KH. Oke Setiadi Affendi M.Sc
KH. Oke Setiadi Affendi M.Sc

Kalau Paham Ajaran Islam, Siapa pun Pasti Taat Hukum

Jakarta – Islam mengajarkan seluruh umatnya untuk taat menjalankan syairat Islam, termasuk di dalamnya masalah hukum, baik hukum agama maupun hukum negara. Karena itu, siapa pun yang paham dengan ajaran Islam, maka dia pasti akan taat hukum.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Besar Mathla’ul Anwar (PBMA) KH. Oke Setiadi Affendi, M.Sc, mengatakan, sebenarnya tidak ada kontradiksi antara hukum dan beragama. Karena dengan pemahaman yang lurus, Insya Allah masyarakat juga akan taat kepada hukum. Oleh karena itu perlu sebuah usaha untuk mengembalikan pemahaman beragama yang benar ini kepada masyarakat.

“Kenapa diantara ‘saudara-saudara’ atau ‘teman-teman’ kita itu memiliki pemahaman bahwa antara beragama itu bertabrakan dengan bernegara ? Ini karena mereka punya pemikiran beragama yang tidak sahih dan sempit,” ujar KH. Oke Setiadi Affendi, M.Sc, di Jakarta, Kamis (25/3/2021).

Oke menambahkan, sangat berbahaya sekali bagi bangsa ini karena ketidaktaatan warganya pada hukum. Pasalnya ketidaktaatan itu akan berakibat persatuan dan kerukunan.  Menurutnya, negara ini bisa bubar kalau masyarakatnya tidak taat, karena beragama harus punya pemahaman keagamaan yang benar sehingga nantinya bisa melahirkan cara bernegara yang benar.

“Masyarakat itu harus dipandu secara jelas dan teknis. Apalagi generasi muda, jangan dibiarkan lepas begitu saja. Jika diperlukan mata pelajaran hukum dan bernegara ada di sekolah-sekolah  untuk membuat masyarakat bisa memahami bagaimana bernegara yang baik. Dan itu sekaligus untuk membentuk akhlak yang mulia juga,” jelas pria yang juga sebagai Council Member of UNIW (Union NGO’s of Islamic World) itu.

Oke berpendapat bahwa kita semua harus menitipkan kepada para guru-guru agama agar melahirkan siswa dengan pemahaman agama yang benar. Dengan demikian mereka nanti akan siap bernegara secara benar.

 “Jangan hanya menggantungkan dengan para pemuka (masyarakat) saja. Jika perlu ajak para pemuka agama untuk mendidik  generasi muda biar mereka menyampaikan dengan generasi lagi di bawahnya baik itu ke generasi X dan generasi Z,  agar nyambung bahasanya,” tutur Oke.

Peraih gelar Master dari International Institute of Islamic Economic Islamabad Pakistan itu juga menyampaikan agar para tokoh masyarakat bisa memberikan pemahaman kepada para generasi muda agar taat pada aturan melalui teman sebayanya.

 “Harus diingat bahwa kita harus tetap taat pada aturan hukum yang berlaku di negara kita ini. Kalau ada budaya yang tidak sesuai dengan aturan yang melawan hukum dan budaya yang tidak sesuai dengan negara kita, ya jangan dibawa masuk. Karena itu nanti bisa merusak peradaban bangsa kita,” tukasnya.

Selain itu ia juga mengungkapkan agar sering-sering diadakan pertemuan terbuka atau kalau bahasa sekarang itu disebutnya ngobrol bareng, makan bareng atau ngopi bareng. Karena dengan sering ketemu dengan para pemuka agama ataupun tokoh masyarakat baik di sektor formal atau informal, mereka ini bisa dirangkul. Mustahil bisa merangkul kalau tidak pernah ketemu.

Bagikan Artikel ini:

About redaksi

Check Also

ilustrasi masjid tempat ibadah umat

Khutbah Jumat: Menjaga Semangat Beribadah Ramadan di Bulan Syawwal

Khutbah I الحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ حَرَّمَ الصِّياَمَ أَيّاَمَ الأَعْياَدِ ضِيَافَةً لِعِباَدِهِ الصَّالِحِيْنَ. أَشْهَدُ أَنْ لاَإِلٰهَ …

lapar

Saya khawatir Apabila Perut Kenyang akan Lupa pada yang Kelaparan

Ramadan telah berlalu, tetapi ada nilai sangat penting yang harus disisakan. Selalu terus merawat keadaan …