bripka muhammad nur di sumbawa 3 169

Pengabdian dan Dedikasi Bhabinkamtibmas Bripka Muhammad Nur Jadikan Rumahnya sebagai TPQ di Sumbawa

Jakarta – Menjadi seorang Bhabinkamtibmas merupakan tanggungjawab yang sangat besar karena secara tugas tidak mengenal waktu dan langsung bersentuhan dengan masyarakat, hampir semua Bhabinkamtibmas di desa-desa mempunyai peran yang sangat krusial bukan saja menjaga keamanan serta memberikan pelayanan kepada masyarakat namun seringkali seorang Bhabinkamtibmas berperan sebagai orangtua, teman bahkan menjadi guru agama di beberapa tempat.

Dilansir dari laman detik.com Pengabdian yang tiada batas itulah yang terlihat pada Bhabinkamtibmas Bripka Muhammad Nur yang menjadikan rumahnya sebagai Tempat Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) An-Nur di Desa Labuhan, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), mendapat sambutan positif dari masyarakat. Anak-anak antusias untuk belajar mengaji di TPQ yang dibangun Bripka Nur.
Atas dedikasinya itu, Bripka Nur diusulkan oleh Kepala Desa Labuhan, Kamiruddin, sebagai kandidat Hoegeng Awards 2024. Selain membangun TPQ An-Nur, Bripka Nur bersama istrinya juga langsung menjadi pengajar bagi anak-anak usia 3-15 tahun.

“Beliau orangnya luar biasa, sangat luar biasa, bahkan di samping tugasnya, tugas di desa, beliau masih sempat kalau Maghrib itu, Ashar sampai Maghrib itu ngajar anak-anak muridnya itu luar biasa beliau ini,” kata Kamiruddin saat dihubungi, Rabu (7/2/2024).

Kamiruddin mengatakan warga menyambut baik adanya TPQ An-Nur yang dibangun Bripka Nur. Masyarakat menyampaikan terima kasih karena Bripka Nur membangun TPQ.

“Bahkan beliau ini juga bisa baca khotbah, beliau bisa azan, bahkan beliau kadang-kadang kalau turun ke masjid-masjid itu, beliau langsung jadi imam beliau itu,” ujar Kamiruddin.

Selain itu, Bripka Nur dikenal sebagai polisi yang baik dalam menjalin hubungan dengan seluruh elemen desa. Kamiruddin mengatakan Bripka Nur mampu berkomunikasi dengan baik dengan para ketua RT/RW.

“Beliau cepat tanggap laporan, laporan cepat ditanggapi cepat diselesaikan jadi hubungan beliau dengan masyarakat itu seluruh RT itu kenal sama beliau dekat sama beliau,” tutur Kamiruddin.

Saat dihubungi terpisah, Bripka Nur menjelaskan awal mula dirinya membangun TPQ. Menurut dia, TPQ tersebut sudah dibangun sejak dirinya masih ditugaskan di Brimob.

“Kalau untuk mendirikan TPQ sejak 2010 semenjak saya dari Brimob. Setelah diangkat jadi Bhabin pindah ke polisi umum saya tambah nama PQ An-Nur Bhabinkamtibmas,” ujar Bripka Nur.

Bripka Nur mengatakan TPQ itu dibangun atas kegelisahan kondisi anak-anak yang tidak mengaji. Akhirnya dia pun sosialisasi kepada warga untuk membuka TPQ di rumahnya.

“Jadi waktu saya melihat dulunya banyaknya anak-anak di usia dini itu tidak ada yang mengaji banyak yang bermain dan di tempang tinggal saya itu tidak ada guru mengaji, jadi saya berniat untuk membuka TPQ, jadi sosialisasi dulu ke rumah orang tuanya door to door kemudian saya buka TPQ,” ujar Bripka Nur.

Dia menjelaskan awalnya jumlah santri yang belajar di TPQ An-Nur sekitar seratusan orang. Setelah lulus, beberapa di antara mereka melanjutkan ke pondok pesantren.

“Langsung dia lanjutkan ke pondok pesantren, ada yang ke umum ada yang ke pondok, kita sampaikan ke orang tuanya untuk melanjutkan ke pondok bagi yang mau memondokkan untuk lebih menguatkan lagi bacaannya,” ujar Bripka Nur.

Kini santri di TPQ An-Nur tinggal sekitar 70 orang. Ada beberapa anak-anak yang dialihkan belajarnya ke musala mengingat tugas Bripka Nur yang semakin bertambah.

Selain itu, Bripka Nur menjelaskan mengenai caranya membangun hubungan dengan elemen masyarakat di desa. Dia menekankan silaturahmi yang baik dengan seluruh tokoh.

“Mulai dari silaturahmi, pendekatan para tokoh dan masyarakat di desa Labuhan-nya itulah sekaligus penggalangan-penggalangan bagaimana upaya tentang masalah kamtibmasnya dan juga kita saling mengisi, jadi semua kita lakukan bersama. Dan kita lakukan penggalangan pemuda yang belum mengenal keimanan, kita datengin, alhamdulillah sekarang yang mabuk-mabuk sudah jadi ustaz,” imbuh Bripka Nur.

Bagikan Artikel ini:

About redaksi

Check Also

keluarga sakinah

Tiga Kunci Mewujudkan Keluarga Sakinah

Berdasarkan data Kementerian Agama pada tahun 2022 angka perceraian secara nasional 516.334 kasus. Angka ini …

berbakti kepada orang tua

Khutbah Jumat : Birrul Waliadain

Khutbah I   اَلْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. اَللّٰهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ كَمَا يَنْبَغِيْ لِجَلَالِ وَجْهِكَ وَعَظِيْمِ …