tidur
tidur

Rahasia Tidur sebagai Tanda Kebesaran Allah

Tidur di malam hari berperan penting bagi kesehatan fisik dan mental manusia. Satu atau dua hari manusia kurang tidur akan mengganggu fungsi kognitif manusia seperti, mudah marah, respon tubuh lambat, gangguan memori dan fokus rentan cemas dan depresi.

Bukan hanya mengganggu fungsi kognitif manusia, kurang tidur juga bisa membuat suasana hati memburuk atau menyebabkan peningkatan hormon stres. Hal itu dapat memicu detak jantung dan peningkatan tekanan darah. Dalam jangka panjang, kurang tidur bisa menyebabkan gangguan kesehatan jantung, dan kesehatan mental.

Karena itu menjaga pola tidur di malam hari dengan baik sangat dibutuhkan bagi kesehatan badan dan juga fisik manusia. Namun tahukah kalian bahwa tidur bukan hanya sekedar permasalahan aktivitas rutin saja, namun tidur juga bisa bermuatan ibadah.

Bukan hanya untuk kebutuhan saja, namun tidur juga merupakan bentuk syukur terhadap apa yang telah di berikan oleh Allah kepada dita umatnya. Allah berfiran dalam al-Quran, “Dan Kami jadikan tidurmu untuk istirahat.” (QS An-Naba’: 9)

Badan apabila tidak diistirahatkan tentu akan menimbulkan mudharat bagi badan. Karena itu, Allah menjadikan malam dan tidur meliputi manusia untuk menghentikan gerakan mereka supaya manusia mampu beristirahat dan kembali beraktivitas untuk melakukan ibadah selanjutnya di keesokan harinya.

Perlu di ketahui bahwa, tidur yang bernilai ibadah adalah tidur dengan intensitas yang cukup atau tidak berkepanjangan. Tidur juga termasuk salah satu tanda kebesaran Allah di mana ketika tidur Allah mematikan hamba-Nya dan ketika bangun Allah juga yang menghidupkan kembali.

Allah mengabadikan anjuran tidur dalam firman-Nya, “Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah tidurmu pada waktu malam dan siang hari dan usahamu mencari sebagian dari karunia-Nya. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan.” (Ar-Rum ayat 23)

Dan adalah karena rahmat-Nya, Dia jadikan untukmu malam dan siang, agar kamu beristirahat pada malam hari dan agar kamu mencari sebagian karunia-Nya (pada siang hari) dan agar kamu bersyukur kepada-Nya.

Kenapa tidur saja dianggap rahmat dan di antara kebesaran Allah? Ternyata dalam Tidur atau istirahat malam banyak manfaat sebagai berikut :

  1. Ketika tidur, otak mengunci ingatan yang telah dilakukan ketika beraktivitas ketika bangun. Namun ketika manusia kurang tidur, otomatis otak tidak akan maksimal mengunci ingatan, karena itulah manusia yang kurang tidur kurang mampu mengingat hal-hal yang yang telah terjadi ketika terjaga.
  2. Perbaikan jaringan tubuh terjadi ketika tidur. Tubuh manusia akan mampu memperbaiki dirinya sendiri dengan melepaskan protein dan hormon yang membantu memulihkan jaringan yang rusak, termasuk otot. Jika kita kurang tidur, maka proses tubuh tersebut akan terhenti. Padahal, proses perbaikan jaringan ini juga penting untuk membantu untuk membangun otot dan pemulihan tubuh usai melakukan aktivitas.
  3. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh Tidur ketika tidur, yang pastinya akan meningkatkan kemampuan tubuh untuk melawan penyakit. Selama tidur, tubuh memproduksi sitokin protein yang mengarahkan sel-sel kekebalan untuk melawan peradangan di seluruh tubuh. Kurang tidur akan mampu meningkatkan produksi sel darah putih tubuh manusia, dan ketidakseimbangan dalam sistem kekebalan tubuh akan dikaitkan dengan berbagai penyakit salah satunya penyakit jantung.

 

Bagikan Artikel ini:

About Sefti Lutfiana

Mahasiswa universitas negeri jember Fak. Hukum

Check Also

akhlak karimah

Ataraxia dan Akhlak Mulia: Belajar Tiga Sifat Penghuni Surga

Konsep ataraxia dalam filsafat Yunani kuno mengacu pada keadaan ketenangan jiwa yang bebas dari kecemasan …

sinar matahari

Hikmah Larangan Rasul, Duduk di Tempat yang Setengah Terkena Matahari dan Setengahnya Teduh

Salah satu ajaran Nabi Muhammad yang sering kali tampak sederhana namun mengandung kedalaman makna adalah …