mahfud md 169

Menko Polhukam Prof. Dr. Mahfud Md Tepis Anggapan Indonesia Islamophobia: Umat Sudah Maju

Jakarta – Islamophobia identik dengan pemberangusan Islam, penyudutan, persekusi hingga kriminalisasi terhadap umat Islam itu sendiri oleh pemerintah, narasi Islamophobia sempat didengungkan oleh beberapa pihak untuk mempengaruhi masyarakat bahwa seolah-olah di Indonesia Islam terdzalimi dan tertindas, narasi tersebut dibantah dengan tegas oleh Menko Polhukam Mahfud MD.

Menko Polhukam Prof. Dr. Mahfud Md menghadiri acara halalbihalal Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jakarta. Dalam sambutannya, Mahfud mengatakan bahwa umat Islam di Indonesia sudah maju.
“Saya ingin mengatakan bahwa di Indonesia umat sudah maju,” kata Mahfud, seperti dilansir dari laman detik.com pada Kamis (18/5/2023).

Mahfud dengan tegas menolak bahwa Indonesia Islamophobia. Menurutnya, omong kosong jika ada orang yang menilai Indonesia negara Islamophobia.

“Saya mengatakan omong kosong kalau ada orang mengatakan Indonesia ini Islamophobia,” tegasnya.

Mahfud menyebut Islamophobia dalam konteks ilmu politik berkaitan dengan kebijakan pemerintah. Dalam hal itu, Islam disudutkan dengan konotasi negatif.

“Islamophobia dalam konteks ilmu politik adalah satu kebijakan islam dari pemerintah, di mana Islam itu disudutkan, didiskriminasi, diisolasi kehidupan bernegara karena dianggap kumuh, bodoh, berbahaya,” ucapnya.

Dia memberi contoh Indonesia pada masa kolonial. Saat itu, kata dia, umat Islam terbatas dalam hal aksesibilitas. Namun kini, umat Islam bisa menjadi apa saja di Indonesia.

“Belanda dulu membuat pendidikannya Islamophobia, meskipun berperang nggak bisa jadi pegawai, jangan. Sekarang Islamophobia itu nggak ada. Karena semua bisa jadi pegawai, bisa sekolah, bisa menjadi pejabat, anggota DPR, semua bisa,” ujarnya.

“Jadi Islamophobia itu artinya satu kebijakan oleh pemerintah untuk menyudutkan umat Islam. Sekarang kita lihat di negara sudah bebas karena persatuan Indonesia dan solidaritas,” imbuhnya.

 

Bagikan Artikel ini:

About redaksi

Check Also

keluarga sakinah

Tiga Kunci Mewujudkan Keluarga Sakinah

Berdasarkan data Kementerian Agama pada tahun 2022 angka perceraian secara nasional 516.334 kasus. Angka ini …

berbakti kepada orang tua

Khutbah Jumat : Birrul Waliadain

Khutbah I   اَلْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. اَللّٰهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ كَمَا يَنْبَغِيْ لِجَلَالِ وَجْهِكَ وَعَظِيْمِ …