Pontianak-Penyebaran ideologi radikal yang mengarah pada aksi-aksi terorisme menjadi masalah global saat ini, tak terkecuali di Indonesia. Dinamika ideologi teroris telah menjadi ancaman nyata yang bisa menyasar siapapun tanpa mengenal latar belakang usia dan status sosial.
Hampir secara keseluruhan penyebab utama dari aksi-aksi terorisme yang terjadi di Indonesia adalah ideologi radikal. Untuk itu, perlu dilakukan penguatan basis ideologi Ahlussunah wal Jama’ah sebagai upaya menangkal paham ideologi radikal tersebut.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua Pusat Aswaja Center, KH. Misbahul Munir dalam gelaran acara “Pembekalan 1000 Da’i Aswaja dalam Menangkal Ideologi Terorisme” di Kalimantan Barat, hari Senin (9/1/2023). Menurutnya, penting untuk meningkatkan penguatan pemahaman keislaman yang berbasis pada konsep Ahlussunah wal Jama’ah an Nahdliyyah yang selama ini memang terbukti mempraktekkan ajaran Islam bernuansa moderat mencerminkan Islam rahmatan lil ‘alamin. Islam sebagaimana tradisi beragama yang dicontohkan oleh Baginda Nabi.
Acara yang dihadiri oleh tokoh-tokoh agama Islam yang ada di Kalimantan Barat tersebut, salah satu kegiatan intinya adalah ikrar kesetiaan para da’i atau mubaligh terhadap agama, bangsa dan negara.
Ikrar 1000 Da’i Aswaja Dalam Menangkal Ideologi Teroris
Bismillahirrahmanirrahim
Ikrar Da’i Aswaja an Nahdliyyah
- Kami berjanji akan memperjuangkan dan mengamalkan ajaran Islam Ahlussunah wal Jama’ah an Nahdliyyah; dalam masalah fikih bermazhab kepada salah satu madzahibul arba’ah, dalam masalah akidah bermadhab kepada Imam Asy’ari dan Imam Maturudi, dalam tasawuf bermadhab kepada Imam Ghazali dan Imam Junaid al Baghdadi.
- Kami berjanji akan setia kepada bangsa dan negara yang berdasarkan kepada Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, negara kesatuan republik Indonesia dan Undang-undang Dasar 1945.
- Kami berjanji untuk senantiasa mencintai tanah air dan siap selalu untuk berkorban untuk membela agama, bangsa dan negara.
Pembekalan 1000 Da’i Aswaja Dalam Menangkal Ideologi Teroris penting dilakukan, tidak hanya dalam tataran wacana, namun juga dalam bentuk amaliah. Sehingga umat Islam di Indonesia, khususnya umat Islam akar rumput, tidak mudah tertipu oleh ideologi teroris yang selalu memanfaatkan agama Islam untuk kepentingan mereka. Umat harus sadar, bahwa ada upaya membusukkan agama Islam melalui penyebaran ideologi teroris.
Islam Kaffah Media Pembelajaran Islam Secara Kaffah