orang mesir membeli dekorasi fanous lentera untuk ramadan
orang mesir membeli dekorasi fanous lentera untuk ramadan

Anggota Parlemen Mesir Minta Hentikan Diskriminasi Muslimah Berhijab di Ruang Publik

KAIRO – Diskriminasi telah menjadi isu utama dalam beberapa dekade belakangan terutama diskriminasi terhadap perempuan dan cara berpakaian, di Mesir yang menjadi salah satu kiblat pendidikan, diskriminasi tidak serta merta hilang namun masih ditemukan dikriminasi terhadap perempuan yang ingin ke cafe, konser musik hingga tempat bekerja.

Seorang anggota parlemen Mesir telah meminta otoritas terkait untuk campur tangan dan mengakhiri praktik diskriminatif kepada perempuan berhijab di negaranya. Terutama diskriminasi yang terjadi di beberapa kafe dan restoran, serta perusahaan pengembangan real estat.

Anggota Dewan Mesir, Samira El-Gazzar, mengatakan bahwa bisnis semacam itu mendiskriminasi Muslimah yang mengenakan jilbab.

Dia membuat komentarnya setelah penyelidikan BBC menetapkan adanya diskriminasi semacam itu dalam masyarakat Mesir.

Dilansir dari Middle East Monitor dan republika.co.id Rabu (31/8/2022), menurut penyelidikan BBC, restoran dan kafe telah menolak untuk melayani wanita berhijab, sementara beberapa perusahaan real estate juga menolak untuk menjual rumah kepada mereka.

Anggota parlemen itu menyatakan penolakannya terhadap praktik semacam itu, yang dia gambarkan sebagai “diskriminatif dan rasia menekankan bahwa tindakan-tindakan tersebut telah bertentangan dengan nilai-nilai masyarakat Mesir di mana mayoritas perempuan mengenakan cadar.

Legislator lain, Amira Saber juga mengkritik jenis diskriminasi yang diungkapkan  BBC. Dia ingin memastikan diskriminasi tidak terjadi kepada siapapun.

“Jika kita terus mendiskriminasi satu sama lain, kita akan hidup dalam gelembung tertutup dalam masyarakat di mana tidak ada yang mengerti satu sama lain,” katanya.

“Konstitusi Mesir dengan jelas melarang diskriminasi semacam itu. Saya pasti akan menggunakan posisi parlemen saya untuk bertanya kepada pejabat di pemerintahan bagaimana kita bisa memastikan bahwa ini tidak terjadi lagi. Jika itu terjadi, yang bersalah harus dihukum,” tambahnya.

Laporan dalam beberapa tahun terakhir telah mengungkapkan bahwa wanita yang mengenakan hijab dicegah dari pekerjaan dan ditolak layanan di tempat umum. Mereka juga dilarang menghadiri konser atau mendatangi pantai tertentu.

 

Bagikan Artikel ini:

About redaksi

Check Also

Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar copy

Bulan Syawal Kesempatan Umat Islam Jadi Ahli Zikir

Jakarta – Bulan Syawal adalah kesempatan umat Islam menjadi hamba-hamba Allah yang ahli zikir. Syawal sendiri memiliki …

emak emak viral maksa minta sedekah diamankan dinsos bogor 43

Viral Seorang Ibu Minta Sedekah Dengan Memaksa, Diduga ODGJ Hingga Dibawa ke RSMM Bogor

Bogor – Seorang ibu-ibu viral karena meminta dengan cara memaksa, ibu tersebut diketahui saat ini …