Raja Salman Terima Rabi ISrael
Raja Salman Terima Rabi ISrael

Pertama Kali Dalam Sejarah, Raja Arab Saudi Terima Kunjungan Rabi Yahudi dari Israel

Riyadh – Sebuah peristiwa langka terjadi di Istana Kerajaan Arab Saudi. Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud menerima dan menjamu seorang rabi Yahudi dari Israel yang bermarkas di Yerusalem, David Rosen, pekan lalu. Pengumuman pertemuan rabi Israel dengan Raja Salman di Istana Kerajaan Arab Saudi, merupakan peristiwa yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah kerajaan.

David Rosen  merupakan salah satu peserta yang ikut bersama delegasi Pusat Internasional Dialog Antaragama dan Antarbudaya (KAICIID Dialogue Center) Raja Abdullah bin Abdulaziz pada Kamis 20 Februari. Meskipun acara tersebut diliput Saudi Press Agency, nama-nama peserta tidak terdaftar, dan hanya gambar yang dirilis. Demikian seperti dilansir dari Middle East Eye, Minggu (23/2/2020).

Akun Twitter tentara Israel menyambut gembira hal tersebut, mengatakan hal itu sebagai kerangka upaya yang baik dalam membangun jembatan toleransi antaragama yang berbeda.

Rosen lahir di Inggris tetapi pindah ke Israel beberapa tahun yang lalu. Dia merupakan anggota Kepala Komisi Rabbi Israel untuk Dialog Antaragama. Dia menghabiskan dua setengah hari di Ibu Kota Saudi, Riyadh, untuk menghadiri pertemuan King Abdullah International Center for Interreligious and Intercultural Dialogue (Pusat Internasional Raja Abdullah untuk Dialog Antaragama dan Antarbudaya), di mana dia adalah anggota dewan direksi.

Pusat yang berbasis di Wina, yang dikenal sebagai KAICIID, didirikan delapan tahun lalu oleh raja Saudi sebelumnya, Abdullah bin Abdulaziz al-Saud. Namun, belum ada raja Saudi yang pernah mengundang dewan direksi tersebut ke istana kerajaan di Riyadh.

“Itu menakjubkan. Pengalaman itu benar-benar sesuatu yang istimewa,” kata Rosen kepada Times of Israel yang dilansir Senin (24/2/2020).

“Dan itu bukan hanya pertemuan dengan raja. Hal yang paling menarik adalah bertemu orang-orang muda dan perasaan mereka akan transformasi yang sedang dialami negara mereka.”

Rosen mengatakan, pertemuan pekan lalu sebenarnya adalah kelompok antaragama pertama yang dipandu oleh Raja Salman.

“Dua tahun yang lalu, otoritas Saudi tidak akan mempertimbangkan untuk mengundang kami, dan terutama saya sebagai seorang rabi. Ini akan terlalu banyak untuk saat itu,” ujar Rosen.

“Dalam hal ini, resepsi di istana Kerajaan (Arab Saudi) adalah momen revolusioner,” imbuh dia yang mengaku dijamu dengan aneka makanan termasuk buah kurma.

Rosen, yang menjabat sebagai direktur urusan antaragama Komite Yahudi Amerika, adalah satu dari sembilan anggota dewan KAICIID yang menghadiri pertemuan dengan Raja Salman, dan satu-satunya yang mewakili Yudaisme. Delapan lainnya mewakili agama Buddha, Kristen, Hindu, dan Islam.

“Penjaga Dua Masjid Suci menyambut para anggota dewan, yang mengadakan pertemuan pertama mereka di Riyadh, dan menekankan pentingnya peran KAICIID dalam mengonsolidasikan prinsip-prinsip dialog dan koeksistensi antara agama dan budaya yang berbeda, mempromosikan nilai-nilai moderasi dan toleransi, serta memerangi semua bentuk ekstremisme dan terorisme,” kata organisasi itu dalam siaran pers.

Rosen juga menjabat sebagai rabi komunal di Afrika Selatan dan kepala rabi Irlandia. Ia mengatakan bahwa mendapat kesan bahwa agar hubungan Israel-Arab Saudi tumbuh lebih formal. Menurutnya, itu kemajuan nyata yang perlu dibuat dalam proses perdamaian Israel-Palestina.

“Dalam semua percakapan saya, ada penekanan bahwa masih ada langit-langit kaca. Dengan kata lain, segala sesuatu bisa menghangatkan dan orang-orang ingin menghangatkan. Tetapi simbolisme masalah Palestina masih sangat signifikan sehingga jika tidak ada gerakan di jalur itu, akan selalu ada batas berapa banyak pemanasan yang bisa terjadi,” ujarnya.

Bagikan Artikel ini:

About redaksi

Check Also

060567700 1740995185 830 556

Santri Dari Mutholaah Kitab Kuning Ke Digital

JAKARTA — Santri bukan sekedar pembelajar di pondok pesantren namun lebih jauh santri menjadi penjaga …

082479700 1601026076 830 556

Kiprah Pendiri Pesantren Lirboyo di Medan Perang Kemerdekaan

Jakarta – KH. Abdul Karim atau yang biasa disapa Mbah Manab muassis Pondok Pesantren Lirboyo …