Fitnah Maulid Nabi & KH Hasyim As’yari, Massa NU: Mari rapatkan barisan, Usir Wahabi dari Tanah Madura

Pamekasan – Ustaz wahabi Yazir Hasan Al-Idis dengan lantang mengatakan Maulid Nabi bukan ajaran Nabi Muhammad dan para sahabat, tetapi ajaran Yahudi. Selain itu, ia juga memfitnah Hadratussyeikh KH Hasyim Asy’ari dengan menyebut pendiri Nahdlatul Ulama (NU) itu juga melarang Maulid Nabi dalam sebuah bukunya.

Pernyataan itu diucapkan Yazir saat berkhutbah di Masjid Ustman bin Affan di Desa Nyalabuh Laok, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jumat pekan lalu. Video itu ceramah di media sosial. Video itu mendapat kecaman keras dari netizen. Juga memicu gelombang protes ribuan massa Nahdliyin.

Aksi demo ribuan warga Nahdliyin tersebut terjadi didepan Mesjid Usman bin Affan yang menjadi tempat dimana ustaz tersebut melakukan fitnah kepada Ormas NU dan KH Hasyim Asy’ari. Demo ribuan warga Nahdliyin ini sebagai bentuk penolakan atas fitnah yang dilakukan Ustaz aliran Wahabi tersebut dalam ceramahnya ketika khutbah jumat di masjid tersebut.

Dikutip dari akun instagram @generasi_muda_nu_official, demo itu digelar dengan diikuti ribuan warga Nahdliyin atas fitnah yang dilakukan Ustadz aliran Wahabi di Pamekasan, Madura.

“Kesabaran umat islam khususnya warga NU Madura terhadap kelompok Wahabi yang hobi menyalahkan serta membid’ahkan dan menyesat nyesatkan amaliyah yang tak sejalan dengannya mulai habis,” tulisnya dalam caption.

“Umat Islam Madura geram karena selain mereka hobi menyalahkan dan membid’ahkan, mereka juga hobi memfitnah Ulama Ulama NU,” tulisnya dalam caption.

“Mari rapatkan barisan, USIR Wahabi dari dari tanah Madura yang aman dan damai sebelum kehadiran mereka,” tulisnya dalam caption

Aksi demo ribuan warga Nahdliyin tersebut disinyalir agar menjadikan efek jera bagi para dai atau Ustadz yang suka menyebarkan fitnah dan perpecahan di tanah air.