KH Abdul Hakim Mahfudz
KH Abdul Hakim Mahfudz

Pesan Pengasuh Tebuireng Kepada Peserta Pelatihan Digital BNPT: Islam Rahmatan Lil’alamin Sedang Ditunggu Masyarakat Dunia

Jombang – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bersinergi dengan Pondok Pesantren Tebuireng Jombang menggelar Pelatihan Santri Melalui Bidang Agama dan Multimedia Dalam Rangka Pencegahan Paham Radikal Terorisme. Pelatihan yang digelar dari tanggal 14-17 juni 2022 bertempat di Pondok Pesantren Tebuireng yang sekaligus menjadi tempat kegiatan.

Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng Jombang, KH. Abdul Hakim Mahfudz dalam dalam sambutanya mengatakan sangat setuju dan senang dengan digelarnya pelatihan dunia maya yang melibatkan para santri, karena persoalan radikalisme harus segera dijawab dan menjadi satu tantangan bagi semua elemen dan wajib untuk terlibat dalam pencegahanya, masih dalam sambutannya, Gus Kikin begitu beliau biasa disapa menyampaikan bahwa penomena masuknya berbagai aliran sejatinya telah ditulis oleh Hadratus Syekh KH Hasyim A’ary sebagai Muassis Pondok Pesantren Tebuireng dalam kitab Risalah Ahlusussunnah Waljamaah. 

“Selama Covid- 19 saya banyak menghabiskan waktu untuk membaca, dan hampir semua buku Hadratus Syekh saya baca dan teliti, nah di dalam Kitab Ar Risalahnya Hadratus Syekh itu beliua sudah melihat mulai banyak aliran macam-macam masuk sehingga perlu untuk menguatkan pemahaman ASWAJA”. Ungkap Gus Kikin, Selasa (14/6/22).

lebih lanjut Gus Kikin menjelaskan bahwa beberapa waktu yang lalu sempat berkunjung ke Palestina, disana mereka bertanya dalam situasi yang mereka alami apa yang dapat dilakukan oleh Indonesia untuk memberikan pencerahan terkait Islam Rahmatan Lil’alamin belum lagi dibeberapa negara yang berkonflik sehingga penting sekali untuk terus menggelorakan islam tang ramah, islam yang toleran, islam yang wasath (tengah-tengah).

Gus Kikin kemudian berpesan kepada seluruh peserta pelatihan untuk serius dalam menjalani pelatihan dan Insya Allah akan sangat bermanfaat karena memang santri yang moderat, santri yang punya otoritas keagamaan yang kuat harus mau bersuara sehingga kebaikan akan terus tertanam dan tersemai didalam masyarakat.

Pelatihan Santri Melalui Bidang Agama dan Multimedia Dalam Rangka Pencegahan Paham Radikal Terorisme kerjasama BNPT-Pondok Pesantren Tebuireng diikuti oleh 10 pesantren diantaranya :

Pondok Pesantren Tebuireng, Pondok Pesantren Tambak Beras, Pondok Pesantren Darul Ulum Rejoso, Pondok Pesantren Lirboyo, Pondok Pesantren Langitan Tuban, Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Asembagus, Pondok Pesantren An Nuqayyah Guluk-Guluk Sumenep, Pondok Pesantren Sidogiri, Pondok Pesantren Blokagung dan Pondok Pesantren Seblak Jombang.

Bagikan Artikel ini:

About redaksi

Check Also

sidang gugatan Pilpres di MK

Tanggapi Putusan MK, PBNU: Kedepankan Empat Nilai Dasar Ahlussunnah wal Jama’ah

Jakarta – Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan sengketa Pilpres pasangan nomor urut 01 Anies Baswedan-Cak …

Ketua FKPT Jabar Iip Hidajat

Kearifan Lokal Dorong Moderasi Beragama Dengan Kedepankan Toleransi

Jakarta – Meskipun lebaran Idulfitri telah usai, semangat persaudaraan dan kerukunan yang didapat setelah merayakannya …