Imam Masjid di Amerika Diserang Saat Menuju Masjid Dar Al Farooq

Washington DC – Amerika Serikat (AS) masih menjadi negara yang memilliki potensi islamofobia yang sangat besar. Ironisnya, saat ini, islam juga tengah berkembang pesat di Negeri Paman Sam tersebut.

Baru-baru ini, seorang imam masjid berusia 50 tahun, Mohamed Mukhtar diserang saat sedang berjalan menuju Masjid Dar Al Farooq di Bloomington, Amerika Serikat, Kamis (6/8/2020) malam. Serangan tersebut terjadi di area 82nd Street dan Park Avenue.

Dikutip dari laman fox9.com, saat kejadian, pria tersebut sedang berjalan menuju masjid ketika dia orang tidak dikenal mendekat dan menyerangnya.  Akibatnya, korban menderita cedera tubuh bagian atas yang cukup parah, dan segera dilarikan ke Rumah Sakit Fairview Southdale.

Polisi Bloomington sedang menyelidiki serangan terhadap imam, Mohamed Mukhtar, yang saat kejadian, sedang berjalan untuk melaksanakan sholat malam, sekitar pukul 10 malam, ketika dua orang mendekati dan menyerangnya di area luar masjid Dar Al Farooq.

Polisi langsung bergerak menyelidiki kejadian tersebut dengan menggeledah dan melakukan penelusuran di lokasi kejadian. Namun hingga kini, pelaku yang digambarkan berusia dua puluhan atau akhir belasan itu belum dapat ditemukan.

Kepolisian meminta masyarakat untuk segera melapor jika menemukan orang dengan ciri-ciri yang serupa dengan pelaku penyerangan. Penyelidikan dan investigasi juga akan terus dilakukan.

Insiden ini membangkitkan kenangan kelam saat masjid tersebut di bom pada 2017 lalu. Sejak pengeboman itu, setiap pelaksanaan Salat Jumat, kelompok yang sebagian besar merupakan penduduk kulit putih ini berdiri di sekitar lokasi pelaksanaan salat Jumat untuk memberikan rasa aman bagi umat Muslim.

Setelah mendengar tentang penyerangan pada Kamis malam, keesokannya sekitar 50 orang muncul untuk mengucap belasungkawa.