Jakarta – Perang Israel dan Hamas (Palestina) tengah berkecamuk di Gaza. Israel sebagai penjajah terus menggempur Gaza dengan roket dan bom dari meriam juga pesawat-pesawat tempur. Ribuan nyawa melayang, termasuk warga sipil kaum perempuan dan anak-anak. Kepedihan perang ini sangat dirasakan oleh seluruh umat manusia. Kepedulian pun datang dari berbagai negara untuk membantu korban perang, khususnya rakyat Palestina.
Seperti yang dilakukan Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang mampu mengumpulkan dana bantuan sebesar Rp25 Miliar, termasuk dana sumbangan dari pageralan Aksi Bela Palestina di Silang Monas, Jakarta , Minggu (5/11/2023).
Bantuan MUI itu diserahkan oleh Bendahara Umum MUI Misbahul Ulum ke Baznas di Kantor MUI Pusat, Jakarta, Senin (6/11/2023).
“Alhamdulillah dengan keterbatasan waktu melalui acara kemarin, penghitungan belum selesai, tapi quick count, penghitungan cepat, insyaallah, kurang lebih Rp 2 miliar dan terus berdatangan,” kata Misbahul.
Dia mengatakan dana tersebut juga digabung dengan dana yang sebelumnya telah dikumpulkan MUI sebanyak Rp 23 miliar. Dana itu direncanakan dialokasikan untuk pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Palestina.
“Secara bulat, ada Rp 25 miliar dengan dana rumah sakit yang dihimpun, insyaallah, akan terus bertambah,” imbuhnya.
Pimpinan Baznas RI Rizaludin Kurniawan menambahkan bantuan yang sudah diserahkan itu akan segera dikirimkan ke Palestina.
“Tahap pertama pertama sesuai dengan saran dari Kementerian Luar Negeri, kami itu mengirim berupa obat-obatan dan juga selimut itu yang sementara urgent dikirim mungkin juga bantuannya Masih sekitar emergency itu,” katanya.
“Kami akan kirim barang-barang, tetapi yang penting uang itu dibelanjakan kami Baznas punya mahasiswa-mahasiswa Mesir yang dapat beasiswa dari Baznas,” lanjut dia.