al-quran
al-quran

Khutbah Jumat – Menjadikan Al-Quran Sebagai Pegangan Hidup Untuk Kehidupan Dunia dan Akhirat

Khutbah I

اْلحَمْدُ للهِ اْلحَمْدُ للهِ الّذي هَدَانَا سُبُلَ السّلاَمِ، وَأَفْهَمَنَا بِشَرِيْعَةِ النَّبِيّ الكَريمِ، أَشْهَدُ أَنْ لَا اِلَهَ إِلَّا الله وَحْدَهُ لا شَرِيك لَه، ذُو اْلجَلالِ وَالإكْرام، وَأَشْهَدُ أَنّ سَيِّدَنَا وَنَبِيَّنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَ رَسولُه، اللّهُمَّ صَلِّ و سَلِّمْ وَبارِكْ عَلَى سَيِّدِنا مُحَمّدٍ وَعَلَى الِه وَأصْحابِهِ وَالتَّابِعينَ بِإحْسانِ إلَى يَوْمِ الدِّين، أَمَّا بَعْدُ: فَيَاأيُّهَا الإِخْوَان، أوْصُيْكُمْ وَ نَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ وَطَاعَتِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنْ، قَالَ اللهُ تَعَالىَ فِي اْلقُرْانِ اْلكَرِيمْ: أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الَّشيْطَانِ الرَّجِيْم، بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْمْ: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اتَّقُوا الله وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا، يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ الله وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا وقال تعالى يَا اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا اتَّقُوْا اللهَn حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ.

Sidang jumat yang dirahmati Allah

Marilah bersama-sama kita memanjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kita nikmat kesehatan, nikmat kesanggupan untuk menjalankan ibadah sholat jumat, serta tak lupa kita mendoakan saudara-saudara kita yang sedang kurang sehat agar segera diangkat sakitnya oleh Allah sehingga dapat melaksanakan salat jumat dan marilah bersama-sama kita terus meningkatkan keimanan dan ketakwaan hanya kepada Allah Azza Wajalla. Sholawat serta salam kita curahkan kepada baginda nabi Muhammad Saw yang telah membawa kita sekalian dari zaman jahiliyah menuju zaman yang penuh dengan rahmat yaitu Addinul Islam.

Sidang jumat yang dirahmati Allah

Alhamdulillah kita panjatkan syukur serta terus secara kontinue untuk istiqomah meningkatkan ketakwaan setelah Ramadhan berlalu, jangan sampai setelah Ramadhan berlalu, berlalu pula rutinitas ibadah yang kita lakukan, seperti tadadarrus Al-quran, menghadiri kajian agama hingga meningkatkan amalan ibadah salat malam. Al-Quran yang telah diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw haruslah selalu dijadikan sebagai pegangan dalam menjalankan kehidupan karena itulah kunci untuk sukses hidup baik didunia maupun diakhirat kelak, ketika Al-quran benar-benar diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari maka Insya Allah akan bertambah berkah hidup kita dan Insya Allah akan menjadi satu bukti bahwa kita telah lulus dalam menjalani kehidupan Ramadhan.

Ramadhan akan terlihat membekas dalam kehidupan seorang muslim ketika mampu menjadi lebih baik dari kehidupan sebelumnya tetap istiqomah dalam upaya menjalankan perintah Allah dan meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT serta menjadikan Al-Quran sebagai petunjuk dan aturan yang dijalankan. Allah SWT menegaskan dalam surah Al-Baqarah ayat 185 sebagai berikut :

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَىٰ وَالْفُرْقَانِ ۚ

Artinya : “Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil)”. (QS. Al-Baqarah : 185).

Al-Quran telah menjadi petunjuk yang sangat jelas bagi umat manusia dalam menjalani kehidupan, oleh karena itulah tugas manusia untuk berpegang teguh dan terus menggali apa saja yang terdapat didalam al-quran bagi kemaslahatan umat manusia, maka sejatinya sebagai seorang muslim wajiblah menjadikan Al-Quran sebagai penuntun dalam segala aspek kehidupan, maka dengan demikian, marilah agama Islam kita jadikan sebagai inspirasi untuk menjadi manusia yang bermanfaat bagi sesama, marilah kita menjadikan agama islam sebagai inspirasi untuk menjadi kebahagiaan bagi sesama manusia ciptaan Allah SWT.

