Upacara penyerahkan kunci Kabah ke juru kunci baru

Kerajaan Arab Saudi Serahkan Kunci Ka’bah ke Juru Kunci Baru

Makkah – Juru kunci Ka’bah Syekh Saleh bin Zain Al-Abidin Al-Shaibi wafat Sabtu akhir pekan lalu. Sebagai gantinya, Kerajaan Arab Saudi menunjuk keturunan tertua Al-Shaibi, Syekh Abdul Wahab bin Zain Al-Abidin Al-Shaibi, menjadi penjaga dan pemegang kunci Ka’bah ke-78. Penyerahan kunci Ka’bah kepada juru kunci dilakukan pada sebuah upacara adat penyerahkan kunci di Makkah, Senin (24/6/2024) seperti dilaporkan Saudi Gazette.

Dalam upacara tersebut, putra Syekh Saleh Al-Shaibi, Syekh Abdul Rahman bin Saleh Al-Shaibi menyerahkan kunci Ka’bah kepada Syekh Abdul Wahab Al-Shaibi. Selain kunci Ka’bah, Syekh Saleh Al-Shaibi juga menyerahkan kunci Maqam Ibrahim.

Syekh Abdul Wahab Al Shaibi kemudian memanjatkan doa usai menerima kunci Ka’bah tersebut.

“Semoga Tuhan memberi saya kesuksesan dalam menjalankan tugas ini di bawah pemerintahan Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman dan Putra Mahkota serta Perdana Menteri Mohammed bin Salman,” bunyi doanya setelah menerima kunci Ka’bah. Syekh Abdul-Wahhab akan membuka Ka’bah untuk memudahkan upacara pencucian tahunan pada 15 Muharram 1446 H mendatang.

Selama lebih dari 1300 tahun amanah penjaga sekaligus pemegang kunci Ka’bah dipercayakan kepada keluarga Al-Shaibi. MM News melaporkan, Nabi Muhammad SAW mempercayakan kunci pintu tempat suci tersebut usai penaklukan Makkah (Fathu Makkah) pada 630 M.

Keluarga Al-Shaibi terus menghormati tradisi Nabi Muhammad SAW dengan mewariskan jabatan penjaga atau dalam bahasa Arab sadin, kepada keturunannya. Setelah peristiwa Fathu Makkah, Rasulullah SAW memasuki Ka’bah dan menghancurkan semua berhala yang ada di dalamnya, mencucinya, dan menutup pintu gerbangnya.

Beliau kemudian memanggil sahabatnya, Utsman bin Thalhah dari keluarga bani Shaiba dan memberinya kunci. “Kunci-kunci ini akan tetap bersamamu sampai hari kiamat. Tidak ada seorang pun yang dapat mengambilnya darimu kecuali seorang penindas,” sabda Rasulullah SAW kala itu.

Sejak saat itu, keluarga Al-Shaibi menjadi penjaga sekaligus pemegang kunci Ka’bah. Mereka juga bertugas merawat dan menjaga kebersihan dan kesucian Ka’bah.

Syekh Abdul Wahab Al-Shaibi kini memegang posisi terhormat sebagai penerus Utsman bin Thalhah ke-110. Ia menggantikan Syekh Saleh Al-Shaibi yang merupakan ulama besar, akademisi dan penulis setelah menjabat selama lebih dari satu dekade.

Bagikan Artikel ini:

About redaksi

Check Also

Pendeta Gould David

45 Tahun Layani Umat, Putuskan Jadi Mualaf Setelah Yakin Al-Quran Benar Firman Tuhan

Jakarta – Seorang pendeta di Australia bernama Gould David memutuskan jadi mualaf setelah menghabiskan 45 tahun …

Rektor UIN Datokarama Palu

Ini 4 Faktor Gen-Z dan Milenial Rentan Terpapar Perilaku Intoleran dan Radikal Terorisme

Palu – Generasi muda atau gen-Z dan milenial adalah komponen harapan bangsa yang diharapkan dapat …