Bandar Lampung – Indeks potensi radikalisme di wilayah Lampung masih tinggi, dimana pada tahun 2023 lalu indeksnya 12,3 persen dan turun sedikit di tahun 2024. Melihat data itu, Deputi Pencegahan Perlindungan dan Deradikalisasi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Mayjen TNI Sudaryanto, SE, MHan, mengajak kepada semua pihak seperti tokoh agama, tokoh masyrakat, dan insan pers, berperan dan berkolaborasi menyuarakan pesan-pesan perdamaian dan …
Read More »Moderasi Beragama Ikhtiar Bersama agar Pemahaman Terhadap Agama Tak Jadi Radikal
Jakarta – Moderasi beragama bukan hanya milik Kementerian Agama, tetapi menjadi ikhtiar bersama agar pemahaman terhadap agama tidak menjadi radikal. Karena itu dibutuhkan sinergi dan kolaborasi yang kuat antara Kementerian Agama (Kemenag) dan Kementerian/Lembaga lain. Pernyataan ini disampaikan Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag DKI Jakarta, Nur Pawaidudin, dalam acara nonton bareng dan diskusi film “Kembali Satu Titik” yang diselenggarakan …
Read More »Mahasiswa Harus Peduli dengan Bahaya Intoleransi, Radikalisme dan Terorisme
Padang – Mahasiswa harus peduli dengan bahaya intoleransi, radikalisme dan terorisme. Karena itu mahasiswa harus terdepan dalam membudayakan nilai moderasi, sikap toleransi dan saling menghargai dalam keberagaman Hal itu dikatakan Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Mayjen TNI Sudaryanto, SE., M.Han., di kegiatan Kampung Kebangsaan di UIN Imam Bonjol, Balai Gadang Sungai Bangek, Padang Jum’at …
Read More »Kiai Said: Tokoh dan Ormas Agama Jangan Hanya Jadi Penonton Saat Dunia Sedang Tak Baik-baik
Jakarta – Indonesia sebagai negara demokrasi dengan jumlah penduduk mayoritas muslim yang sangat toleran, dan dengan legitimasi keislaman yang kuat serta, konektifitas dengan ekosistem muslim dan agama-agama di dunia memiliki peran strategis di tengah situasi global yang tidak sedang baik-baik saja. Indonesia bisa menjadi alternatif pintu gerbang utama bagi jalan damai dari berbagai konflik di muka bumi. Ketua Umum Lembaga …
Read More »Agar Tak Jadi Teroris, Eks JAD Poso Berpesan Hati-hati Pahami Alquran dan Hadits
Solo – Dua narapidana terorisme (napiter) asal Poso, Sulawesi Tengah melakukan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Klaten pada Kamis (24/4/2025). Mereka adalah Ifal dan Bhay yang sebelumnya telah mengikuti berbagai kegiatan pembinaan di lapas. Sebelumnya, mereka juga mendapat bimbingan dari badan nasional penanggulangan terorisme (BNPT) dan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan. Salah seorang napiter, Ifal …
Read More »Budaya Maritim Itu Toleran, Radikalisme Bukan dari Indonesia
Jakarta — Indonesia dengan yang terdiri dari belasan ribu pulau, ribuan suku, ratusan bahasa, dan ribuan adat istiadat adalah negara istimewa. Pasalnya di tengah keberagaman itu, bangsa Indonesia mampu hidup berdampingan bersama semangat toleransi dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika. Itulah yang disebut Budaya Maritim yang sangat unggul dalam menangkal radikalisme. “Kalau kita keliling dunia, tidak ada negara seperti Indonesia. Indonesia …
Read More »Fatwa Jihad Bersenjata Lawan Israel Dinilai Berpotensi Mantik Gerakan Radikalisme Baru
