KH Ahmad Zubaidi kanan dan KH Cholil Nafis tengah
KH Ahmad Zubaidi (kanan) dan KH Cholil Nafis (tengah)

Usai Pemilu, Para Dai Diminta Jadi Juru Damai

Jakarta – Pemungutan suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 telah berlalu. Saat ini, masih tengah menunggu proses hitungan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) sampai diumumkan siapa saja para pemimpin bangsa untuk masa bakti 2024-2029.

Dalam kondisi ini, para dai di seluruh Indonesia diminta untuk menjadi juru damai. Pasalnya, sebelum pelaksanaan pemungutan suara, bangsa Indonesia, sempat terkotak-kotak oleh pilihan politik mereka.

“Penting kita lakukan karena walaupun pelaksanaan Pemilu 2024 alhamdulillah berjalan baik, lancar dan damai,” kata Ketua Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ahmad Zubaidi dalam Halaqah Dakwah bertajuk: Merajut Ukhuwah dan Persatuan Umat Melalui Dakwah di Aula Buya Hamka, Kantor MUI Jakarta Pusat, Senin (19/2/2024).

Kiai Ahmad Zubaidi menambahkan, berjalannya Pemilu 2024 juga masih menyimpan berbagai hal salah satunya potensi perpecahan.

Untuk itu, Kiai Zubaidi menekankan peran dai untuk menjadi juru damai agar perpecahan di masyarakat tidak terjadi.

“Dai menyatukan umat. kita gak terlalu masuk aspek politisnya. Biarkan politisnya diproses oleh para kontestan (Pemilu). Tugas kita (dai), masyarakat damai, bersatu, dapat bekerja dengan baik itu concern kita,” katanya dikutip dari MUI Digital.

Kegiatan Halaqah Dakwah yang mengundang pendiri Drone Emprit Ismail Fahmi ini disebut oleh kiai Zubaidi sebagai ‘malaikat medsos’.

Kiai Zubaidi menjelaskan, istilah tersebut karena Ismail Fahmi sangat mengerti apa yang sedang terjadi di media sosial baik yang kecil maupun besar.

Menurutnya, informasi tersebut sangat penting bagi para dai untuk mencermati dan memitigasi kondisi masyarakat media sosial agar tidak terjadi perpecahan.

“Maka dari itu, mitigasi dan mencermati di medsos agar ukhuwah persatuan terga di masyarakat kita. Kalau tidak disikapi bijak, dikhawatirkan negara kita seperti negara yang terjebak ekstrimisme Pemilu yang berdampak pad nasib bangsanya,” kata dia.

Bagikan Artikel ini:

About redaksi

Check Also

Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar copy

Bulan Syawal Kesempatan Umat Islam Jadi Ahli Zikir

Jakarta – Bulan Syawal adalah kesempatan umat Islam menjadi hamba-hamba Allah yang ahli zikir. Syawal sendiri memiliki …

emak emak viral maksa minta sedekah diamankan dinsos bogor 43

Viral Seorang Ibu Minta Sedekah Dengan Memaksa, Diduga ODGJ Hingga Dibawa ke RSMM Bogor

Bogor – Seorang ibu-ibu viral karena meminta dengan cara memaksa, ibu tersebut diketahui saat ini …