Sidang jum’at yang dirahmati Allah

Agama Islam, telah menjadi rahmat bagi seluruh alam, sehingga keberadaanya bukan saja hanya untuk kaum muslim saja, sebagaimana firman Allah SWT sebagai berikut :

وَمَآ اَرْسَلْنٰكَ اِلَّا رَحْمَةً لِّلْعٰلَمِيْنَ

Artinya : “Dan Kami tidak mengutus engkau (Muhammad) melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi seluruh alam”. (QS. Al-Anbiya : 107)

Karena Islam telah diturunkan oleh Allah SWT untuk menjadi rahmat bagi semesta alam, maka seharusnya kita sebagai seorang muslim haruslah berlaku demikian, menjadi kebahagiaan bagi lingkungan, menjadi penyejuk bagi sesama dan menjalin ukuwah yang baik dengan siapapun tanpa membedakan agama, suku dan bahasa karena sejatinya itulah muslim yang sebenarnya dan merupakan tuntunan yang terdapat dalam Al-Quran. Maka dengan demikian, kelengkapan yang ada dalam Al-Quran sebagai petunjuk kehidupan menjadikan tidak ada keraguan sedikitpun untuk terus menjadi inspirasi dalam segala aspek kehidupan, Allah SWT berfirman dalam surah Al-Baqarah ayat 2 sebagai berikut :

ذَٰلِكَ الْكِتَابُ لَا رَيْبَ ۛ فِيهِ ۛ هُدًى لِلْمُتَّقِينَ

Artinya : “Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa,” (QS. Al-Baqarah : 2)

Allah SWT juga berfirman :

إِنَّ الدِّينَ عِندَ اللّهِ الإِسْلاَمُ

“Sesungguhnya agama yang benar di sisi Allah hanyalah Islam.” (QS. Ali Imran: 19)

Sidang Jumat yang dirahmati Allah

Agama Islam telah menjadi petunjuk dalam kehidupan, agama yang sempurna dan rasulullah yang telah mengajarkan manusia untuk menjadi santun dalam segala aspek, janganlah kemudian kita cederai dengan berbagai perbuatan yang tidak baik, janganlah kita menjadi contoh yang tidak baik bagi orang lain, karena orang yang berada diluar islam tidak membaca Al-Quran namun melihat kita umat muslim sebagai contoh, jika perilaku kita baik, maka baiklah yang didapat orang, namun jika perilaku kita tidak mencerminkan seorang muslim yang baik, seorang muslim yang diajarkan oleh rasulullah Nabi Muhammad untuk lebih mengutamakan akhlaq baru ilmu maka tidak baiklah yang didapat orang lain dan kita telah melenceng dari apa yang diajarkan oleh rasululah. Kita sebagai umatnya Nabi Muhammad harus menjadi tauladan bagi sesama, karena nabi Muhammad bukan saja untuk satu golongan namun untuk seluruh alam bahkan jin. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata,

وَكَانَ النَّبِيُّ يُبْعَثُ إِلَى قَوْمِهِ خَاصَّةً وَبُعِثْتُإِلَى النَّاسِ كَافَّةً

Artinya : “Nabi sebelum aku diutus kepada kaumnya secara khusus, sedangkan aku diutus kepada segenap manusia.” (HR. al-Bukhari dan Muslim)

Apa yang diungkapkan oleh Rasulullah, yang menjadi utusan bagi seluruh mahluk dan alam semesta harusnya menjadi pegangan bagi kita semua dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, terlebih dengan adanya kemajemukan di Indonesia, jangan sampai kemudian kita menjadi manusia atau kelompok yang selalu merasa benar sendirian, sehingga seolah-olah menjadi kepanjangan tangan Allah. Padahal seharusnya kita menjadi cahaya disekitar, menjadi pelita ditengah lingkungan dan menjadi kebahagiaan sesama saudara baik sebangsa dan setanah air tanpa harus melihat asal usul, agama dan bahasa. oleh karena itulah sekali lagi, marilah kita menjadikan agama Islam yang sangat komprehensif, agama yang telah diridai oleh Allah SWT untuk menjadi inspirasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Saling mengasihi kemudian kita bersyukur atas anugerah kedamaian di negeri tercinta dengan tidak menyebarkan provokasi, ujaran kebencian serta melaknat pemerintah maupun saudara sebangsa maka niscaya Allah akan menambahkan nikmat bagi rakyat dan bangsa Indonesia, sesuai dengan firman Allah SWT dalam surah al-baqarah ayat 7 :

لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ

Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya aku menambahkan nikmat kepadamu. (QS. Ibrahim : 7)

Sidang jumat yang dirahmati Allah

Marilah sebagai seorang muslim yang baik, yang mencintai dan mengikuti ajaran Rasulullah SAW yang berharap Syafaatnya kelak di Yaumil Akhir mari bersama-sama kita saling mengasihi serta menyayangi dan memperbaiki akhlaq seperti yang diajarkan oleh Rasulullah, jangan sampai kita mengatakan mengikuti ajaran Rasululah tetapi jauh dari ajaran Rasulullah. Marilah kita terus meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Tak lupa kita selalu memohonkan kesehatan bagi saudara-saudara kita yang tengah berjuang melawan sakit agar Allah angkat penyakitnya.