Jakarta – International Union for Moslem Scholars (IUMS) atau Persatuan Ulama Muslim Internasional merilis fatwa jihad bersenjata melawan Israel. Fatwa langsung mendapat tanggapan pro dan kontra. Guru Besar Ilmu Fiqih Siyasah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Khamami Zada, melalui keterangan tertulis, Jumat, (11/4/2025) menilai fatwa itu berpotensi memantik gerakan radikalisme baru. Karena itu ia mengimbau semua pihak betul-betul cermat dan mewaspadai hal-hal negatif yang …
Read More »Ideologi Pancasila Benteng Lawan Ancaman Radikalisme dan Intoleransi
Jakarta – Ideologi Pancasila adalah rasionalitas bangsa. Apabila ingin menelaah Pancasila dalam kaitannya dengan ‘isme-isme’ modern, maka harus kembali kepada sejarah pemikiran. Dalam filsafat ‘ideologi’ berarti sebuah sistem ‘ide’, yang identik dengan rasionalitas itu sendiri. “Peran ideologi Pancasila sebagai benteng dalam melawan ancaman radikalisme dan intoleransi yang dapat memecah belah bangsa,” kata Anggota Komisi III DPR RI sekaligus dosen tetap …
Read More »Persekusi di Bulan RamadanBentuk Ekspresi Keagamaan yang Berlebihan
Jakarta – Bulan Ramadan adalah bulan penuh keberkahan, ampunan, dan kebaikan. Karena itu, umat Islam harus bisa melawan segala bentuk hawa nafsu, lapar, dan dahaga, untuk bisa meraih keutamaan bulan Ramadan. Salah satunya dengan menjauhkan diri dari segala macam bentuk kekerasan seperti persekusi dan lain sebagainya. Ironisnya, masih ada saja kasus-kasus persekusi yang dilakukan umat Islam, khususnya di Bulan Ramadan …
Read More »Tangkal Radikalisme, UB Kampanyekan Nilai-Nilai Perdamaian dalam Keberagaman Lewat Griya Moderasi Beragama
Malang – Universitas Brawijaya (UB) melalui UPT Pengembangan Kepribadian Mahasiswa (PKM) telah membentuk “Griya Moderasi Beragama”. Griya ini menjadi bagian dari upaya UB untuk mengkampanyekan nilai-nilai perdamian dalam keberagaman, termasuk upaya menangkal radikalisme. “Pada intinya moderasi beragama menjadi bagian dari upaya kita semua untuk kampanyekan nilai-nilai perdamaian, bagaimana peran agama di tengah keberagaman dan tantangan global,” kata Dr. Mohamad Anas, M.Phil, …
Read More »Ratusan Ribu Konten Propaganda ISIS, JAD, HTI, dan JAT Ditemukan di Dunia Maya Sepanjang 2024
Jakarta – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menggelar Konferens Pers Akhir Tahun di Hotel Aryaduta, Jakarta, Senin (23/12/2024). Pada kegiatan itu terungkap BNPT menemukan 180.954 konten mengandung radikalisme, intoleransi, dan ekstremisme sepanjang 2024. Konten-konten itu terafiliasi dengan berbagai jaringan teroris di antaranya Islamic State Iraq and Syria (ISIS), Jamaah Asharut Daulah (JAD), Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), dan Jamaah Asharut Tauhid …
Read More »Islam Moderat Bukan Sekadar Retorika dan Ritual, Tapi Ajarannya Harus Humanis dan Beradab
Serang – Dalam agama Islam, berdakwah bukanlah tugas yang mudah, karena disamping memberikan pemahaman keagamaan kepada yang mendengar, sang pendakwah juga dituntut memiliki perilaku yang luhur agar ajakannya mudah untuk diterima. Islam sebagai agama yang moderat perlu dipahami bukan sekadar retorika dan ritual semata, namun ajarannya bermuara pada sikap humanis dan beradab. Ketua Umum Mathla’ul Anwar periode 2021 – 2026, …
Read More »Generasi Muda Harus Kembangkan Islam Wasathiyyah dan Paham 3 Pilar Utama Islam
