Tanda-tanda Haji Mabrur

Merupakan pemandangan yang sudah tidak asing bahwa tulisan tulisan yang menghiasi kediaman seseorang yang sedang ditunggu kedatangannya kembali dari tanah suci Mekah tertera Semoga Menjadi Haji Mabrur Bahkan do a itu menjadi ucapan yang bertubi tubi dari setiap siapapun yang berkunjung dan berziarah ke rumah para jemaah haji yang baru datang dari tanah Haram tersebut Lalu apa sebenarnya makna haji mabrur Adakah indikator indikator yang bisa disematkan bagi seseorang bahwa ia tergolong orang yang telah mencapai haji mabrur Baca juga Menunggu Oleh oleh Pak Haji dari Tanah Suci Pasangan dua kata yang sangat populer ini sebenarnya berasal dari sebuah hadis riwayat An Nasa i berikut ini Artinya Haji mabrur tidak ada balasan baginya kecuali masuk surga HR An Nasa i No 2575 Dalam mengartikan kata mabrur yang bergandeng dengan kata haji ulama berbeda pendapat Setidaknya ada tiga pendapat terkait arti mabrur yang menyertai kata haji Menurut Ibn Khalaweh mabrur artinya maqbul yang diterima yakni haji yang terima oleh Allah sebagai bentuk persembahan ibadah dari seorang hamba Sedangkan menurut pendapat lain yang mendapat dukungan dari Imam Nawawi mengatakan bahwa haji mabrur adalah haji yang tidak ternodai dengan perbuatan dosa saat melaksanakannya Sementara menurut Al Qurthubi semua pendapat yang mencoba menafsirkan kata mabrur sebenarnya mengarah pada satu muara arti yakni ibadah haji yang memenuhi syarat rukun sesuai dengan tuntunan syari at dan dilaksanakan secara sempurna Baca juga Haji adalah Jihad Menuju Kehidupan yang Lebih Baik Pendapat yang diunggulkan Imam Nawawi bahwa haji mabrur adalah haji yang tidak ternodai perbuatan dosa sejalan dengan hadis riwayat Imam Bukhari berikut Artinya Barang siapa melaksanakan haji karena Allah dan tidak berkata kotor tidak berbuat maksiat maka ia menjadi seperti saat dilahirkan dari ibunya HR Bukhari No 1424 Terlepas dari perbedaan di atas sebenarnya untuk menyandang predikat mabrur dengan berbagai makna yang melingkupi dapat dilihat dari tanda tanda yang melekat pada seseorang yang telah menunaikan ibadah tapak tilas Ibrahim ini Di antara tanda tanda orang yang tergolong mendapat predikat haji mabrur adalah ia menjadi hamba yang lebih baik dari sebelumnya Sepulang dari tanah suci ia tidak lagi terbiasa melakukan perbuatan maksiat Ia tidak menunjukkan sifat riya pamer dengan predikat dan titel hajinya Wallahu alam Zainol Huda Alumnus Ma had Aly Situbondo dan Dosen STAIM Sumenep

Bagikan Artikel ini:

About Islam Kaffah

Check Also

duduk di kuburan

Saat Ziarah, Bolehkah Duduk di Kuburan?

Meskipun arus puritanisasi  mengklaim ziarah kubur adalah ritual bid’ah, tapi tidak banyak muslim nusantara yang …

shalat ghaib korban bencana

Shalat Ghaib untuk Korban Bencana

Pada tanggal 4 Desember 2021 telah terjadi peningkatan aktifitas vulkanik di gunung semeru. Hal itu …