Kepala BPIP Prof Yudian Wahyudi
Kepala BPIP Prof Yudian Wahyudi

Islam dan Pancasila Sama Sekali Tidak Bertentangan, Justru Saling Menguatkan

Jakarta – Islam dan Pancasila tidak sama sekali bertentangan. Sebaliknya, keduanya justru saling menguatkan dalam berkehidupan berbangsa dan bernegara.

“Islam diturunkan ke Bumi tentu dengan maksud dan tujuan. Maksud dan tujuan ini coba dipahami oleh para ulama melalui ayat-ayat Al-Qur’an dan Hadist dan semuanya tertuang dalam Pancasila,” ujar Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof Yudian Wahyudi saat mengunjungi Pondok Pesantren El-Bayan, Majenang, Cilacap, Jawa Tengah, Kamis (29/3/2023).

Kepala BPIP Prof Yudian Wahyudi mengatakan, kehadiran BPIP bertujuan sosialisasi pembinaan ideologi Pancasila dan memperkokoh nilai-nilai Kebhinekaan kepada ratusan santri.

“Acara mengambil tema Peran Pancasila dan Moderasi Beragama dalam Mewujudkan Kedamaian dan Kerukunan, diharapkan dapat menjadi momen rasa syukur kepada Tuhan yang Maha Esa,” kata Prof Yudian melalui siaran pers diterima, Minggu (31/3/2024).

Prof Yudian menjelaskan, kemerdekaan Indonesia diisi dengan nuansa keberagaman. Dengan keberagaman, kehidupanberbangsa bisa berjalan damai dan rukun.

“Proklamasi kemerdekaan Indonesia terbaik dan terhebat sepanjang sejarah umat manusia di muka bumi ini”, bangga pria yang juga menjabat sebagai Presiden Asosiasi Rektor Perguruan Tinggi Islam se-Asia ini.

Prof Yudian pun mengajak kepada santri untuk mengembangkan pengetahuannya di berbagai bidang ilmu. Hal tersebut dinilai sebagai upaya menghadapi tantangan masa depan.

“Saya mengajak kepada adek-adek untuk terus belajar, tidak hanya fokus kepada satu pelajaran saja,” ajak dia.

Sementara itu, Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi dan Jaringan BPIP, Prakoso memaparkan, penguatan Ideologi Pancasila terhadap generasi muda sekarang perlu diperkuat. Hal itu penting, mengingat banyaknya pengaruh Ideologi lain yang ada pada zaman sekarang.

Ia pun mengajak kepada santri untuk selalu mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila dalam berkehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara sesuai dengan hobi atau passionnya masing-masing.

“Banyak cara mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila bisa lewat olahraga, musik, kuliner, seni budaya dan lainnya”, ucap dia.

Dalam kesempatan yang sama Pimpinan Pondok Pesantren El-Bayan 2 Cilacap, Muchammad Solehudin, mengapresiasi dan terima kasih kepada BPIP yang sudah menyelenggarakan Pembinaan Ideologi Pancasila untuk para santri. Dia berharap, dengan Ideologi Pancasila yang semakin kokoh

Hal senada disampaikan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Cilacap Taryo yang mewakili Pj. Bupati Cilacap. Dia menyebut Pancasila sangat relevan dalam segala kondisi, bahkan sangat berkontribusi tentang hubungan harmonisasi antara umat manusia.

“Kami mengajak kepada seluruh santri untuk memanfaatkan kesempatan ini, sehingga diharapkan dapat menambah dan memperkokoh ideologi kita,” pungkasnya.

Bagikan Artikel ini:

About redaksi

Check Also

Haji mabrur

Dewan Ulama Saudi Nyatakan Haji Tanpa Izin Dosa, Kemenag: Hanya Visa Haji yang Dibolehkan

Jakarta – Dewan Ulama Senior Arab Saudi menyatakan ibadah haji tanpa izin tidak diperbolehkan dan …

Relijius copy

Indonesia Menempati Negara Paling Relijius Sejagad

Jakarta – Indonesia adalah negera mayoritas beragama Islam. Sepertiga dari kurang lebih 270 juta penduduk …