toleransi idul fitri

Idul Fitri, Toleransi dan Saling Melindungi

Saling menjaga antar umat beragama merupakan nilai yang sangat penting dalam membangun kerukunan dan harmoni antar umat beragama di Indonesia. Kebersamaan dan gotong royong antar umat beragama tidak hanya terlihat dalam kegiatan keagamaan, tetapi juga dalam momen-momen spesial seperti perayaan agama.

Salah satu contoh nyata dari saling menjaga antar umat beragama terjadi saat umat Muslim menggelar salat Idulfitri di lapangan Tanah Aron Karangasem. Dalam momen yang penuh kebersamaan ini, tampak pecalang bersama kepolisian menjaga jalannya salat Idulfitri. Mereka tidak hanya memastikan keamanan dan ketertiban, tetapi juga memberikan rasa aman bagi umat Muslim yang sedang melaksanakan ibadah. Ini merupakan contoh konkret dari kerjasama lintas agama dalam mendukung kegiatan ibadah umat Muslim.

Selain menjaga keamanan selama pelaksanaan ibadah, saling menjaga antar umat beragama juga terlihat dalam momen-momen tertentu seperti perayaan Idulfitri di Istiqlal. Dalam kesempatan ini, umat Muslim meminjam parkiran di gereja untuk digunakan sebagai tempat parkir bagi kendaraan mereka. Begitu pula sebaliknya, ketika ada perayaan agama dari umat lain, umat Muslim tidak segan untuk menjaga gereja dan memberikan bantuan dalam kapasitas yang mereka mampu, selama itu tidak mencampuradukkan akidah.

Tindakan saling menjaga antar umat beragama ini tercermin dalam ajaran agama yang dianut oleh umat Islam. Salah satu dalil yang mengajarkan pentingnya saling menjaga adalah dalam Surah Al-Ma’idah ayat 2, yang berbunyi: “Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksaan-Nya.”

Ayat ini menekankan pentingnya tolong-menolong dalam kebajikan dan takwa, serta larangan untuk tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Hal ini mengisyaratkan bahwa saling menjaga dan membantu antar umat beragama adalah bagian dari nilai-nilai agama yang harus dijunjung tinggi.

Selain itu, hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad juga menegaskan pentingnya saling menjaga antar umat beragama. Dalam hadis tersebut, Rasulullah SAW bersabda: “Orang mukmin bagi yang lain adalah seperti satu bangunan, sebagian bagi sebagian yang lain, mereka saling menopang satu sama lain.”

Hadis ini menggambarkan hubungan tidak hanya umat Islam tetapi umat beriman antar umat beragama seperti hubungan antara bagian-bagian dari sebuah bangunan yang saling menopang. Dengan demikian, saling menjaga antar umat beragama merupakan bagian integral dari ajaran Islam yang mengajarkan tentang kerukunan, persaudaraan, dan tolong-menolong.

Dengan demikian, sikap saling menjaga antar umat beragama adalah cerminan dari nilai-nilai agama yang dijunjung tinggi, termasuk dalam Islam. Dengan mempraktikkan nilai-nilai ini, diharapkan akan tercipta kerukunan dan harmoni antar umat beragama yang memperkuat persatuan dan keberagaman di Indonesia.

Bagikan Artikel ini:

About redaksi

Check Also

Pelatihan Guru di Serang 1

Era Digitalisasi, Perlu Strategi Baru Bentengi Generasi Muda dari Intoleransi dan Radikalisme

Serang – Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh pada tanggal 2 Mei harus bisa …

Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar copy

Bulan Syawal Kesempatan Umat Islam Jadi Ahli Zikir

Jakarta – Bulan Syawal adalah kesempatan umat Islam menjadi hamba-hamba Allah yang ahli zikir. Syawal sendiri memiliki …