muchtar nababan saat diamankan di kantor polisi istimewa 169

Mantan Anggota DPRD Sibolga Diduga Hina Nabi Muhammad

Jakarta – Literasi penggunaan media sosial harus digelakkan dan ditumbuh kembangkan agar pengguna media sosial menjadi lebih bijak dan tidak serampangan. Dilansir dari laman detik.com kasus penghinaan agama melalui media sosial semakin bertambah, seperti yang dilakukan oleh seorang mantan anggota DPRD Sibolga, Muchtar Nababan, sekarang kasusnya telah ditangani oleh pihak aparat keamanan. Muchtar diduga menghina Nabi Muhammad melalui media sosial facebook miliknya.

“Sudah tersangka, beliau sudah ditahan. Iya ada (laporan), Sekretaris KNPI Tapteng,” kata Kasi Humas Polres Sibolga Iptu Suyatno, dilansir dari laman detikSumut, Kamis (12/9/2024).

Dalam foto yang diterima detikSumut, Muchtar tampak mengenakan baju kaus berwarna hitam di Polres Sibolga. Di sampingnya terlihat ada seorang polisi yang tengah berdiri.

Polisi menyelidiki kasus ini atas laporan dari Sekretaris KNPI Tapteng Raju Firmanda. Dalam unggahan yang dilihat detikSumut, Muchtar menuliskan bahwa ilmu Muhammad tidak berlaku bagi mereka.

“Kenapa oppung kami dulu mengatakan Dang laku ilmu si Muhammad (kaum muhammadan/pinoppar si Muhammad) di hami karna kalau diperintahkan paranormal yg beragama islamjin Islam menyakiti Parbaringin pasti jawabnya takut ah nazis. #pemakan babi saya pastikan tidak mempan disantet,” tulis Muchtar Nababan di akun Facebooknya.

Selain itu, Muchtar mengunggah tulisan yang menantang orang untuk menguji kebatinannya menggunakan Al-Qur’an. Hal itu kemudian memantik kemarahan warga di Sibolga.

Bagikan Artikel ini:

About redaksi

Check Also

Santri

Semangat Jihad Santri Kini Bertransformasi Jadi Perjuangan Intelektual dan Kultural

Semarang — Peringatan Hari Santri Nasional 2025 yang jatuh pada Selasa (22/10) diperingati secara khidmat …

Gubernur Jatim Khofifah Parawansa hadiri Lirboyo Bersholawat

Hari Santri: Panggilan Suci Teguhkan Peran Santri Sebagai Penjaga Iman, Bangsa, dan Peradaban Dunia

Kediri — Hari Santri bukan sekadar peringatan, melainkan panggilan suci untuk meneguhkan peran santri sebagai …