pasukan tni berjaga di perempatan pasar senen jakarta sabtu 250830121414 874

Gus Fahrur Apresiasi Prabowo Akan Kirim Pasukan Ke Palestina

JAKARTA — Ketua PBNU KH Ahmad Fahrur Razi atau yang akrab disapa Gus Fahrur memberikan apresiasi yang tinggi kepada Presiden Prabowo Subianto yang berencana mengirimkan pasukan ke Palestina, hal tersebut dipandang sebagai langkah strategis dalam upaya menunjukkan dukungan kemerdekaan dan perdamaian di Palestina.

“Pidato beliau sangat penting dan strategis, menunjukkan karakter kepemimpinan bangsa Indonesia yang tegas, gagah dan berani di forum internasional,” kata Gus Fahrur seperti dilansir dari lamanRepublika, Jumat (26/9/2025)

Ia mengatakan, kesediaan presiden RI mengirimkan pasukan perdamaian untuk menjaga dan mewujudkan kemerdekaan negara Palestina adalah tindakan nyata yang dapat menjadi contoh. Kesediaan Indonesia untuk mengirim pasukan juga penarik bagi negara lain di seluruh dunia untuk bersama-sama berbuat nyata mendukung kemerdekaan negara Palestina.

“Kita bangga dengan ketegasan presiden RI di depan sidang PBB yang sedemikian lancar, fasih dan tidak ada keraguan untuk mewujudkan kemerdekaan negara Palestina,” ujarnya.

Sebelumnya, Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyampaikan apresiasi tinggi kepada Presiden RI Prabowo Subianto yang telah hadir dan menyampaikan pidato yang sangat penting. Momentum historis Indonesia ini menjadi perhatian global setelah sekian tahun presiden Indonesia tidak tampil di PBB.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional, Profesor Sudarnoto Abdul Hakim memandang kehadiran Prabowo Subianto menjadi salah satu modal bagi Indonesia sebagai global player yang diperhitungkan. Sekarang adalah momentum dan peluang Indonesia berperan secara global melalui PBB dan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).

“Namun melihat keengganan, kecongkakan dan sikap keras kepala Israel yang didukung oleh Amerika Serikat terus ditunjukkan antara lain dengan tetap menolak semua keputusan pertemuan multilateral dan bahkan sudah melakukan veto untuk yang kesekian kalinya, maka saya berpandangan bahwa tidak ada jaminan Israel akan segera menghentikan genosida dan penghancuran,” kata Sudarnoto kepada Republika, Kamis (25/9/2025)

Sehubungan dengan itu, Sudarnoto berpandangan bahwa hasil KTT dan Sidang Umum PBB, ketika Presiden Prabowo menyampaikan pidato penting dan bersejarah, maka harus ditindaklanjuti dan disempurnakan dengan langkah-langkah konkret dan terukur termasuk oleh Indonesia.

Bagikan Artikel ini:

About redaksi

Check Also

bullying

Bullying yang Merenggut Nyawa: Saat Pendidikan Kita Kehilangan Jiwa Islamnya

Kasus perundungan yang berujung kematian—termasuk yang baru-baru ini terjadi di Tangerang—sekali lagi mengguncang kesadaran kita …

TOT Moderasi Beragam UIN Maliki Malang

Merawat Iman di Era Digital: UIN Maliki Malang Siapkan Dosen Muda sebagai Penebar Islam Rahmatan lil ‘Alamin

Batu — Di tengah kesejukan alam Kota Batu, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang membuka Training …