Surabaya – Generasi muda diajak untuk mengembangkan Islam Wasathiyyah dalam upaya menangkal penyebaran radikalisme dan ekstremisme di tengah masyarakat. Pasalnya, generasi muda adala kelompok rentan yang menjadi sasaran utama ideologi kekerasan tersebut. Hal itu dikatakan Komisi Pengkajian, Penelitian, dan Pelatihan (KP3) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur Prof. Dr. M. Noor Harisudin, S.Ag., S.H., M.Fil.I., CLA., CWC, seminar nasional bertajuk “Kenali …
Read More »Waspadai Penyebaran Intoleransi & Radikalisme Gaya Baru, Penegakkan Hukum Harus Konsisten
Cirebon – Generasi muda Indonesia harus mewaspadai kembali gencarnya penyebaran paham intoleransi, radikalisme, dan terorisme dengan gaya baru. Walaupun hal yang dianggap baru itu mampu mengundang rasa penasaran, tapi perlu dipahami bahwa penyebaran radikalisme di kalangan remaja masih dimotori oleh pihak yang sama, yaitu Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dan Front Pembela Islam (FPI). “Terkait dengan HTI dan FPI, Pemerintah kan sekitar tahun 2017 …
Read More »Pemahaman Agama yang Benar Kunci Tangkal Radikalisme Atasnamakan Agama
Bandar Lampung – Konsep keagamaan di Indonesia menekankan pentingnya toleransi dan saling menghormati antarumat beragama. Indonesia diakui sebagai negara yang menjunjung tinggi pluralisme agama (Islam, Kristen, Katholik, Hindu, Budha, Konghucu) serta berbagai kepercayaan lokal, masyarakat Indonesia telah lama hidup dalam harmoni. Agama Islam sendiri mengajarkan cinta damai, toleransi, dan menjunjung tinggi kemanusiaan Hal tersebut disampaikan oleh Ketua MUI Provinsi Lampung KH Suryani …
Read More »Santri Harus Pro Aktif Lawan Intoleransi, Radikalisme dan Terorisme
Cilegon – Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2024 diharapkan bisa jadi tonggak dan momentum bagi para santri untuk pro aktif dalam pencegahan intoleransi, radikalisme, dan terorisme. Santri yang memiliki kelebihan dalam ilmu agama, bisa melakukan upaya pencegahan mulai dari lingkungan pondok pesantren, sampai lingkungan sekitar. Hal tersebut dikatakan Deputi I bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik …
Read More »PON XXI, BNPT dan Pemerintah Aceh Satukan Persepsi Tangkal Radikal Terorisme
Banda Aceh – Pasca pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPTRI) melalui Kedeputian I terus meningkatkan upaya pengamanan guna menjamin kelancaran dan keamanan ajang olahraga terbesar di Indonesia tersebut. Salah satu langkah strategis yang diambil adalah melakukan audiensi dengan Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Dr. H. Safrizal ZA, M.Si, pada Selasa, 10 September …
Read More »Irjen Pol Eddy Hartono Resmi Jadi Nahkoda Baru BNPT Setelah Dilantik Presiden Joko Widodo
Jakarta – Irjen Pol Eddy Hartono resmi dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menggantikan Irjen Pol Prof. Dr. Rycko Amelza Dahniel di Istana Negara pada, Rabu (11/9). Irjen Pol Eddy bagi BNPT sudah tidak asing lagi, karena sebelumnya pernah menjabat sebagai Direktur Penindakan dan Pembinaan Kemampuan BNPT (2018) hingga 2021 sebelum berpindah menjadi Widyaiswara …
Read More »Mahasiswa Bisa Lakukan Deteksi Dini Radikalisme, Terorisme, dan Intoleransi
Serang – Mahasiswa sebagai generasi muda penerus tongkat estafet kepemimpinan bangsa harus mengenali ciri-ciri radikalisme, terorisme, dan intoleransi. Dengan mengenali cirinya, mahasiswa akan memiliki ketahanan dan mampu melakukan deteksi dini bila melihat ada tanda penyebaran radikalisme, terorisme, dan intoleransi di lingkungan kampus. “Mahasiswa ini harus mengenali secara dini. Pertama definisinya terlebih dahulu apa itu intoleransi, radikalisme dan terorisme. Setelah itu …
