Islam Kaffah Media Pembelajaran Islam Secara Kaffah
MEULABOH – Pancasila merupakan ideologi bangsa yang seluruh sila-silanya harus dapat diimplementasikan secara baik ditengah-tengah masyarakat, terutama dalam era keterbukaan seperti sekarang dibutuhkan untuk terus membentengi generasi muda dari pengaruh pergaulan negatif dan serangan budaya luar yang tidak berkesesuaian dengan budaya bangsa, oleh karenannya dibutuhkan pembinaan ideologi Pancasila secara terus menerus dikalangan anak muda.
Polres Aceh Barat, Aceh, melakukan pembinaan ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan bagi generasi muda melalui kegiatan perkemahan Saka Bhayangkara, dipusatkan lapangan sepak bola Desa Kuta Padang, Kecamatan Bubon, kabupaten setempat.
“Ada 100 orang peserta yang mengikuti kegiatan ini, berasal dari delapan SMA yang ada di Kabupaten Aceh Barat, “ kata Wakil Kepala Polres Aceh Barat Kompol Iswahyudi dalam keterangannya diterima di Meulaboh, Aceh Barat, seperti dilansir dari laman republika.co.id Ahad (1/10/2023).
Menurutnya, gerakan Pramuka dengan berbagai kegiatan di luar ruangan akan terus memperkuat keutuhan NKRI, karena sejak awal Pramuka dirancang sebagai alat pendidikan bagi generasi muda untuk menjadi perekat dan siap membangun keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Melalui kegiatan perkemahan, menjadi wahana penting dan strategi untuk mencari pengalaman baru bagi generasi muda, dan diharapkan dapat membentuk karakter disiplin, sikap kepemimpinan dan pengembangan pribadi, sekaligus sebagai embrio perekat persatuan dan kesatuan bangsa.
Kompol Iswahyudi mengatakan Saka Bhayangkara adalah wadah pendidikan untuk menyalurkan minat, mengembangkan bakat, meningkatkan kemampuan, pengetahuan, dan keterampilan.
Seluruh peserta Pramuka agar terus bersemangat, produktif, inovatif dan kreatif dalam berkarya, dan selalu menjadi generasi muda yang terdepan dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Semoga kegiatan ini menjadi momentum yang terbaik bagi adik-adik Saka Bhayangkara, dan sukses mewujudkan cita cita di masa depan yang lebih baik,” demikian Kompol Iswahyudi.
