KH Ahmad Zubaidi
KH Ahmad Zubaidi

Berdakwah Harus Berorientasi untuk Kepentingan Umat, Bukan Kepentingan Kelompok atau Individu

Jakarta – Seorang dai saat berdakwah harus berorientasi untuk kepentingan umat, bukan kepentingan kelompok atau individu. Karena sejatinya misi berdakwah untuk mendamaikan, menyatukan, dan menjaga kondisifitas umat.

“Kita ingin para dai itu dalam berdakwah punya misi yang sama dalam mendamaikan umat, menyatukan umat, menjaga kondusifitas umat,” kata Ketua Komisi Dakwah MUI, KH Ahmad Zubaidi pada kegiatan Standarisasi Kompetensi Dai angkatan ke-18 di Wisma Mandiri, Menteng, Jakarta, pada Senin (28/11/2022).

Ia menambahkan bahwa materi utama program standarisasi kompetensi dai MUI ini adalah dakwah wasathiyah dan penguatan kebangsaan. Dakwah wasathiyah adalah dakwah yang santun, mendamaikan, mencari solusi, dan menyatukan umat.

Untu penguatan kebangsaan, jelasnya, para dai harus mengikuti fatwa MUI, di antaranya MUI telah menyatakan bahwa NKRI, Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika itu sudah final, maka para dai juga perlu mendakwahkan semua itu.

“Para dai jangan lagi mengutak-atik dasar negara dan bentuk negara Indonesia. Sebaiknya dai lebih fokus dalam upaya pemberdayaan umat,” ujarnya.

Kiai Zubaidi mengatakan, mereka yang sudah ikut standardisasi kompetensi dai, Insya Allah telah memahami persoalan keislaman, kebangsaan dan metoda dakwah yang baik.

Mengenai ide terlaksananya program standardisasi kompetensi dai ini muncul karena banyaknya dai yang tampil di depan publik namun kurang menguasai konten. Di sisi lain banyak juga dai yang kurang memiliki wawasan kebangsaan dan metode dakwah yang kurang pas.

“Dai dengan konten yang kurang memadai ini berisiko membuat masyarakat kurang tercerahkan, bahkan bisa memanas, padahal yang disampaikan tersebut kebenaran, yang lebih mengkhawatirkan, para dai sendiri bisa terjebak dalam persoalan hukum negara,” jelas Kiai Zubaidi.

Sebenarnya, ungkapnya, standardisasi kompetensi dai bukan pelatihan. Semua dai berkumpul di sini untuk menyamakan visi dan misi bahwa dakwah harus memiliki tujuan yang sama.

Bagikan Artikel ini:

About redaksi

Check Also

060567700 1740995185 830 556

Santri Dari Mutholaah Kitab Kuning Ke Digital

JAKARTA — Santri bukan sekedar pembelajar di pondok pesantren namun lebih jauh santri menjadi penjaga …

082479700 1601026076 830 556

Kiprah Pendiri Pesantren Lirboyo di Medan Perang Kemerdekaan

Jakarta – KH. Abdul Karim atau yang biasa disapa Mbah Manab muassis Pondok Pesantren Lirboyo …