Kepala BNPT bersama mahasiswa UIN Syekh Nurjati Cirebon

Mahasiswa Cahaya Perubahan: BNPT dan UIN Cirebon Kolaborasi Wujudkan Desa Tangguh dari Radikalisme

Cirebon — Dalam semangat pengabdian dan dakwah sosial, 120 mahasiswa UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon resmi dilepas untuk menjalankan Kuliah Kerja Nyata (KKN) bertema “Desa Siap Siaga” di delapan desa Kecamatan Jamblang, Cirebon. Misi mereka bukan sekadar akademik, tetapi bagian dari jihad intelektual—menghadirkan ilmu dan nilai-nilai keislaman yang rahmatan lil ‘alamin demi mencegah berkembangnya paham kekerasan di tengah masyarakat.

Kegiatan ini diluncurkan dengan pesan-pesan mendalam dari Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen. Pol. Eddy Hartono, S.I.K., M.H. Di hadapan para mahasiswa, ia mengingatkan bahwa peran generasi muda, khususnya kaum intelektual Muslim, sangat krusial dalam menjaga umat dari godaan ideologi sesat yang menyimpang dari nilai Islam yang hakiki.

“Menuntut ilmu adalah kewajiban, tapi lebih dari itu, mahasiswa juga memikul amanah sosial untuk memberdayakan masyarakat. Inilah wujud nyata amar ma’ruf nahi munkar di zaman modern,” ujarnya di Auditorium UIN, Kamis (10/7).

Menurut Eddy, sinergi antara BNPT, Pemkab Cirebon, dan perguruan tinggi ini merupakan ikhtiar mulia untuk menguatkan daya tahan masyarakat terhadap paham-paham kekerasan, yang kerap mengatasnamakan agama namun sejatinya menodai esensi Islam.

Wakil Bupati Cirebon, H. Agus Kurniawan Budiman, yang turut hadir dalam acara pelepasan, menyambut baik langkah ini sebagai bentuk dakwah kolaboratif antara negara dan lembaga pendidikan Islam.

“Saya mengapresiasi inisiatif BNPT dan UIN yang membawa ruh dakwah dalam konteks pembangunan bangsa. Program ini adalah jalan terang untuk menjadikan desa sebagai benteng keimanan dan ketahanan sosial,” ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Rektor I UIN Siber Syekh Nurjati, Dr. Ayus Ahmad Yusuf, M.Si., menegaskan bahwa mahasiswa telah dibekali pemahaman moderasi beragama sebelum turun ke masyarakat. Bekal ini, kata Ayus, menjadi dasar agar mereka mampu menjadi penerang dan penjaga harmoni di tengah warga desa.

“Ini bukan hanya tugas kampus, tapi bagian dari tanggung jawab keumatan. Kami ingin mahasiswa menjadi agen rahmat—yang menghadirkan Islam dengan penuh kasih, menolak kekerasan, dan menumbuhkan semangat persatuan,” jelasnya.

Sebagai bagian dari penguatan kerja sama, acara ini juga ditandai dengan Penandatanganan Komitmen Bersama antara BNPT dan UIN Siber Syekh Nurjati. Kolaborasi ini diharapkan menjadi fondasi pengabdian yang berkelanjutan, menghadirkan wajah Islam yang damai, toleran, dan berpihak pada kemaslahatan umat.

Bagikan Artikel ini:

About redaksi

Check Also

008879900 1755066058 830 556 1

Kiai Ma’ruf Amin: Pesantren Jadi Pusat Gerakan Dakwah dan Pemberdayaan Masyarakat

JAKARTA — Pondok Pesantren bukan sekedar lembaga pendidikan yang fokus pada keagamaan namun juga lembaga …

prof asrorun niam sholeh 1756616995852 169

Munas MUI 2025 Akan Bahas Fatwa Perpajakan untuk Cari Keadilan Sesuai Syariat

Jakarta – Pajak yang dipungut oleh pemerintah dari rakyat diperuntukkan untuk pembangunan berbagai fasilitas dan …