Semoga kita semua termasuk orang-orang yang diberikan  usia berkah  yang diberkati Allah subhanu wata’la. sehingga kita dapat memanfaatkan umur kita dengan sebaik-baiknya dan dapat menjalankan tuntunan Nabi Muhammad saw yang setiap harinya memohon ampun dan perlindungan Allah SWT.

جَعَلَنا اللهُ وَإيَّاكم مِنَ الفَائِزِين الآمِنِين، وَأدْخَلَنَا وإِيَّاكم فِي زُمْرَةِ عِبَادِهِ المُؤْمِنِيْنَ : أعُوذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطانِ الرَّجِيمْ، بِسْمِ اللهِ الرَّحْمانِ الرَّحِيمْ: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا

باَرَكَ اللهُ لِيْ وَلكمْ فِي القُرْآنِ العَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيّاكُمْ بِالآياتِ وذِكْرِ الحَكِيْمِ. إنّهُ تَعاَلَى جَوّادٌ كَرِيْمٌ مَلِكٌ بَرٌّ رَؤُوْفٌ رَحِيْمٌ

Khutbah II

الْحَمْدُ للهِ عَلىَ إِحْسَانِهِ وَالشُّكْرُ لَهُ عَلىَ تَوْفِيْقِهِ وَاِمْتِنَانِهِ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ اِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِى إلىَ رِضْوَانِهِ. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وِعَلَى اَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كِثيْرًا

أَمَّا بَعْدُ فَياَ اَيُّهَا النَّاسُ اِتَّقُوااللهَ فِيْمَا أَمَرَ وَانْتَهُوْا عَمَّا نَهَى وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ وَثَـنَى بِمَلآ ئِكَتِهِ بِقُدْسِهِ وَقَالَ تَعاَلَى إِنَّ اللهَ وَمَلآئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِى يآ اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلِّمْ وَعَلَى آلِ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَنْبِيآئِكَ وَرُسُلِكَ وَمَلآئِكَةِ اْلمُقَرَّبِيْنَ وَارْضَ اللّهُمَّ عَنِ اْلخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ أَبِى بَكْرٍ وَعُمَر وَعُثْمَان وَعَلِى وَعَنْ بَقِيَّةِ الصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَتَابِعِي التَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِاِحْسَانٍ اِلَىيَوْمِ الدِّيْنِ وَارْضَ عَنَّا مَعَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

اَللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ اَلاَحْيآءُ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ اللهُمَّ أَعِزَّ اْلإِسْلاَمَ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَاْلمُشْرِكِيْنَ وَانْصُرْ عِبَادَكَ اْلمُوَحِّدِيَّةَ وَانْصُرْ مَنْ نَصَرَ الدِّيْنَ وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَ اْلمُسْلِمِيْنَ وَ دَمِّرْ أَعْدَاءَ الدِّيْنِ وَاعْلِ كَلِمَاتِكَ إِلَى يَوْمَ الدِّيْنِ. اللهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا اْلبَلاَءَ وَاْلوَبَاءَ وَالزَّلاَزِلَ وَاْلمِحَنَ وَسُوْءَ اْلفِتْنَةِ وَاْلمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا اِنْدُونِيْسِيَّا خآصَّةً وَسَائِرِ اْلبُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عآمَّةً يَا رَبَّ اْلعَالَمِيْنَ. رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. رَبَّنَا ظَلَمْنَا اَنْفُسَنَا وَاإنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ اْلخَاسِرِيْنَ. عِبَادَاللهِ ! إِنَّ اللهَ يَأْمُرُنَا بِاْلعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتآءِ ذِي اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشآءِ وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْي يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ وَاذْكُرُوا اللهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرْ

Bagikan Artikel ini:

About redaksi

Check Also

KH Marsudi Syuhud dan para pemimpin agama di Forum Peduli Indonesia Damai

Siap Kawal Hasil Pemilu, Para Pemimpin Agama di Indonesa Miliki Satu Kesamaan Visi Terus Jaga NKRI

Jakarta – Para pemimpin agama di Indonesia memiliki satu kesamaan visi untuk terus menjaga Negara …

Khofifah Indar Parawansa

Dunia Gaduh Karena Perang, PP Muslimat NU Ajak Seluruh Organisasi Perempuan Bersat Bangun Langkah Nyata

Jakarta – Dunia saat ini tidak sedang baik-baik saja. Di Timur Tengah, masih berkecamuk perang …