007272700 1762741336 830 556

Pasca Ledakan SMAN 72, Kemenag Tegaskan Komitmen Perkuat Pendidikan Karakter di Sekolah

JAKARTA — Ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading Jakarta mengundang keprihatinan kolektif karena terjadi dilingkungan pendidikan dan dilakukan oleh siswa, tempat yang seharusnya menjadi ruang bertumbuh bagi pelajar untuk menjadi generasi emas berikutnya. Dengan peristiwa tersebut Kementerian Agama (Kemenag) menegaskan komitmennya memperkuat pendidikan karakter berbasis moderasi beragama di kalangan pelajar.

Dilansir dari laman republika.co.id Dalam penyelidikan kasus itu, polisi menemukan adanya perbuatan melawan hukum yang diduga dilakukan pelaku. Pelaku diduga melanggar Pasal 80 Ayat 2 juncto 76C Undang-Undang Perlindungan Anak maupun Pasal 355 KUHP dan Pasal 187 KUHP serta Pasal 1 Ayat 1 Undang-Undang Darurat Republik Indonesia.

Sebagai respons cepat, Direktorat Pendidikan Agama Islam (PAI) Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag menggelar Kongres Rohis Nasional I Tahun 2025 yang berlangsung pada 12–15 November 2025 di Ancol, Jakarta Utara.

Kegiatan ini menjadi momentum penting pembentukan jejaring nasional Organisasi Rohani Islam (Rohis) di sekolah sekaligus langkah strategis menjadikan Rohis sebagai benteng utama pencegahan radikalisme di tingkat SMA, SMK, dan SMALB.

Data Wahid Foundation (2016) menunjukkan, 58 persen aktivis Rohis menyatakan siap terlibat dalam konflik berlatar agama. BNPT pun menilai Generasi Z sebagai kelompok paling rentan terhadap ideologi kekerasan melalui ruang digital.

Direktur Pendidikan Agama Islam Kemenag M Munir menegaskan, insiden tersebut menjadi peringatan penting bagi dunia pendidikan.

“Kemenag menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga korban SMAN 72 dan berdoa bagi pemulihan yang terluka. Kami siap berkolaborasi dengan aparat penegak hukum untuk mendalami akar masalah dan mencegah kejadian serupa,” ujarnya dalam acara pembukaan Kongres Rohis Nasional I, Rabu (12/11/2025) malam.

Bagikan Artikel ini:

About redaksi

Check Also

bullying

Bullying yang Merenggut Nyawa: Saat Pendidikan Kita Kehilangan Jiwa Islamnya

Kasus perundungan yang berujung kematian—termasuk yang baru-baru ini terjadi di Tangerang—sekali lagi mengguncang kesadaran kita …

TOT Moderasi Beragam UIN Maliki Malang

Merawat Iman di Era Digital: UIN Maliki Malang Siapkan Dosen Muda sebagai Penebar Islam Rahmatan lil ‘Alamin

Batu — Di tengah kesejukan alam Kota Batu, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang membuka Training …