vakum tahun asrama haji pondok gede kini kembali terisi
vakum tahun asrama haji pondok gede kini kembali terisi

Wristband Canggih Pantau Kesehatan Jamaah Haji Beresiko Tinggi Selama Pelaksanaan Ibadah

Jakarta – Jamaah Ibadah Haji Tahun 2022 kloter pertama telah diberangkatkan pada Sabtu, (4/6/22) melalui Jakarta, Surabaya dan Solo, ini merupakan pemberangkatan pertama setelah 2 tahun Jamaah Haji asal Indonesia tidak diberangkatkan karena pandemi Covid- 19. Jamaah Haji yang diberangkatkan rata-rata berada dibawah usia 65 tahun, meski demikian pemerintah berkomitmen untuk memberikan pelayanan bagi jamaah haji.

Melalui Kementerian Kesehatan RI, pemerintah akan terus memonitor kesehatan para jamaah, terutama yang mempunyai resiko tinggi, para jamaah akan dibekali dengan wristband berbentuk seperti smart watch.

“Dari 100.051 calon haji, 3.000 jemaah yang berisiko tingginya berat yang akan dipasangkan wristband. Di kloter sekarang ada 12 orang yang dipasangkan wristband,” kata Kepala Pusat Kesehatan Haji Budi Sylvana dikutip dari situs resmi Kemenkes dan cnnindonesia.com, Sabtu (4/6).

Wristband ini berfungsi sebagai ‘alarm pertolongan’ yang terhubung dengan aplikasi TeleJemaah pada smartphone masing-masing jemaah haji.

Telejemaah bisa memudahkan jemaah jika membutuhkan bantuan darurat dengan akurasi kurang lebih 4 meter. Sejauh ini, aplikasi TeleJemaah baru tersedia untuk ponsel Android.

Budi menjelaskan wristband dibekali data kondisi kesehatan jemaah haji yang didapat melalui infra merah.

Data itu kemudian terhubung ke TeleJemaah dan Tele Petugas secara otomatis. Pemantauan terhadap indikator kesehatan tersebut menjadi parameter dalam pemeriksaan kesehatan secara rutin.

Terdapat 12 item di dalam menu TeleJemaah yang bisa digunakan jemaah haji, yakni Input Data Kesehatan, Informasi Vaksinasi, Informasi Obat yang Dibawa, riwayat Pemeriksaan, tabel Data Kesehatan, Kontak Petugas, Informasi kesehatan, serta prakiraan cuaca.

“Jadi kalau vital sign naik, misalnya saturasi oksigen turun, akan ada komunikasi dengan petugas yang terdekat langsung respons,” jelas Budi.

Pemerintah mulai memberangkatkan jemaah haji pada hari ini, 4 Juni 2022. Total ada lima embarkasi jemaah haji yang akan menjadi kloter pertama diberangkatkan ke Arab Saudi.

Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kemenag Saiful Mujab menjelaskan kelima embarkasi tersebut merupakan Solo, Jakarta-Pondok Gede, Jakarta-Bekasi, Surabaya, dan Padang.

Pemberangkatan gelombang pertama ini akan berlangsung hingga 18 Juni 2022. Setelahnya dilanjutkan untuk pemberangkatan jemaah haji gelombang kedua hingga 3 Juli 2022. Sementara itu, proses pemulangan jamaah haji gelombang I dan II dari Arab Saudi ke Indonesia akan dimulai pada periode 14 Juli-14 Agustus.

 

Bagikan Artikel ini:

About redaksi

Check Also

Haji mabrur

Dewan Ulama Saudi Nyatakan Haji Tanpa Izin Dosa, Kemenag: Hanya Visa Haji yang Dibolehkan

Jakarta – Dewan Ulama Senior Arab Saudi menyatakan ibadah haji tanpa izin tidak diperbolehkan dan …

Relijius copy

Indonesia Menempati Negara Paling Relijius Sejagad

Jakarta – Indonesia adalah negera mayoritas beragama Islam. Sepertiga dari kurang lebih 270 juta penduduk …