Jakarta – Nahdlatul Ulama (NU) harus bisa terus memperkokoh perannya menuju satu abad kelahiran NU yaitu mempromosikan nilai-nilai Islam wasathiyah, menguatkan sumber daya manusia Indonesia yang berakhlak mulia, berakhlakul karimah dan memberdayakan ekonomi umat.
Hal itu dikatakan Wakil Presiden (Wapres) KH. Ma’ruf Amin dalam sambutannya jelang peringatan Hari Lahir NU, Senin (31/1/2022).
“NU yang akan memasuki usia ke-96 pada 31 Januari 2022 dan memasuki usia ke-99 pada 16 Rajab 1443 Hijriyah, harus bisa memperkokoh perannya bagi bangsa,” kata Kiai Ma’ruf.
Ia bersyukur selama ini NU telah menjadi mitra strategi pemerintah dalam mengawal cita-cita luhur dan mewujudkan Indonesia adil makmur dan sejahtera.
“Seiring dengan semakin beratnya tantangan yang dihadapi bangsa kita kedepan, NU harus dapat memperkokoh perannya, NU harus terus menjadi simpul pengunci ukhuwah islamiyah, ukhuwah wathaniyah, dan ukhuwah insaniyah di negara kita tercinta,” kata Wapres.
Apalagi di tengah sebaran arus informasi yang sangat cepat, NU harus terus menjadi mata air kebenaran dan pesan perdamaian bagi seluruh masyarakat Indonesia. Ia mengingatkan, dengan potensi NU yang sangat besar, harus dioptimalkan baik di tingkat nasional maupun global.
“Potensi tersebut harus bisa dikonversi untuk menjadi kekuatan yang riil dalam rangka pengabdian kepada agama, bangsa, dan negara,” kata Wapres.
“Untuk itu, teruslah meningkatkan kemampuan, lahirkan gagasan-gagasan inovatif, dan perkuat kolaborasi dengan berbagai elemen bangsa,” tambah Wapres.
Hari ini Wakil Presiden Ma’ruf Amin juga menghadiri Pengukuhan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Masa Khidmat 2022 – 2027 dan Peringatan Hari Lahir ke-96 NU di The Dome Balikpapan Sport and Convention Center, Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.
Islam Kaffah Media Pembelajaran Islam Secara Kaffah