perhajian Indonesia tahun 2022 di Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Situbondo, seperti dikutip dari laman detik.com Selasa (29/11/2022).

“Insya Allah kuotanya penuh karena dari sana bahasanya begitu,” katanya dikutip dari keterangan tertulisnya, Rabu (30/11/2022).

Lebih lanjut, Hilman belum dapat memastikan maksud kuota penuh tersebut merujuk pada kuota normal tahun 2019 atau kuota yang sama seperti tahun 2022. Ia mengatakan, belum ada kepastian soal angka pastinya.

Meski demikian, kata Hilman, Kemenag sudah menggelar rapat awal dengan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi. Indonesia bahkan terpilih sebagai negara yang diprioritaskan menggelar rapat tersebut agar bisa segera melakukan persiapan dini.

“Indonesia jemaahnya terbesar di dunia sehingga pengelolaannya harus dipersiapkan lebih awal,” terang dia.

Hilman juga menjelaskan, penandatanganan MoU penyelenggaraan ibadah haji antara Menteri Agama (Menag) RI Yaqut C Qoumas dengan Menteri Urusan Haji Arab Saudi dijadwalkan pada 9 Januari 2023 mendatang. Penandatanganan itu juga diiringi dengan penandatanganan seluruh kontrak layanan, baik akomodasi, transportasi, konsumsi, maupun Masya’ir.

“Insya Allah, Januari dan Februari kita sudah harus lari kencang untuk pelunasan,” ungkapnya.
Sebelumnya, Wakil Presiden (Wapres) RI KH Ma’ruf Amin juga meminta kuota haji jemaah Indonesia 2023 ditambah pada Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi. Khususnya, setelah adanya kabar waktu tunggu terlama haji di Indonesia pada pelaksanaan sebelumnya hingga mencapai 41 tahun.

“Karena itu, akan sangat gembira sekali kalau kuota haji kita ditambah karena masalah yang sangat khusus untuk Indonesia,” katanya.

Menurut Ma’ruf, lamanya waktu tunggu tersebut berimbas juga dapat berimbas pada persyaratan usia maksimal jemaah yang boleh melakukan perjalanan haji.

 

Bagikan Artikel ini:

About redaksi

Check Also

060567700 1740995185 830 556

Santri Dari Mutholaah Kitab Kuning Ke Digital

JAKARTA — Santri bukan sekedar pembelajar di pondok pesantren namun lebih jauh santri menjadi penjaga …

082479700 1601026076 830 556

Kiprah Pendiri Pesantren Lirboyo di Medan Perang Kemerdekaan

Jakarta – KH. Abdul Karim atau yang biasa disapa Mbah Manab muassis Pondok Pesantren Lirboyo …