Read More »Perlu Kesatuan Kokoh Seluruh Elemen Bangsa Hadapan Ancaman Ideologi Transnasional
Semarang – Dalam rangka menanamkan pemahaman berbangsa dan bernegara yang toleran, Fakultas Hukum Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang memberikan kuliah umum terhadap mahasiswa barunya. Diharapkan dengan kegiatan itu, mahasiswa lebih memahami pentingnya menjaga persatuan, terutama di tengah maraknya ancaman intoleransi, radikalisme, dan terorisme yang dapat mengancam stabilitas negara. Acara yang bertajuk “Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru dan Pendidikan Karakter” ini …
Read More »Program Duta Damai dan Sekolah Damai Efektif Cegah Swa-Radikalisasi pada Generasi Muda
Cirebon – Swa-radikalisasi atau meradikalisasi diri secara mandiri masih menjadi fenomena yang terjadi di kalangan anak muda. Jumlahnya memang tidak banyak, namun potensi kerusakan dan jatuhnya korban jiwa berkat swa-radikalisasi begitu besar hingga sesat pikir ini tidak sepatutnya diabaikan oleh siapapun. Guru Besar Sejarah Peradaban Islam IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Prof. KH. Didin Nurul Rosidin, M.A., PhD., menjelaskan bahwa penting …
Read More »Empat Bingkai Kerukunan Dapat Bentuk Kontranarasi Terhadap Radikalisme dan Terorisme
Jakarta – Radikalisme dan terorisme adalah ancaman serius yang dapat merusak kedamaian dan persatuan bangsa. Untuk melawan ancaman ini, penting bagi seluruh masyarakat untuk memahami dan menerapkan empat bingkai kerukunan sebagai pilar kekuatan bangsa. Wakil Ketua Pembina Pengurus Pusat Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PP Perti), Dr. KH. Anwar Sanusi, SH., S.Pel., MM., memberikan pandangan mendalam tentang bagaimana integrasi antara aspek politis, …
Read More »Merajut Kerukunan Umat Beragama sebagai Pilar Kekuatan Bangsa
Jakarta – Dalam menghadapi ancaman radikalisme dan terorisme, sinergi antara aspek sosial, keagamaan, budaya, dan penegakan hukum menjadi kunci utama membentengi bangsa. Pendekatan multidisipliner sangat penting untuk menciptakan kontranarasi yang efektif terhadap propaganda radikalisme dan terorisme. Staf Khusus Dewan Pengarah BPIP, Dr. Antonius Benny Susetyo, menjelaskan bagaimana integrasi empat bingkai kerukunan, yang terdiri dari politis, yuridis, sosiologis, dan teologis, bisa …
Read More »Pastikan Generasi Moderat dan Beragama Menuju Indonesia Emas 2045
Bogor – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) baru saja menggelar syukuran Hari Ulang Tahun (HUT) ke-14, Selasa (16/7/2024). Selama perjalanan 14 tahun, BNPT telah mencatatkan capaian signifikan dalam upaya penanggulangan terorisme di Indonesia. Salah satu pencapaian yang paling menonjol adalah penurunan indeks terorisme serta minimnya aksi teror besar di Indonesia dalam dua tahun terakhir. Pernyataan itu diucapkan Tenaga Ahli Utama Kantor …
Read More »Rekontekstualisasi Semangat Jihad untuk Akhiri Gerakan Radikalisme dan Terorisme
Surabaya – Baru-baru ini, kelompok Jamaah Islamiyah (JI) menyatakan telah membubarkan diri. Namun, pertanyaannya adalah apakah ini benar-benar akhir dari kelompok teror tersebut atau hanya manuver untuk bergerak di bawah permukaan? Muhammad Saifuddin Umar, atau yang biasa dikenal dengan Abu Fida, adalah salah satu mantan pentolan JI bahkan pernah ikut deklarasi ISIS, yang kini telah bertobat. Menanggapi kabar bubarnya JI, …
Read More »